ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Balbalan

Korea Selatan vs Meksiko: Meksiko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
24 Juni 2018
0
A A
Korea Selatan vs Meksiko: Meksiko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Korea Selatan vs Meksiko: Meksiko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Laga Korea Selatan vs Meksiko diwarnai pertarungan serangan balik, pameran akselerasi, pressing intensitas tinggi sejak menit pertama, dan gol-gol cantik.

Inti dari laga Korea Selatan vs Meksiko di babak pertama adalah secepat mungkin membunuh lawan. Peragaan serangan balik, akselerasi, pressing, dan aksi individu mewarnai babak pertama. Satu hal yang menjadi pembeda adalah gol Carlos Vela untuk Meksiko lewat titik putih. Kembali, Piala Dunia 2018 diwarnai dengan gol dari bola mati.

Korea Selatan vs Meksiko menunjukkan kecenderungan yang sama. Dua tim ini identik, namun juga berbeda. Identik pada soal ide menyerang di paruh awal babak pertama. Perbedaannya, terletak kepada bagaimana ide tersebut dieksekusi.

Kita berbicara soal paruh awal laga, tentang ide menyerang masing-masing negara. Pertama, Meksiko, skuat asuhan Juan Carlos Osorio ini mencoba membangun serangan dari bawah. Tujuan mereka adalah menggunakan lapangan tengah sebagai “jembatan” untuk mencapai sisi lapangan sebelah depan yang diisi Hirving Lozano, Javier Hernandez, dan Carlos Vela.

Permainan kombinasi di depan dimulai ketika Lozano di kiri atau Vela di kanan menerima bola. Hernandez, yang bergerak secara berbas, bertugas menarik perhatian pemain lawan dan menyediakan ruang bagi lini kedua untuk menusuk. Javier “Chicharito” Hernandez punya naluri mencari celah di antara pemain lawan. Meski bertubuh kecil, Chicharito sulit dikawal.

Sementara itu, Korea Selatan, ketika membangun serangan dari bawah, intensi mereka adalah langsung menusuk ke dalam kotak penalti. Olah bola dan permainan kombinasi langsung dilakukan di dekat kotak penalti. Sisi lapangan hanya digunakan untuk merenggangkan blok pertahanan Meksiko yang malam ini tak rapat-rapat amat, berbeda ketika mereka melawan Jerman.

Baca Juga:

kulturpass untuk anak muda di jerman mojok.co

3 Negara Ini Ngongkosin Anak Mudanya untuk Nonton Konser, Film, dan Beli Buku. Indonesia Kapan?

1 Agustus 2023
piala dunia u-20 mojok.co

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023

Meksiko punya Lozano dan Vela yang unggul secara individu jika berada dalam situasi satu lawan satu dengan bek sayap Korea Selatan. Beberapa kali, Lozano berhasil menusuk dari sisi kanan pertahanan Korea dan melepaskan tembakan. Prosesnya mirip dengan gol Lozano ke gawang Jerman.

Korea sendiri betul-betul memanfaatkan kecepatan pemain di lini depan. Son Heung-min punya pengalaman yang cukup untuk berduel dengan bek-bek Meksiko. Ia paham betul kapan harus berlari cepat, kapan harus mengerem dan mengoper bola. Sementara itu, Hwang Hee-chan punya kecepatan di atas pemain bertahan Meksiko. Kecepatan ini cukup merepotkan kiper Meksiko, Ochoa, di paruh awal babak pertama.

Perubahan terjadi di paruh akhir babak pertama. Baik Meksiko maupun Korea Selatan tak terlalu banyak memanfaatkan lini tengah sebagai “jembatan antar-lini”. Keduanya bermain lebih direct sehingga aksi di lapangan tengah menjadi minimal. Meksiko berusaha secepat mungkin mencapai sisi lapangan, sementara Korea terburu-buru melakukan penetrasi dengan kecepatan.

Alhasil, intensitas pertandingan memang sedikit bertambah, namun ketajaman serangan masing-masing tim justru berkurang. Mengapa begitu? Karena serangan kedua tim menjadi lebih mudah ditebak dan bersifat spekulatif. Tidak ada perencanaan yang matang seperti di paruh awal babak pertama. Oleh sebab itu, skor turun minum laga Korea Selatan vs Meksiko tetap 0-1.

Babak kedua laga Korea Selatan vs Meksiko menunjukkan warna yang tidak terlalu berbeda. Sebuah serangan balik Meksiko berbuah gol via kaki Chicharito. Seperti yang saya jelaskan di atas, striker mungil ini bisa menemukan ruang yang tepat dengan kecepatan yang tepat pula untuk menerima umpan lalu melakukan feint ke arah mulut gawang. Tipuan sederhana yang mengecoh bek Korea Selatan dan membuat Chicharito bisa membidik gawang dengan lebih nyaman.

Unggul 0-2, Meksiko mengubah susunan pemain depan dengan menarik Vela dan Lozano. Keluarnya kedua pemain ini mengurangi ketajaman serangan Meksiko secara drastis. Sementara itu, Korea Selatan meningkatkan tempo untuk memburu gol. Setelah berbagai percobaan, sepakan indah dari Son Heung-min gagal dijangkau Ochoa.

Yang menarik adalah lini pertahanan Meksiko yang banyak membuat kesalahan di paruh akhir babak kedua. Sebuah situasi yang tentunya tak akan luput dari pengamatan calon lawan mereka di babak 16 besar. Curiganya, Meksiko adalah sebuah tim di mana levelnya menyesuaikan dengan lawan. Ketika melawan Jerman, mereka bisa tampil gemilang. Melawan Korea, Meksiko susah payah di paruh akhir pertandingan.

Satu hal yang pasti, berkat kemenangan ini Meksiko berhasil lolos ke babak 16 besar. Untuk urusan juara grup, masih menunggu semua pertandingan selesai dimainkan.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2018 oleh

Tags: 16 besar piala dunia 2018carlos velachicharitohasil piala dunia 2018hirving lozanojavier hernandezjermankorea selatankorea selatan vs meksikomeksikopiala dunia 2018swedia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

kulturpass untuk anak muda di jerman mojok.co
Sosial

3 Negara Ini Ngongkosin Anak Mudanya untuk Nonton Konser, Film, dan Beli Buku. Indonesia Kapan?

1 Agustus 2023
piala dunia u-20 mojok.co
Olah Raga

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023
ovidi gusman anak kartel narkoba meksiko el chapo mojok.co
Esai

El Chapo dan Monster Hidra Bernama Imperialisme  

15 Januari 2023
Prancis vs Maroko MOJOK.CO
Esai

Prancis vs Maroko: Tentang Narasi Politik yang Harus Tunduk di Hadapan Sepak Bola

14 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Hasil Jerman vs Swedia Skor 2-1, Toni Kroos Jaga Asa Sang Juara Bertahan

Hasil Jerman vs Swedia Skor 2-1, Toni Kroos Jaga Asa Sang Juara Bertahan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Kampung Sayidan, Kampung Arab dalam Lagu Shaggydog MOJOK.CO

Menelusuri Kampung Sayidan, Kampung Arab dalam Lagu Andalan Shaggydog

26 September 2023
Jalan Raya Pos: Karya Raksasa Daendels yang Membunuh 12 Ribu Pekerjanya. MOJOK.CO

Jalan Raya Pos: Karya Raksasa Daendels yang Membunuh 12 Ribu Pekerjanya

25 September 2023
Hotel Tugu, Hotel Tertua Jogja yang Dimiliki Keluarga Soeharto MOJOK.CO

Hotel Tugu, Bekas Hotel Tertua di Jogja yang Diterlantarkan Keluarga Soeharto

25 September 2023
Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? MOJOK.CO

Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 

28 September 2023
jurusan kriminologi. MOJOK.CO

3 Jurusan Kriminologi Terbaik di Indonesia

30 September 2023
Harga Emas Turun, Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Emas? MOJOK.CO

Harga Emas Turun, Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Emas?

30 September 2023
Melacak Jejak Freemasonry yang Tertinggal di Gedung DPRD DIY MOJOK.CO

Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY

28 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In