Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Apa Standar Menjadi Normal Harus Menjadi Ekstrovert? 

Redaksi oleh Redaksi
8 Januari 2023
A A
introvert dan ekstrovert
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Apakah untuk menjadi normal, seseorang harus menjadi ekstrovert? Kupikir ini mengenai sudut pandang setiap individu. Namun, dari pengalamanku yang menyadari bahwa aku adalah bagian dari kepribadian introvert sejak lebih dari empat tahun lalu, banyak orang di sekitarku yang memaksaku menjadi lebih terbuka. Dalam artian bersosialisi dan tak sedikit yang memancingku untuk banyak bicara.

Diam memang tak selalu menghasilkan emas. Sejujurnya tuntutan orang-orang yang berkepribadian berseberangan denganku terasa cukup menjengkelkan. Aku tidak berani melawan, karena selalu terjebak dalam perasaan tak enak hati atau takut menyakiti perasaan orang lain.

Sering aku karena introvert menjadi korban ejekan, terkadang banyak momen diabaikan, tapi aku juga terlalu takut membalas, itu karena aku takut akan menjadi kesepiaan.

“Aneh.” Ungkapan singkat yang membuatku langsung menjaga jarak pada orang yang mengatakannya. Aku memang cukup sensitif, meski tidak menunjukkannya secara langsung.

Rasanya tiada pilihan, jika aku membiarkan sifat pendiam ini begitu mendominasi. Puncaknya, aku senang tersenyum tanpa merasa itu adalah sebuah ketulusan. Di sisi lain aku lebih suka bertemu orang baru, dan mendadak menjadi orang yang berbeda. 

Namun, sekali lagi, itu bukanlah hubungan yang didasari oleh rasa nyaman, tapi seperti tuntutan standar sebagai makhluk sosial.

Mungkin, aku hanya tak beruntung mengenai pertemanan, tapi di sisi lain aku bangga bisa menjadi bagian dari kepribadiaan ini.

Mulut jarang bersuara, tapi hati selalu mengucapkan kata semangat dan motivasi untuk terus hidup.

Seperti terciptanya laki-laki dan perempuan, bukankah adanya ekstrovert dan intovert menyatakan bahwa seharusnya kita hidup berdampingan?

Nova F
Kab. Tanah Laut, Desa Jorong, Kalimantan Selatan, [email protected]

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini.  Baca informasi terbaru di Mojok.co lewat Google News. 

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2023 oleh

Tags: ekstrovertintrovertkepribadian
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

mahasiswa KKN.MOJOK.CO
Ragam

Nasib Introvert KKN di Desa Sendiri, Malah Merasa Paling Asing Karena Selama Ini Kurang Srawung

7 Agustus 2024
introvert mojok.co
Kesehatan

Mengenal Apa Itu Introvert yang Sering Disalahpahami

9 Januari 2023
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Gaya Menyetir Kendaraan Bisa Mencerminkan Kepribadian Kita?

18 Februari 2021
ilustrasi Vincent Rompies Idaman Pria, Vincent Rompies Idaman Wanita mojok.co
Pojokan

4 Alasan Kenapa Vincent Rompies adalah Presenter Lawak Paling Lovely

5 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.