Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Uneg-uneg dari Anak SMP yang Kesel Setengah Mati pada Menteri Pendidikan 

Redaksi oleh Redaksi
6 Januari 2024
0
A A
Uneg-uneg dari Anak SMP yang Kesel Setengah Mati pada Menteri Pendidikan  MOJOK.CO

Ilustrasi Uneg-uneg dari Anak SMP yang Kesel Setengah Mati pada Menteri Pendidikan. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Begini, aku ini anak SMP yang tinggalnya di Depok, sekolahnya di Jakarta. Katanya sih, sekolah di Jakarta lebih menjamin. Tapi, ada satu sistem yang bikin aku kesel setengah mati sama menteri pendidikan, Mas Nadiem Makarim. Soal umur. 

Oke, mungkin pendidikan di Indonesia sekarang ini lebih fokus ke pemerataan supaya semua orang bisa sekolah. Tapi bukanya kalau begini yang umurnya kecil jadi tidak bisa sekolah? 

Jujur saja sebagai anak SMP kelahiran 2008 yang entah bagaimana sudah mau lulus SMP ini, aku agak was-was sama kebijakan nyeleneh ini. Kalau umur 14 tahun sudah bisa lulus, kenapa harus mendahulukan yang 18 tahun? 

Bahkan temanku ada yang 17 tahun masih duduk di kursi SMP. Gila betulan ini, begitu pikirku waktu tahu umurnya jauh di atasku. Tapi memangnya perlu ya, sistem umur di PPDB? 

Apa se-berpengaruh itu sama kualitas pendidikan di Indonesia? Ah satu lagi, entah ini efek sel otakku yang belum matang atau bagaimana, tapi aku pun kurang setuju sama sistem zonasi sekolah. 

Ya walaupun, tujuanya jelas. Supaya semua sekolah sama rata. Tapi kalau begitu, kenapa di penerimaan PTN nama sekolah menjadi pertimbangan? 

Lagipula slot zonasi sekolah ini besar sekali, aku sampai merasa harus memungut kembali impianku untuk bisa SMA negeri di Jakarta. Sudah umurku kecil, nilai pun tidak seberapa, agaknya kalau masuk prestasi pun, akan kegeser sama yang tua. Ah, bingung. Tinggal berdoa yang terbaik untuk diri sendiri deh, kalau begini.

Khalis Depok, Jawa Barat 

BACA JUGA Uneg-uneg dari Sarjana Pendidikan yang Dituntut Kerja Kantoran dan Jadi PNS dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2024 oleh

Tags: anak SMPMenteri PendidikanNadiem Makarim
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sebagai Mahasiswa HI UGM, Saya Takut Kerja di Pemerintahan dan Menyimpan Banyak Rahasia, Apalagi Setelah Meninggalnya Diplomat Kemlu.MOJOK.CO
Esai

Hikayat Plagiarisme Dosen-Dosen UGM, Salah Satu Pelakunya Malah Menjadi Menteri Pendidikan Republik Indonesia

11 November 2024
Guru Penggerak.MOJOK.CO
Ragam

Program Guru Penggerak Membuat Guru Kewalahan Mengajar, Pilih Mundur ketimbang Gagal Jadi Pengajar yang Baik

13 Desember 2023
Tampilkan Wajah Merdeka Belajar, Ribuan Pelajar Karnaval di Titik Nol. MOJOK.CO
Kilas

Tampilkan Wajah Merdeka Belajar, Ribuan Pelajar Karnaval di Titik Nol

29 Mei 2023
Kisruh pemilihan rektor di Universitas Sebelas Maret. MOJOK.CO
Pendidikan

Pengamat Pendidikan: MWA UNS Sudah Benar, Nadiem Makarim Harusnya Legowo

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat

Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat

7 Juli 2025
Smartfren luncurkan Sarah, yakni AI untuk layani pelanggan 24 jam setiap hari MOJOK.CO

Smartfren Luncurkan “Sarah”: Asisten Virtual AI yang Siap Layani Pelanggan 24 Jam Setiap Hari, Bukan Sekadar Chatbot

9 Juli 2025
Pengalaman temani pacar jadi driver Shopee Food, hadapi beragam watak manusia MOJOK.CO

Pengalaman Temani Pacar Jadi Driver Shopee Food Jadi Tahu Ragam Watak Manusia: Batin Campur Aduk antara Haru, Riang, dan Nelangsa

8 Juli 2025
Jadi awak kapal feri sombongkan label kerja pelayaran ke tetangga dengan gaji besar, berakhir jadi pecundang MOJOK.CO

Sombong Kerja Pelayaran di Kapal Feri, Sok Gagah dan Pamer Gaji Besar ke Tetangga Malah Jadi Menderita

6 Juli 2025
Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini MOJOK.CO

Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini

4 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.