MOJOK.CO – Peserta tes CPNS di Jember dan Madiun kedapatan membawa jimat masuk ke dalam ruangan tes CAT. Sebuah indikasi tidak jujur bahkan sejak calon pegawai negeri?
Sebagai salah satu pekerjaan idaman mertua, status PNS menjadi rebutan ratusan ribu orang di Indonesia. Setiap kali ada bukaan pendaftaran, yang ikut tes bukan main banyaknya. Masalahnya adalah, posisi yang membutuhkan tenaga baru cukup terbatas. Ratusan ribu yang mendaftar, yang diterima hanya ratusan.
Oleh sebab itu, lantaran saking ngebetnya diterima sebagai PNS, banyak pendaftar melakukan segala cara untuk lolos tes CPNS. Yang paling jamak dilakukan, dahulu ya, sekarang sih sudah semakin sulit dilakukan, adalah dengan menyuap. Bahkan konon uang hingga ratusan juta bisa ludes supaya sukses mendapatkan status sebagai PNS.
Nah, kalau uang dan pengaruh “orang dalam” sudah terlalu biasa, di Jember dan Madiun, peserta tes CPNS melakukan sesuatu yang tidak lazim ditemukan. Mereka membawa jimat ketika melakukan tes CAT (Computer Assisted Test) tes CPNS. Sontak, dahi ini mengernyit ketika tahu masih banyak orang yang masih percaya dengan keampuhan jimat.
Memang, jimat adalah salah satu local wisdom. Lazimnya pun, jimat digunakan untuk kekebalan tubuh. Namun, sungguh sebuah peristiwa yang unik ketika peserta membawa jimat masuk ke dalam ruangan tes.
Lantaran local wisdom, BKN sendiri tidak melarang peserta tes CPNS punya jimat. Namun, sebaiknya, jimat-jimat tersebut tidak dibawa masuk ke dalam ruangan tes. “Bawa Jimat adalah hak pribadi, tapi tidak diperkenankan saat masuk ruang tes. Semoga jadi perhatian #SobatBKN yang lain,” tulis akun resmi BKN.
Jimat yang dibawa sangat beragam. Mulai dari besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, hingga rambut. Bawa jimat bentuknya bawang. Mungkin peserta tes lain bisa membawa cabai rawit dan garam jadi bisa bikin sambal bawang. Jadi selesai tes CPNS bisa makan bersama pakai sambal bawang. Sedap.
Jimat-jimat tersebut disembunyikan peserta tes CPNS di dalam berbagai tempat. Misalnya kerah baju, tali bra, hingga celana dalam. Hemm…menyimpan bawang di dalam celana dalam. Semoga anunya peserta tes CPNS tidak terasa sedikit panas.
Sekali lagi, jimat adalah local wisdom. Bawa jimat kekebalan sih sudah biasa. Bagaimana kalau jimat yang dibawa bisa bikin peserta tes CPNS jenius mendadak seperti Albert Einstein? Kan ini sudah indikasi tidak jujur bahkan sejak masih calon pegawai negeri. Wah, indikasi lahir calon koruptor sejak tes bisa muncul. (yms)