Dianggap Tidak Sesuai Syariat Islam, Karya Seni Nisan Raksasa di Probolinggo Dibongkar - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Dianggap Tidak Sesuai Syariat Islam, Karya Seni Nisan Raksasa di Probolinggo Dibongkar

Redaksi oleh Redaksi
26 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sebuah instalasi seni berbentuk nisan raksasa di Probolinggo harus dirobohkan karena dianggap bisa menyesatkan.

Sempat viral di media sosial, sebuah instalasi seni berbentuk patung nisan raksasa di Probolinggo akhirnya harus dirobohkan. Dua nisan ini berada di pekarangan persawahan Dusun Ganting, Desa Pateman, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Ukuran patung nisan ini memang luar biasa. Tingginya saja mencapai 15 meter dengan lebar sekitar 5 meter. Bahkan nisan raksasa ini ada dua buah dan disusun seolah-olah menyerupai kuburan yang begitu besar. Ukuran yang tidak biasa ini sempat jadi tempat wisata gratis untuk warga sekitar. Bahkan orang-orang dari daerah luar Probolinggo kedapatan berfoto-foto di area instalasi seni ini.

Hanya saja, karena ukurannya yang besar dan bentuknya menyerupai kuburan, hal ini membuat beberapa warga sekitar menganggap instalasi seni buatan Slamet alias Nur Bintaos ini sangat meresahkan.

Seperti yang diberitakan detik.com, Bintaos sebagai pembuat patung raksasa ini mengaku tidak punya kepentingan apa-apa dalam membangun nisan raksasa ini. Hal ini dibangun murni karena untuk kepentingan pribadi saja.

“Kalau ada yang bilang meresahkan atau menyesatkan, itu tidak benar. Saya toh sudah kasih tulisan imbauan di gapura depan agar masyarakat tidak sesat,” kata Bintaos ketika mendengar desakan kelompok warga yang ingin patungnya dirobohkan.

Baca Juga:

Wayang Khalifah, Cara Seorang Guru SMA di Bantul Kenalkan Superhero Muslim MOJOK.CO

Wayang Khalifah, Cara Seorang Guru SMA di Bantul Kenalkan Superhero Muslim

30 April 2023
Desa Wisata Terbaik di Jogja. MOJOK.Co

6 Desa Wisata Terbaik di Jogja 2022, Cocok untuk Libur Lebaran

23 April 2023

Meski sudah capek-capek membangun nisan raksasa dan dijadikan tempat wisata gratis orang-orang sekitar, Bintaos tidak akan ngotot mempertahankan karya seninya tersebut. Daripada jadi persoalan Bintaos mempersilakan kepada pihak-pihak yang ingin membongkarnya.

Bintaos lebih memilih legawa saja nisan raksasa yang dibangunnya dibongkar, meski tidak akan mendapatkan ganti rugi apapun. Padahal, Bintaos diketetahui harus merogoh koceknya sendiri sebanyak 150 juta untuk membangun instalasi seni tersebut.

“Ya tidak apa-apa dibongkar, yang penting Probolinggo tetap aman dan damai. Toh, semua pihak sudah sepakat dan saya sudah tanda tangan,” kata seniman yang pernah juga membangun patung Dewi Sri di daerah yang sama dan sudah dibongkar ini.

Setelah dikaji oleh Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bapkorpakem) Probolinggo, patung yang dibuat Bintaos ini sangat meresahkan. “Jadi nisan ukuran raksasa di Dusun Ganting itu tidak sesuai syariat Islam. Maka tetap harus dibongkar,” kata Nadda Lubis, Kepala Kejaksaan Kabupaten Probolinggo.

Meski cukup banyak pihak-pihak yang mengamini pernyataan dari Kajari Kabupaten Probolinggo ini, ada juga beberapa warga sekitar yang merasa bahwa keberadaan nisan raksasa ini bisa membuat daerah mereka jadi dikenal oleh orang luar, sehingga bisa berkunjung untuk berwisata ke Desa Pateman.

Meski begitu pada Kamis (26/7) bangunan nisan raksasa ini harus benar-benar dibongkar dengan bantuan ekskavator. “Syukur alhamdulillah sudah rata dengan tanah batu nisan raksasa. Sangat meresahkan masyarakat karena sudah lepas dari ajaran Islam,” kata Suhadi, salah satu warga yang mendukung pembongkaran.

Tidak hanya berhenti di sana, Bintaos pun diwanti-wanti oleh Bakorpakem untuk tidak membangun patung yang aneh-aneh lagi. “Kita akan ambil langkah pidana jika dia membuat bangunan raksasa lagi nantinya,” kata Nadda Lubis.

Makanya Pak Bintaos, lain kali kalau mau bikin instalasi karya seni yang aneh-aneh itu, mending bikinnya di dalam rumah atau kalau perlu di dalam kamar mandi sekalian saja. Jangan di area umum meski itu di atas tanah sampeyan sendiri. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2018 oleh

Tags: ajaran islamdibongkarfotoIslamkejaksaanmenyesatkannisan raksasaprobolinggorobohSesatslametsyariat islamwisata
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Wayang Khalifah, Cara Seorang Guru SMA di Bantul Kenalkan Superhero Muslim MOJOK.CO
Bertamu Seru

Wayang Khalifah, Cara Seorang Guru SMA di Bantul Kenalkan Superhero Muslim

30 April 2023
Desa Wisata Terbaik di Jogja. MOJOK.Co
Kilas

6 Desa Wisata Terbaik di Jogja 2022, Cocok untuk Libur Lebaran

23 April 2023
4,4 Juta Penumpang KRL Jogja-Solo Bisa Semakin Praktis Berwisata dengan GoTransit. MOJOK.CO
Ekonomi

4,4 Juta Penumpang KRL Jogja-Solo Semakin Praktis Berwisata dengan GoTransit

11 April 2023
Muhiddin M. Dahlan x Irfan Afifi: Alat Pemersatu Kita Politik atau Agama?
Movi

Muhiddin M. Dahlan x Irfan Afifi: Alat Pemersatu Kita Politik atau Agama?

10 April 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
KEPALA SUKU-MOJOK

Saya Mau Bekerja Sama dengan Setan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023
Wanita Salihah dalam Kilogram

Dianggap Tidak Sesuai Syariat Islam, Karya Seni Nisan Raksasa di Probolinggo Dibongkar

26 Juli 2018
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023
Madiun, Kota yang Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia MOJOK.CO

Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

27 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In