Jadi Bahan Olok-olokan, Sandiaga Uno Minta Pernyataannya Soal Tempe Setipis ATM Jangan Dibully - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Rame Moknyus

Jadi Bahan Olok-olokan, Sandiaga Uno Minta Pernyataannya Soal Tempe Setipis ATM Jangan Dibully

Redaksi oleh Redaksi
11 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sadar ucapannya soal tempe setipis ATM jadi bahan olok-olokan, Sandiaga Uno sampaikan bahwa sebaiknya pernyataan dari rakyat seperti itu jangan dibully.

Gara-gara ucapan Sandiaga Uno mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang memburuk di hadapan dolar Amerika dengan menggambarkan tempe sekarang sudah setipis kartu ATM, beberapa netizen menjadikannya sebagai bahan olok-olokan.

Sebagai sosok yang berlatar belakang pengusaha, Sandiaga memang punya kompetensi mumpuni jika bicara mengenai ekonomi makro, hanya saja ketika melakukan blusukan ke pasar-pasar pernyataanya yang menyentil kondisi ekonomi Indonesia malah jadi blunder yang lucu.

“Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena nggak akan laku karena daya belinya,” tutur Sandiaga Uno.

Sebelum urusan soal tempe, Sandiaga juga sempat memberikan gambaran betapa rakyat kecil sekarang semakin susah menghadapi kondisi ekonomi Indonesia sekarang. Salah satunya adalah soal seorang ibu yang ditemui Sandiaga mengaku menghabiskan duit 100 ribu dan dapat bawang dan cabai.

Baca Juga:

Harga Tiket Pesawat Melambung, Menparekraf Minta Jumlah Penerbangan Ditambah

Kisah Mufit Si Petani Muda, Tak Seindah Kampanye Sosial

Toxic Parents Merasuki Orang Tua Asia, Stigma Negatif yang Jadi Guyonan di Medsos

“Ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp100 ribu pulang cuma bawa bawang sama cabai,” kata Sandiaga saat itu.

Tak pelak ucapan ini segera direspons netizen Indonesia dengan cara-cara konyol. Meme-meme bertebaran di media sosial.

Bahkan ada yang iseng meragukan ucapan Sandiaga dengan menyebut bahwa kalau beli cabai dan bawang habisin uang sampai Rp100 ribu maka yang beli harusnya sudah bisa mandi cabai-bawang. Sudah, tinggal dioseng-oseng saja orang yang beli itu habis mandi cabai-bawang. Selain itu ada juga yang berkelakar apakah ketipisan tempe sekarang sudah setipis jembatan shiratal mustaqim.

Melihat ada banyaknya candaan-candaan di medsos, Sandiaga Uno kemudian bersuara agar masyarakat tidak salah tangkap dengan apa yang sebenarnya ingin dimaksud.

“Yang saya sampaikan itu adalah suara dari rakyat. Itu dari Bu Yuli dan rekannya di Duren Sawit. Itu exactly. Word by word yang disampaikan mereka,” kata Sandiaga.

“Kalau misalnya teman-teman itu mengartikannya sebagai suatu jeritan masyarakat, iya. Apakah itu hiperbolisme? Mungkin iya. Tapi menurut saya itu yang disampaikan masyarakat dan kita nggak boleh mendiskreditkan, mem-bully,” tambah calon wakil presiden ini.

Tentu saja ini juga jadi imbauan agar masyarakat tidak langsung menilai pada teks yang disampaikannya tanpa mau memahami konteks yang sedang dibicarakan. Lagian, kedelai masih banyak yang impor padahal kondisi rupiah sedang lemah. Sandiaga Uno pun yakin karena faktor inilah harga tempe jadi terpaksa dinaikkan.

“Tempe pasti akan naik harganya. Ini udahlah. Semua udah nulis. Kesejahteraan desa menurun. Dengan kedelai diimpor itu dolarnya naik, ya pasti akan naik harga tempe. As simple as that,” tutur Sandiaga lagi.

Oke Bang Sandi, tapi ya bagaimana, namanya juga netizen, mereka kan kerumunan yang bakal ngerubung isu sedang gayeng atau lucu. Padahal tempe itu bukan bahan yang bagus untuk jadi bahan lucu-lucuan ya kan? Tapi kalau ucapan Bang Sandi soal tempe, nah itu baru… (K/A)

Tags: bawangbullycabaicalon wakil presidencekcokDolarDuren SawitEkonomimemenetizenRp100 ribuRupiahSandiaga Unotempe setipis kartu ATM
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

sandiaga uno tiket pesawat mojok.co

Harga Tiket Pesawat Melambung, Menparekraf Minta Jumlah Penerbangan Ditambah

21 Juni 2022
Petani muda mojok.co

Kisah Mufit Si Petani Muda, Tak Seindah Kampanye Sosial

18 Januari 2022
ilustrasi Toxic Parents Merasuki Orang Tua Asia, Stigma Negatif yang Jadi Guyonan di Medsos mojok.co

Toxic Parents Merasuki Orang Tua Asia, Stigma Negatif yang Jadi Guyonan di Medsos

29 November 2021
puan maharani

Puan Maharani Tidak Salah meski Disindir Susi Pudjiastuti soal Menanam Padi

13 November 2021
Mitos Rupiah: Gambar Wayang Negara bakal Geger, Gambar Presiden Dia bakal Lengser

Mitos Rupiah: Gambar Wayang Negara bakal Geger, Gambar Presiden Dia bakal Lengser

6 November 2021
Pada Hari Santri, Yuk Bikin Gerakan Santri Melek Investasi Saham!

Pada Hari Santri, Yuk Bikin Gerakan Santri Melek Investasi Saham!

22 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
Ridwan Kamil Sebut Erick Thohir Disukai Emak-Emak, Pengamat Politik: Punya 3 Kelebihan

Menghitung Kekayaan Erick Thohir, Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Tidak Seperti Politisi Lain, Sandiaga Uno Coba Bantu Nilai Rupiah Tidak Anjlok di Hadapan Dolar

Jadi Bahan Olok-olokan, Sandiaga Uno Minta Pernyataannya Soal Tempe Setipis ATM Jangan Dibully

11 September 2018
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022
pemaksaan pemakaian jilbab mojok.co

CCTV Tunjukkan Pemaksaan Pemakaian Jilbab, Kepsek SMAN 1 Banguntapan Bisa Dipecat Tanpa Hormat

5 Agustus 2022

Terbaru

krisis pangan mojok.co

62 Negara Krisis Pangan, Deklarasi Bulaksumur Jadi Upaya Diversifikasi Pertanian Lokal

12 Agustus 2022
Aplikasi Pinjol Menguasai PlayStore dan Media Sosial, Bom Waktu atau Berkah? MOJOK.CO

Ancaman Aplikasi Pinjol yang Menguasai PlayStore dan Media Sosial, Bom Waktu atau Berkah?

12 Agustus 2022
world water forum mojok.co

Persiapan Dua Tahun, Indonesia Dipercaya Gelar Forum Air Dunia 

11 Agustus 2022
Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo MOJOK.CO

Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo

11 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In