ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Hina Jokowi Kafir, Pemuda Bangka Belitung Diciduk Polisi

Khumaid Akhyat Sulkhan oleh Khumaid Akhyat Sulkhan
2 September 2018
0
A A
Sidang MK Hari Ini Akhirnya Membuat Jokowi Menangis
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sandi dan FZ diciduk polisi karena bikin konten video yang menghina Jokowi. Apakah benar ini akibat gerakan #2019GantiPresiden?

Dua orang pelajar asal Bangka Belitung, Sandi (20) dan FZ (16), diciduk polisi gara-gara mengunggah video yang menghina Presiden Joko Widodo di sebuah akun media sosial. Keduanya ditangkap di rumah seorang pengacara di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Menurut Kabag Ops Polres Bangka, Kompol Sopian, tindakan mereka ini akibat terprovokasi gerakan #2019GantiPresiden.

“Alasan pelaku ya mereka melakukan itu karena sering menonton berita #2019GantiPresiden, yang sedang ramai, jadi muncul niat membuat video itu,” kata Sopian seperti diberitkana detik.com pada Minggu (2/9).

Kronologinya bermula saat Sandi dan FZ sedang berkumpul di rumah IK, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Senin (27/8). Saat itu, Sandi meminjam hp milik FZ, lalu iseng membuat sebuah video berdurasi 30 detik yang berisi penghinaan terhadap Jokowi. Setelah selesai, FZ lantas mengunggah video tersebut ke status WhatsApp-nya. Dalam waktu sebentar, video yang menghina “Jokowi kafir” itu pun menjadi viral.

https://www.facebook.com/100005132162105/posts/1055224514658611/

Atas tindakannya tersebut, Sandi dan FZ dikenakan Pasal 27 ayat 3 UU RI No 11 Th 2008 yang isinya tentang muatan penghinaan atau pencemaran nama baik di alat elektronik. Mereka diancam hukuman empat tahun penajar. Namun, karena masih bestatus pelajar, Sandi dan FZ akhirnya cuma dikenai wajib lapor dua kali seminggu.

Awalnya, hanya Sandi yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dalam perkembangan penyelidikan, FZ juga akhirnya jadi tersangka karena ikut menyebarkan video tersebut. Sementara IK sempat kabur menghindari kejaran polisi, walau akhirnya tertangkap juga. Saat ini, status IK masih sebagai saksi semata.

“Benar, saat ini dua orang diperiksa sebagai tersangka, sedang yang satu lagi statusnya masih sebagai saksi,” jelas Sopian.

Sandi bukan satu-satunya pemuda yang digeropyok polisi karena menghina Jokowi. Seorang pemuda berinisal RJ misalnya, kasusnya sempat ramai di penghujung Mei 2018 lalu. Dalam sebuah video berdurasi 19 detik, RJ tampak bertelanjang dada dan dengan sok menantang Jokowi. Gue tembak loe ye. Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang cari gua 24 jam, kalau nggak loe temuin gua, gua yang menang,” katanya.

Namun, sama seperti Sandi, RJ pun tidak ditahan karena masih di bawah 17 tahun. Ditemani orangtuanya, RJ lalu meminta maaf pada Jokowi melalui sebuah video berdurasi 55 detik. Belakangan diketahui pula jika tujuan RJ mengunggah video itu karena terprovokasi oleh tantangan temannya.

Kasus Sandi dan RJ menunjukkan bahwa remaja mudah terprovokasi untuk membuat konten-konten bernada kebencian tanpa memikirkan dampaknya ke depan, terutama pada diri mereka sendiri. Kalau tidak karena ingin terlihat keren di depan teman ya ikut-ikutan tren yang sedang berkembang.

Masalahnya, sekarang gerakan-gerakan yang kontra dengan Jokowi sedang menguat. Kampanye #2019GantiPresdien misalnya. Tanpa pemahaman etika-etiket di medsos yang baik, remaja-remaja yang mudah panas rawan terprovokasi. Soalnya, bakal gawat kalau nantinya “menghina presiden” jadi semacam ajang challengs di medsos macam Gangnam Style dan Harleem Shake.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenjokowiKafir
Iklan
Khumaid Akhyat Sulkhan

Khumaid Akhyat Sulkhan

Penulis lepas, suka tumis kulit mlinjo, dan nonton anime.

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Movi

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi
Movi

Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Ketika Orang Terkaya Indonesia Menerima Uang Bonus Asian Games, Uangnya Mau Buat Apa?

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan.MOJOK.CO

Pamulang, Kecamatan Terpadat di Tangerang Selatan yang Tak Ramah Pekerja, Gaji Perantau Habis buat Hidupi Preman

22 Mei 2025
Pengusaha di Jogja Kurang Berani Unjuk Gigi dan Terkesan Slow Living, padahal Bisa Ngalahin Jakarta. MOJOK.CO

Pengusaha di Jogja Nggak Berani Pamer dan Terkesan Slow Living, padahal Bisa Ngalahin Orang Jakarta

20 Mei 2025
Honda Supra X 125 MOJOK.CO

10 Tahun Kerja Pakai Honda Supra X 125 Karbu, Masih Jadi yang Terbaik Buat “Menaklukkan” Nasabah meski Motornya Kuno dan Lambat

20 Mei 2025
Pengalaman konyol pertama kali nginep di sebuah hotel di Malang MOJOK.CO

Kekonyolan saat Pertama Kali Nginep Hotel, Syok Mandi Air Hangat hingga Bingung Cara Checkout dan Buka Pintu Kamar

22 Mei 2025
Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM.MOJOK.CO

Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM Biar Mudah Dipahami

19 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.