Dalam Kecepatan Tinggi Pebalap Moto2 Tekan Tuas Rem Lawan, Kalau Bercanda Kira-kira Woy! - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Dalam Kecepatan Tinggi Pebalap Moto2 Tekan Tuas Rem Lawan, Kalau Bercanda Kira-kira Woy!

Redaksi oleh Redaksi
10 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada saja perilaku pebalap di ajang Moto2. Ingin melewati lawan pakai cara tidak sportif, Pebalap Marinelli Snipper Team menekan tuas rem pebalap yang akan dilewatinya.

Dalam ajang MotoGP di San Marino Minggu (10/8), ada kabar menggelikan sekaligus tolol selain soal kemenangan Andrea Doviozioso melewati Valentino Rossi dan kecelakaan Marc Marquez saat latihan. Kejadian aneh dan berbahaya ini terjadi sebelum laga MotoGP diselenggarakan.

Pada ajang balapan Moto2, kompetisi satu level di bawah MotoGP, Romano Fenati melakukan tindakan bodoh dan berbahaya kepada Stefano Manzi dari tim Forward Racing Team. Peristiwa ini terjadi pada lap ketujuh saat kedua pebalap sedang saling susul.

Kedua pebalap dari Italia ini sempat beradu cepat di beberapa tikungan sebelumnya. Sampai pada lintasan lurus, Fenati yang mengejar Manzi memperoleh tarikan momentum yang lebih cepat mampu menyusul. Ketika kecepatan Fenati sepertinya sudah cukup untuk melewati Manzi, pebalap ini melakukan hal konyol yang bahkan tidak boleh dilakukan di Jalan Pantura: yakni menekan tuas rem motor orang lain!

Aksi ini jelas berbahaya, apalagi Manzi yang sedang disusul Fenati sedang berada pada kecepatan maksimal. Meski tidak sekencang MotoGP, tapi kualifikasi motor Moto2 sudah mampu berada di kecepatan di atas 200 km/jam. Mendapat “serangan” mendadak dari Fenati, sudah tentu motor Manzi langsung bergoyang menerima tekanan rem tiba-tiba pada kecepatan  maksimal.

Hampir saja Manzi kehilangan keseimbangan dan terjatuh pada kecepatan yang berbahaya itu. Untungnya, Manzi masih mampu mengendalikan motornya, sehingga tidak sampai terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Meski begitu, Manzi ternyata jatuh karena hal lain pada beberapa lap selanjutnya.

Baca Juga:

Vario 160: Jodoh Keluarga Honda, Cocok untuk Kamu yang Pelupa MOJOK.CO

Vario 160: Jodoh Keluarga Honda, Cocok untuk Kamu yang Pelupa

22 Mei 2023
5 Motor Matic Paling Diminati Orang Indonesia. MOJOK.CO

5 Motor Matic Paling Diminati Orang Indonesia, Skutik Bongsor Mulai Bersaing

12 April 2023

FIM MotoGP Stewards ?

Black flag Romano Fenati for irresponsible riding ?#Moto2 #SanMarinoGP pic.twitter.com/sTqv6nhZer

— MotoGP™??? (@MotoGP) 9 September 2018


Tindakan sembrono ini ternyata tertangkap kamera dan segera diproses. Pada saat balapan, tak berselang lama Fenati langsung didiskualifikasi atas aksinya. Tak berhenti di sana, FIM MotoGP, Steward Panel pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kejadian itu dan menetapkan Fenati akan dilarang mengikuti dua ajang balapan pada sesi selanjutnya di Aragon dan Thailand.

Kelakuan berbahaya ini ternyata tidak cuma sekali dilakukan Fenati. Pada saat masih di Moto3, Fenati pernah menendang pebalap lain, Niklas Ajo. Bahkan juga berperilaku usil yang merugikan pebalap lain, seperti mematikan motor Ajo saat sedang sesi latihan pada 2015.

Fenati sendiri merupakan pebalap dari akademi Valentino Rossi, VR46. Hanya saja pada 2016 dirinya dikeluarkan karena persoalan kedisiplinan dan tangkah-tingkah absurd yang berbahaya kepada rekan sesama pebalap.

Menanggapi hukuman ini, pebalap Cal Crutchlow dari LCR Honda, mengaku kaget dengan hukuman yang diterima Fenati cuma dilarang ikut balapan dua sesi. Padahal apa yang dilakukan Fenati ini, sekali pun itu sebuah tindakan bercanda, tetap mengancam nyawa pebalap lain.

“Saya pikir dia harusnya tidak pernah balapan sepeda motor lagi. Dia seharusnya berjalan kembali ke garasi dan tim harus menendangnya,” kata Crutchlow.

“Anda tidak dapat melakukan ini kepada pebalap lain. Kami sudah cukup mempertaruhkan hidup kami. Ini balapan dan jika ada yang berperilaku buruk seperti itu, dia layak ditendang langsung,” kata pebalap senior ini.

Duh, Mas Fenati ini kalau bercanda emang suka nggak kira-kira. Itu motor balap lho, bukan kereta kelinci. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 10 September 2018 oleh

Tags: Cal CrutchlowDoviziosoFenatihondaManziMarc MarquezmotogpSan MarinoValentino Rossi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Vario 160: Jodoh Keluarga Honda, Cocok untuk Kamu yang Pelupa MOJOK.CO
Otomojok

Vario 160: Jodoh Keluarga Honda, Cocok untuk Kamu yang Pelupa

22 Mei 2023
5 Motor Matic Paling Diminati Orang Indonesia. MOJOK.CO
Kilas

5 Motor Matic Paling Diminati Orang Indonesia, Skutik Bongsor Mulai Bersaing

12 April 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO
Otomojok

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jadwal motogp mojok.co
Olah Raga

Info Balapan! Jadwal Lengkap MotoGP 2023, Mandalika Gelar Seri ke-16 di Bulan Oktober

6 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka 19 September, Ini Formasi dan Proses Seleksinya

Roy Suryo Diberi Waktu 7 Hari oleh Partai Demokrat untuk Selesaikan Masalah Aset Negara

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023

Dalam Kecepatan Tinggi Pebalap Moto2 Tekan Tuas Rem Lawan, Kalau Bercanda Kira-kira Woy!

10 September 2018
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023
Madiun, Kota yang Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia MOJOK.CO

Madiun Membuat Takjub: Kota yang Kini Cocok untuk Pensiun dan Hidup Bahagia

27 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In