ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Penemuan Penting yang Patut Diapresiasi dan Life-Changing

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
3 Januari 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada beberapa hal yang harus disyukuri sebab kita jadi bisa bertemu dengan penemuan penting yang life-changing.

Seseorang bijak pernah menyebut bahwa kunci hidup bahagia adalah mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Seringnya, hal-hal yang menjadi target syukur kita adalah sesuatu yang terlihat jelas: orang tua, sahabat, buku diary, akun motivasi di Twitter, kalung dari pacar yang lagi LDR, dan lain sebagainya. Namun pertanyaannya, sudahkah kita (hah, kita???) benar-benar mensyukuri apa yang kita punya???

Usut punya usut (nggak tahu siapa yang ngusut), ada banyak hal di dunia ini yang tak kalah berharganya bagi hidup kita, tapi menerima sangat sedikit apresiasi. Proses kemunculan hal-hal ini harusnya disyukuri dalam-dalam sebab kita jadi bisa bertemu dengan penemuan penting yang life-changing, misalnya:

1. Pembalut

Ya, ladies, ya: tanpa pembalut, kita bisa apa???

Perut kita bisa saja sakit dan nyeri tiap datang bulan. Minuman pereda nyeri sampai botol berisi air hangat mungkin menjadi andalan untuk meredakan sakit yang naudzubillahimindzalik itu. Tapi, tanpa penemuan penting pembalut, kita bisa apa??? Situ mau kotoran dari tubuh yang berdarah-darah itu keluar begitu saja dan tembus di mana-mana tanpa ditahan suatu apa pun???

Jadi, yah, terima kasih, Pembalut. Berkatmu, kami jadi tak perlu khawatir lagi bakal ndlewer-ndlewer kapan pun, di mana pun.

2. Cukuran Kumis

Beberapa orang mungkin menyukai kumis panjang, tapi beberapa orang tidak. Hal inilah yang kemudian mendasari perlunya kita (hah, kita???) berterima kasih pada suatu alat sederhana yang serbaguna: cukuran kumis.

Berkat penemuan penting yang satu ini, kita bisa segera menjaga penampilan lebih klimis dan mulus tanpa bulu. Coba bayangkan: kalau tak ada cukuran kumis, kita mau cukuran pakai apa biar lebih rapi dan merata??? Gunting??? Atau dicabutin satu-satu??? Hih.

Jadi, terima kasih, Cukuran Kumis. Berkatmu, kami semua tak harus berkumis lebat seperti Santa Claus.

3. Ketokan Kuku

Konon, kuku yang panjang adalah tempat kesukaan setan. Karena itu, kita pun bergegas ingin memotong kuku yang panjangnya kira-kira sudah bisa dipakai menekan tombol menu di televisi padahal kita masih tiduran di kasur. Nah, permasalahannya, benda apa yang bisa membantu kita untuk mencukur, eh memotong kuku???

Ya, benar, Saudara-saudara, benda ini—tak lain dan tak bukan—adalah ketokan kuku!!!1!!!1!!!

Tanpa ketokan kuku, banyak hal akan susah untuk kita lakukan tanpa bergidik ngeri. Seandainya kuku kita panjang dan kita ingin ngupil, coba bayangkan berapa banyak upil-upil yang nyangkut di kuku kita dan meninggalkan bekas??? Bayangkan juga kalau badan kita gata-gatal dan kita menggaruknya secara refleks: tidakkah lapisan kulit jadi sedikit lecet saking tajamnya kuku kita.

Jadi, terima kasih banyak, Ketokan Kuku. Berkatmu, tidak ada yang nyangkut selagi kami membersihkan diri selepas buang air besar.

4. Sikat Gigi

Dalam serial Embarrassing Bodies, seorang pasien pernah disorot karena tak pernah menggosok giginya selama 20 tahun, membuatnya kehilangan 11 gigi dan memiliki tumpukan karang akibat jenis-jenis makanan yang salah. Jay—si pasien itu—mengaku menyesal telah melupakan kesehatan giginya sendiri yang ia anggap remeh.

Padahal, yang Jay perlukan hanya satu: sikat gigi. Eh, dua, ding, sama pasta gigi.

Seandainya Jay rajin membersihkan giginya, mungkin ia tak harus masuk Embarrassing Bodies dan meng-embarrass keadaan giginya sendiri. Seandainya Jay rajin menggosok giginya dengan sikat gigi, mungkin dia bisa mengikuti audisi iklan pasta gigi yang membuatnya mendapatkan uang tambahan untuk beli sikat gigi baru. Sayangnya, Jay harus menunggu 20 tahun untuk menyadari pentingnya fungsi sikat gigi.

Jadi, terima kasih, Sikat Gigi. Berkatmu, makanan-makanan yang nyelip itu bisa terbuang dan napas kita jadi nggak mambu-mambu amat saat bertemu dengan gebetan.

5. Tulang Rusuk

Penemuan penting terakhir yang patut diapresiasi adalah tulang rusuk. Secara sederhana, ini adalah kiasan untuk kata sakral: jodoh.

Ya, ya, ya: setelah menjomblo sekian lama, pertemuan dengan dia yang merupakan pelengkap tulang rusukmu tentu harus diapresiasi. Namun masalahnya, proses menemukan penemuan penting yang satu ini bisa jadi sedikit lebih sulit daripada menemukan ketokan kuku yang tiba-tiba hilang saat dibutuhkan, padahal ia nongol terus saat tidak kita perlukan….

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: bersyukurcukuran kumisjodohmanusiapembalutpenemuan penting
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Uneg-uneg dari Perempuan yang Berkali-kali Menolak Dijodohkan: Bakal Jauh dari Jodoh?
Kilas

Uneg-uneg dari Perempuan yang Berkali-kali Menolak Dijodohkan: Bakal Jauh dari Jodoh?

29 Juni 2023
Laki-laki Boleh Pakai Pembalut MOJOK.CO
Esai

Laki-laki Boleh Pakai Pembalut dan Kehormatan Mereka Tidak Bakal Runtuh

19 April 2022
ilustrasi Proses Menemukan Pembalut Paling Nyaman, Sebuah Jalan Terjal yang Panjang mojok.co
Pojokan

Proses Menemukan Pembalut Paling Nyaman, Sebuah Jalan Terjal yang Panjang

26 Agustus 2021
susah bab, kloset duduk, kloset jongkok mojok.co Kenapa Kita Malu Sekali Ketahuan Sedang Berak sampai Harus Menyamarkan Suaranya?
Pojokan

Kenapa Kita Malu Sekali Ketahuan Sedang Berak sampai Harus Menyamarkan Suaranya?

31 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jokowi tes baca Alquran MOJOK.CO

Jokowi Siap Ikut Tes Baca Alquran, KPU: Itu Urusan Masing-Masing

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman traumatis di KA Sri Tanjung dan Stasiun Lempuyangan Jogja MOJOK.CO

Naik KA Sri Tanjung ke Stasiun Lempuyangan bikin Orang Surabaya Trauma ke Jogja

9 Mei 2025
Pengobatan gratis di Candi Borobudur dalam perayaan waisak. MOJOK.CO

Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur

11 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025
Jakarta Selatan Simbol Ketamakan, yang Elite Injak Orang Melarat MOJOK.CO

Sabarnya Warga Jakarta Selatan: Rela Hidup di Gang Sempit, Padat, dan Kumuh demi Berdirinya Ratusan Hektare Lapangan Golf yang Eksklusif dan Mewah

8 Mei 2025
alumnus ITB kerja di Australia. MOJOK.CO

Australia Menyelamatkan Alumnus ITB dari Cap Pengangguran, Kini Bisa Kerja dengan Gaji yang Layak

7 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.