Ada satu titik di Jalan Kaliurang (Jakal) yang saya hindari betul ketika akhir pekan dan libur panjang. Titik itu adalah Jalan Kaliurang Km 5, lebih tepatnya, jalan di depan gerai Tempo Gelato Jogja. Saat akhir pekan atau musim liburan, dapat dipastikan jalanan dipadati antrean kendaraan yang hendak parkir di Tempo Gelato.
Saking banyaknya kendaraan yang hendak parkir, kemacetan bisa timbul hingga 1 km di sekitar titik itu. Maklum saja, bukan hanya motor dan mobil yang hendak parkir di sana. Kendaraan dengan ukuran yang lumayan besar seperti minibus, bahkan bus, pernah saya lihat pernah terparkir seberang Tempo Gelato.
Tidak untuk orang-orang yang nggak suka repot
Sebagai seseorang yang ogah repot perkara kulineran, Tempo Gelato jelas saya coret dari daftar kuliner favorit. Khususnya gerai yang berada di Jalan Kaliurang. Jangankan mencicipi gelatonya, menuju gerainya saja sudah menguras energi.
Pernah sekali waktu saya terpaksa berkunjung ke Tempo Gelato Jalan Kaliurang saat musim liburan. Pada saat itu ada teman dari luar kota yang meminta diantar ke sana. Selain harus bersabar mendapat lahan parkir, saya juga harus bersabar untuk mendapatkan gelatonya.
Asal tahu saja, sistem pemesanan Tempo Gelato Jogja memang cukup panjang. Pertama-tama, pembeli harus antre di kasir terlebih dahulu. Di sana pembeli memilih cone dan banyaknya scop gelato yang diinginkan. Pembeli langsung melakukan pembayaran saat itu juga. Setelahnya pembeli harus antre lagi untuk memilih rasa es krim. Baru petugas mengambil rasa es krim gelato tersebut sesuai pesanan pembeli.
Persoalannya, banyak pembeli nggak gercep dalam memilih rasa gelato yang diinginkan. Maklum saja, Tempo gelato Jogja memang menyediakan banyak rasa. Melansir laman resminya, setidaknya ada 65 varian rasa yang ditawarkan.
Baca halaman selanjutnya: Belum lagi …












