Tujuan Tersembunyi Keraton Agung Sejagat, Penerus Kerajaan Majapahit
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Tujuan Tersembunyi Keraton Agung Sejagat, Penerus Kerajaan Majapahit

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
15 Januari 2020
0
A A
keraton agung sejagat MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pak Totok, Sang Sinuhun, Raja Keraton Agung Sejagat punya tujuan tersembunyi. Beliau membuat petunjuk, sebuah blueprint, lewat akun Instagram pribadinya.

Secara tiba-tiba, kata kunci Purworejo menyembul di mesin pencarian Google. Sebuah kerajaan baru saja muncul. Namun, belum juga mencapai masa keemasan, kerajaan itu sudah gulung tikar. Adalah Keraton Agung Sejagat namanya. Kerajaan di Purworejo itu mengklaim diri sebagai penerus kerajaan Majapahit.

Saya setuju dengan Ikhwan Hastanto, jurnalis Vice Indonesia, sekaligus gitaris Tashora. Lewat tulisannya, Ikhwan yang maunya dipanggil Awan biar keren, bilang begini:

“Indonesia kayaknya enggak akan pernah kehabisan orang-orang penuh imajinasi yang siap viral. Di Desa Pogung, Kabupaten Purworejo, warga dibuat geleng-geleng dengan sebuah deklarasi eksistensi kerajaan bernama Keraton Agung Sejagat (KAS).”

Saya setuju sepenuhnya. Indonesia ini dijejali orang-orang penuh imajinasi. Saking penuhnya, salah satu produknya adalah bikin perkumpulan cult sampai sebuah kerajaan yang mengaku kalau Pentagon dan PBB itu anak buahnya. Donald Trump jadi OB-nya?

Keraton Agung Sejagat ini dipimpin oleh pasangan raja dan ratu. Rajanya bernama Totok Santoso Hadiningrat, sementara sang ratu bernama Dyah Gitarja. Ketika sudah naik tahta lewat pasewakan agung yang nggak tahu kapan terjadinya, Pak Totok dan Bu Dyah maunya dipanggil Sang Sinuhun dan Kanjeng Ratu. Manut, wis….

Baca Juga:

makam panembahan seloning dari majapahit

Panembahan Seloning, Adu Mancing, dan Pelarian Majapahit yang Memilih Bertapa

15 Oktober 2022
Sawangan Merpati di Purworejo

Mbah Sukijo, Lelaki Tua Pembuat Sawangan Merpati yang Bagus dari Purworejo

23 Juli 2022

Seiring waktu, setelah kirab akbar yang diikuti 15 orang, kayaknya sih, Pak Tokok, eh maaf, Sang Sinuhun dan permasyurinya, dicangking polisi. Katanya, Keraton Agung Sejagat ini menimbulkan keresahan dan ada gejala-gejala penipuan. Wah, padahal bisa jadi hiburan rakyat sekaligus tujuan wisata baru buat Purworejo.

Banyak yang tertawa geli ketika menonton video deklarasi Keraton Agung Sejagat yang mirip tanya jawab di konferensi press. Banyak pula yang menertawakan dan bilang kalau Pak Totok itu halu saja. Namun, tahukah kamu, Mojok Institute menemukan kejanggalan. Kami menemukan tujuan tersembunyi dari lahirnya Keraton Agung Sejagat.

Untuk membaca tujuan tersembunyi ini, kuncinya ada di Instagram pribadi milik Sang Sinuhun. Begini cara membacanya:

Pertama-tama scroll sampai habis, ke unggahan awal Pak Totok. Ada dua unggahan yang memuat petunjuk. Lebih tepatnya, sebuah ramalan. Simak:

 

View this post on Instagram

 

Great catastrophe in 2020

A post shared by HRH Toto Santoso Hadiningrat (@hrhtoto) on May 18, 2016 at 6:45am PDT

 

View this post on Instagram

 

A post shared by HRH Toto Santoso Hadiningrat (@hrhtoto) on Aug 1, 2016 at 5:40am PDT

Unggahan pertama dilakukan pada 16 Mei 2016. Lalu, unggahan kedua terjadi pada 1 Agustus 2016. Di unggahan pertama, Sang Sinuhun Keraton Agung Sejagat meramal kalau pada 2020 akan ada Perang Dunia III. Dan terjadi betulan! Awal 2020 diwarnai oleh ketegangan di Timur Tengah setelah Amerika membunuh Qassem Soleimani, salah satu orang penting Iran.

Nggak lama kemudian, Iran menyerang beberapa kamp militer Amerika sebagai bentuk pembalasan. Aksi ini sempat diprediksi menjadi awal terjadinya Perang Dunia III. Untung, Donald Trump “mundur” dan perang nggak terjadi. Pak Totok sudah meramal kejadian ini sejak Mei 2016!

Nah, di unggahan kedua, pada 1 Agustus 2016, Pak Totok memasang foto wajahnya bersanding dengan Douglas McArthur, jenderal legendaris Amerika yang berhasil menghakiri Perang Dunia II. Lewat unggahan yang dibuat dengan kemampuan medioker Photoshop itu, Pak Totok menyiratkan bahwa dirinya punya pekerjaan besar untuk mengakhiri perang.

“We were born in different era. But we have the same task to stop the war. If you stop the war by dropping the atomic bomb (genocide), then we stop the war with peace and love. If you stop the war by mistake, then we stop the war by build humanity. Abolish the greed and stop the war!!! Bring love and peace to save the earth.”

Ini dia! Inilah tugas mulia Keraton Agung Sejagat yang kayaknya dibisikkan Douglas McArthur ke Pa Totok lewat mimpi. Atau email? DM Instagram? Wasapan? Ya pokoknya begitu.

Keraton Agung Sejagat bukan sebuah cult! Apalagi mau melawan negara! Mereka ingin mencegah terjadinya Perang Dunia. Ingat, Sang Sinuhun pernah berkata kalau wilayah Keraton Agung Sejagat adalah seluruh bumi ini!

Saya yakin John Lennon dulu nulis lirik Imagine itu karena terinspirasi pidato Pak Totok. “Imagine all of the people living life in peace. Imagine all of the people, sharing all the world,” tulis Pak Lennon. Sungguh lirik yang subtil. Sangat terasa seperti kata-kata bijak dari kaki Gunung Kunir di Purworejo.

Lantas, bagaimana caranya Keraton Agung Semesta mewujudkan peace and love, build humanity, dan save the earth? Kembali, caranya sudah dituturkan Pak Totok lewat akun Instagram pribadinya.

Lihat unggahan Pak Totok pada 21 Februari 2018. Lewat unggahan itu, Paduka Totok secara tersirat mengindikasikan kalau build humanity dimulai dari perut kenyang. Beliau nggak canggung untuk turun ke lumpur sawah untuk ikut menanam padi! Gimana mau berjuang kalau perut lapar, bukan?

 

View this post on Instagram

 

A post shared by HRH Toto Santoso Hadiningrat (@hrhtoto) on Feb 20, 2018 at 8:02pm PST

Bertani, terutama menanam padi, juga sebuah aksi save the earth! Sudah berapa banyak sawah diubah jadi apartemen dan perumahaan? Apa kita mau makan beton dan semen? Paduka Keraton Agung Sejagat mengajak kita untuk melakukan class action dengan menanam padi!

Selain padi, untuk lauknya, Sinuhun juga telaten untuk ternak lele! Lihat unggahan beliau pada 25 Agustus 2018. Terlihat, Sinuhun menggendong lele berusia 3 bulan yang gemuk dan sehat.

 

View this post on Instagram

 

Lele usia 3 bulan ?

A post shared by HRH Toto Santoso Hadiningrat (@hrhtoto) on Aug 25, 2018 at 1:47am PDT

Lewat metode kolam terpal, beliau mengajak warga Keraton Agung Sejagat untuk ternak lele! Nasi hangat, lauk lele, dan sambel bawang. Sehat, kenyang, dan merakyat!

Kenapa padi dan lele? Kenapa bukan padi dan kapas? Pak Totok pernah mengunggah sebuah foto pada 25 Januari 2017. Pak Totok mengunggah foto cincin dengan tulisan Apollo di sana.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by HRH Toto Santoso Hadiningrat (@hrhtoto) on Jan 24, 2017 at 9:16pm PST

Apollo adalah anak dari Titan Koios dan Foibe. Apollo juga dikenal dengan nama Foibos Apollo. Oleh sebab itu, Apollo juga dikenal sebagai dewa matahari.

Indonesia berada di garis khatulistiwa, pun negara agraris. Paparan sinar matahari yang banyak membuat padi bisa tumbuh subur. Lele, tentu sebagai menu pendamping. Sebuah petunjuk dari Pak Totok yang luput kita baca, bukan?

Dan, ujungnya, adalah peace and love. Ketika warga dunia perutnya kenyang, hasrat untuk gelut pasti hilang. Unggahan terakhir Pak Totok di akun Instagram pribadinya adalah potongan lirik Imagine dengan love and peace-nya. Ujungnya adalah kedamaian dunia!

Jadi, akun Instagram Pak Totok sebetulnya sebuah petunjuk besar, sebuah blueprint mencapai kedamaian dunia. Sungguh, akun Instagram yang sudah dirancang dengan baik.

Sekarang, Sang Sinuhun sudah dicangking polisi. Beliau mungkin tidak bisa lagi menanam padi dan ternal lele. Kalau nanti Perang Dunia III terjadi, jangan kita menyesal sudah memenjarakan Sinuhun Keraton Agung Sejagat. Kita sudah membungkam Sang Pembawa Pesan. Dia yang berusaha menyebarkan cinta ke dunia.

Inilah tujuan tersembunyi dari Keraton Agung Sejagat. Mengarang bebas selesai di sini.

BACA JUGA Keraton Agung Sejagat dan Hinaan pada Hidup Kita yang Tak Kunjung Selesai atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2020 oleh

Tags: Dyah Gayatrikeraton agung sejagatmajapahitperang dunia IIIPurworejoternak leleTotok Santoso
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

makam panembahan seloning dari majapahit
Ziarah

Panembahan Seloning, Adu Mancing, dan Pelarian Majapahit yang Memilih Bertapa

15 Oktober 2022
Sawangan Merpati di Purworejo
Geliat Warga

Mbah Sukijo, Lelaki Tua Pembuat Sawangan Merpati yang Bagus dari Purworejo

23 Juli 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta
Bertamu Seru

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Purworejo ibukota hindia belanda
Liputan

Foto-foto Lama dan Cerita Purworejo yang Gagal Jadi Ibu Kota Hindia Belanda

9 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
saran nama anak nama bayi unsur motor rekomendasi nama anak nama bayi arab tweet viral netizen nama anak unsur cukai

Ada Apa Sih sama Orang yang Minta Saran Nama Anak di Twitter?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
keraton agung sejagat MOJOK.CO

Tujuan Tersembunyi Keraton Agung Sejagat, Penerus Kerajaan Majapahit

15 Januari 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

manfaat puasa mojok.co

Pakar UGM: Berpuasa Baik untuk Kesehatan Mental

23 Maret 2023
rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In