Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak

Jangan-jangan keduanya memang bersaudara. Konspirasyen banget.

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
26 Januari 2018
0
A A
Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak MOJOK.CO

Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO Ini bukan sekadar cocoklogi biasa. Teletubbies dan The Beatles mungkin memang masih bersaudara. Sebuah teori konspirasi yang bisa saja benar. Hayo.

Sebelum layar TV melahirkan penggemar-penggemar setia Dora the Explorer, Teletubbies sering kali menjadi alternatif tontonan selain anime Jepang di Minggu pagi.

Teletubbies (bentuk jamak dari bentuk singular Teletubby) adalah makhluk warna-warni berbadan gempal dan montok yang hidup di dusun hijau tanpa tetangga dan ketua RT. Penghuninya cuma empat teletubby bernama Tinky Winky, Dipsy, Laa-laa, dan Po. Selain mereka, ada sebuah vacuum cleaner yang bernyawa, mesin pembuat pancake, kelinci-kelinci yang berlarian ke sana kemari, serta sebuah tiang dengan baling-baling kecil di ujungnya.

Menerangi seluruh kehidupan yang tampaknya menyenangkan itu, adalah sebuah matahari berwajah bayi yang bersinar selama 30 menit (durasi satu episode) sebelum akhirnya tenggelam dan terbit kembali.

Lama tidak terdengar kabarnya, berita mengejutkan datang tempo hari. Disebutkan, aktor pemeran Tinky Winky, Simon Shelton Barnes, meninggal dunia karena hipotermia.

Alhasil, berdukalah kawanan generasi yang tumbuh bersama tubby. Walaupun 95% penontonnya mungkin lebih familiar dengan nama Tinky Winky dibanding Barnes, kesedihan itu tetap terasa. Ucapan belasungkawa dikirim dari banyak kota.

Baca Juga:

Sehari Bersama Pieter Lennon, Pengamen Legendaris Jalan Kaliurang

Komentar di Video YouTube Teletubbies Bahasa Indonesia Dimatikan dan Banyak Dislike-nya. Kenapa Sih?

Ledek Army karena Ngotot Beli BTS Meal? Dih, Generasi Lama Kok Pada Nggak Sadar Diri

Simon Barnes digambarkan sangat mencintai perannya. Bahkan, dalam suatu kesempatan, ia mengungkapkan pendapatnya bahwa Teletubbies ibarat The Beatles di dunia pertelevisian.

Ya, ya, band yang digawangi oleh (alm) John Lennon itu, yang hingga sekarang namanya pun berkibar.

Pernyataan ini sungguh menggelitik. Sebenarnya, apa sih yang membuat Barnes yakin kalau Teletubbies ibarat super band itu?

Mari kita mulai analisis kita sambil mojok di Pojokan.

(((POJOKAN)))

Hehe. Nama rubriknya baru ni, uwuwuwu~

Ya sudah, balik lagi ke topik. Saya merasa Barnes ini jenius karena menyamakan Teletubbies dengan The Beatles. Kenapa?

The Beatles pertama dibentuk Maret 1957, Teletubbies debut Maret 1997

Wow. WOW.

Hanya dengan melihatnya saja kita bisa melihat kesamaannya. Bulan Maret. 1957. 1997.

Bisa kita lihat, Keduanya sama-sama diawali dengan tahun karier berakhiran tujuh. Karena mereka berasal dari Inggris, kepercayaan mereka pun sama, yaitu bahwa angka tujuh melambangkan keberuntungan. Selain itu, bulan Maret melambangkan bulan ketiga, di mana angka tiga dianggap sebagai angka yang sempurna karena menggambarkan segitiga yang susah dirobohkan.

Segitiga! Tepat seperti lambang antenanya Tinky Winky~

Ya, Tinky Winky sendiri diperankan oleh Barnes. Jadi, sangat wajar, kan, kalau ia yang mengutarakan pendapat bahwa Teletubbies ibarat The Beatles?

Sama-Sama disebut sebagai Fab Four

Oke, tenang, sorry kalau poin pertama bikin situ mangkel. Mari kita lihat lewat sisi yang paling logis.

The Beatles, sejak awal dibentuk, memang memiliki lima anggota. Namun, pada masa kejayaannya hingga akhir karier, mereka terdiri dari empat personil.

Sebagai lelaki kelahiran tahun 1966, Barnes tentu paham akan hal ini. Empat orang terkenal dalam satu grup? Jelas: The Beatles.

Maka, ketika dia tergabung dalam Teletubbies yang tokoh utamanya ada 4, sudah tentu ia merasa seperti The Beatles. Tak jarang, baik The Beatles maupun Teletubbies, sering dijuluki sebagai Fab Four.

Bedanya, Barnes dan kawan-kawan harus masuk ke dalam kostum besar dulu sebelum tampil dan memukau ribuan penggemarnya.

Terkenal itu berat, Jenderal! Dan, sumuk. Hareudang.

Teletubbies adalah anagram The Beatles

Poin ini sebenarnya merupakan poin vital dan puncak dari alasan kenapa Barnes merasa Teletubbies itu ibarat The Beatles. Pastilah Barnes merasa terkejut pula dengan penemuan ini.

Coba kita lihat susunan huruf ini baik-baik: The Beatles.

Sudah yakin bahwa hanya nama The Beatles saja yang kamu lihat?

Ternyata oh ternyata, nama The Beatles sesungguhnya menjadi nama anagram yang merujuk kepada Teletubbies.

[!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!]

Nih lihat lagi: The Beatles.

Setelah menempuh jalan anagram: Teletabhes.

Iya, memang agak aneh, tapi coba copy nama Teletabhes dan paste di kolom Google Translate. Lalu, tekan tombol “Simak”.

Si robot audio dari Google Translate pun akan memproduksi suara “Te-le-taa-bis”.

Alias, Teletubbies.

Wow. WOW~

Anyway, gara-gara menyelami alasan kemiripan keduanya, saya jadi senyum-senyum sendiri. Simon Barnes pastilah sedang bertemu dengan John Lennon dan George Harrison, yha? :”)

BACA JUGA Komentar di Video YouTube Teletubbies Bahasa Indonesia Dimatikan dan Banyak Dislike-nya. Kenapa Sih? dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2021 oleh

Tags: anagramgenerasi 90anjohn lennonjokesimon barnesteletubbiesThe Beatlestinky winky
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

pieter lennon di jalan kaliurang mojok.co

Sehari Bersama Pieter Lennon, Pengamen Legendaris Jalan Kaliurang

23 Februari 2022
ilustrasi Semua Komentar di Video YouTube Teletubbies Bahasa Indonesia Dimatikan dan Banyak Dislike-nya. Kenapa Sih? mojok.co

Komentar di Video YouTube Teletubbies Bahasa Indonesia Dimatikan dan Banyak Dislike-nya. Kenapa Sih?

10 Agustus 2021
Ledek Army karena Ngotot Beli BTS Meal? Dih, Generasi Lama Kok Pada Nggak Sadar Diri

Ledek Army karena Ngotot Beli BTS Meal? Dih, Generasi Lama Kok Pada Nggak Sadar Diri

10 Juni 2021
Mari Menggugat Aturan Pembagian Angpao Lebaran!

4 Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Sebut BTS sebagai The Beatles Abad 21

11 Juni 2019
#Gosip90an MOJOK.CO

#Gosip90an dan Kekuatan Harapan dalam Sebuah Nostalgia

22 Januari 2019
Dampak Terlalu Sering Menggunakan Headset, dari Gangguan Telinga Sampai Luka Fisik

Setelah Jokowi-Prabowo, Kini Erick Thohir dan Sandiaga Uno yang Pelukan kayak Teletubbies

8 September 2018
Pos Selanjutnya
Tuhan-Tidak-Bisa-Bercanda-MOJOK.CO

Tak Bolehkah Kita Bercanda dengan Tuhan?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak MOJOK.CO

Teletubbies adalah The Beatles dalam Dunia Pertelevisian Anak-Anak

26 Januari 2018
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Purworejo ibukota hindia belanda

Foto-foto Lama dan Cerita Purworejo yang Gagal Jadi Ibu Kota Hindia Belanda

9 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022
demo pilrek ugm mojok.co

Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, UGM Siap Punya Rektor Baru

12 Mei 2022
danais untuk pekerja mojok.co

Buruh Jogja Tuntut Sultan Ground untuk Perumahan, Danais untuk Beasiswa Pekerja

13 Mei 2022

Terbaru

dubes palestina mojok.co

Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda

17 Mei 2022
Romo Sindhunata

Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70

17 Mei 2022
D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini

D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini

16 Mei 2022
Bus Eka "Belahan Jiwa" mojok.co

Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah

16 Mei 2022
Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT MOJOK.CO

Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT

16 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In