Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan

Novel dari Eka Kurniawan, film dari Edwin. Lengkap sudah perayaan sebuah karya.

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
30 November 2021
0
A A
ilustrasi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan mojok.co

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Menonton film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah waktu kita merenungi apa bedanya bajingan dan jagoan.

Novelnya Eka Kurniawan, filmnya Edwin. Tak ada alasan untuk tidak merayakan kolaborasi epik yang belum tentu ada satu dekade terakhir.

“Hanya orang yang enggak bisa ngaceng, bisa berkelahi tanpa takut mati.” Menghadapi kalimat pertama dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas saja membuat saya berpikir bertahun-tahun. Sekarang, kita sama-sama dihajar visualisasi akan cerita sang jagoan Ajo Kawir dalam luapan isi kepala sutradara Edwin. Bagaimana saya tak babak belur?

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memang terlalu bajingan untuk jadi jagoan, terlalu mewah untuk jadi sederhana. Adegan yang diabadikan lewat 16mm kamera membuktikan bahwa “lawas” bukan sekadar gimik agar film ini terlihat edgy.

Kali ini saya nggak pengin jadi orang jahat yang ngasih spoiler cerita. Walau mungkin beberapa orang sudah baca novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berkali-kali, saya tetap menghormati plot. Penonton berhak menikmati film ini pelan-pelan penuh konsentrasi.

Ajo Kawir yang tidak bisa ngaceng adalah alegori

Premis utama cerita ini cenderung nakal, menceritakan seorang jagoan dari Bojongsoang bernama Ajo Kawir (Marthino Lio) yang tak bisa ngaceng. Ajo Kawir tidak takut pada apa pun, hingga pada suatu hari dia bertemu dengan Iteung dan jatuh cinta. 

Baca Juga:

100 tahun chairil anwar mojok.co

100 Tahun Chairil Anwar, Ini 3 Fakta yang Jarang Diketahui Orang

15 Juli 2022
Mengubah Skenario Layangan Putus MOJOK.CO

Mengubah Skenario Layangan Putus

12 Januari 2022

Yang menarik, latar penyebab ketidakmampuan Ajo Kawir dalam menegakkan sesuatu di bawah pusarnya itu dimulai dari sebuah hari yang kelam. Melibatkan aparat, menyinggung sebutan petrus, dan gerhana matahari. Keseluruhan cerita ini adalah sebuah alegori dari kondisi masyarakat pascarepresi. Di samping itu, pemaknaan tentang maskulinitas yang ngawur juga banyak ditampilkan dan Reza Rahadian sebagai tokoh Budi Baik adalah pemantiknya.

Yang disampaikan dan tak dibicarakan

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas kaya makna simbolis. Tapi, jangan berharap bahwa film ini akan “berat”. Saya pikir film ini sangat menyenangkan dan jauh dari kesan ndakik-ndakik. Kalau boleh menebak, Quentin Tarantino mungkin bakal suka.

Dari orang dalam, saya bahkan dapat bocoran bahwa aktor turut melakukan improvisasi agar visual yang tampak lebih mengena.

“Menurut Reza, jongkok itu paling seksi. Budi Baik muncul pertama dan terakhir kali dalam keadaan jongkok.” ujar Marthino Lio menginterpretasi peran Reza Rahadian saat bertemu tim Mojok. Lio bahkan menambahkan gestur yang dia sebut sebagai “pundak kiri” untuk menyimbolkan rindu kepada Iteung. Tidak hanya itu, film ini pasti mengandung jutaan simbol lain yang tak patit dijabarkan satu per satu. Ditonton saja, diresapi, dan dimaknai dengan yakin. Sebuah kabar bahagia untuk mahasiswa jurusan Ilmu Sosial yang ingin mengkaji perfilman. 

Jangan remehkan adegan berkelahi, ini film tentang jagoan

Martial Arts mungkin bukan sesuatu yang paling ditunggu-tunggu penonton. Saya sendiri merasa, kalaupun adegan berkelahi sepenuhnya diperankan oleh stuntman, film ini tetap akan selamat.

Sayangnya, Edwin bukanlah tipe sutradara macam itu. Adegan berkelahi diperankan langsung oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, dan Reza Rahadian sendiri. Mereka berlatih saling membanting, saling pukul, dan saling bercinta sekaligus. Menghadirkan harmoni di tengah lokasi pengambilan gambar yang ikonik. Jangan salahin saya kalau saya jadi ingat adegan berantem Power Rangers di bukit berbatu. Suasananya memang mendukung, kurang monsternya aja!

Ada banyak hal yang bisa dirayakan dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dialog khas 80-an yang menghadirkan romansa aneh tapi menyentuh itu juga menggelitik. Tokoh Jelita yang tak dinyana hadir begitu mengganggu dan dimunculkan sebagai representasi dendam juga tak layak dilupakan. Belum lagi lantunan lagi tema dari Ananda Badudu yang membuatmu bergumam dalam tidur, “Bangun, Bajingaaan!” Sungguh sayang jika kamu tak turut merayakan perjalanan kisah pria tak bisa ngaceng ini.

Ah, saya tak mau terlalu banyak bercerita. Sebab, sulit mengutarakan semua saat sebagian besar orang belum mulai menontonnya. Jika berkesempatan menyaksikan film ini, kamu mungkin akan terhibur dengan premis nakal dan dialog-dialog tidak biasa. Kamu akan canggung dengan shot-shot aneh. Kamu bahkan gelisah dengan adegan-adegan 18+ dan umpatan tak terhitung. Setelahnya kamu akan tahu, bajingan adalah jagoan yang muncul terlalu cepat.

BACA JUGA Gara-gara Kutipan ‘Cantik Itu Luka’, Novelis Eka Kurniawan Diserang Akun Kecil dan artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2021 oleh

Tags: edwinEka Kurniawanmarthino lioRekomendasi filmreview filmReza Rahadianseperti dendam rindu harus dibayar tuntas
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

100 tahun chairil anwar mojok.co
Kilas

100 Tahun Chairil Anwar, Ini 3 Fakta yang Jarang Diketahui Orang

15 Juli 2022
Mengubah Skenario Layangan Putus MOJOK.CO
Esai

Mengubah Skenario Layangan Putus

12 Januari 2022
ilustrasi Skor Rating Film Spider-Man No Way Home, Masih Valid Nggak Ya? rotten tomatoes IMDb
Pojokan

Skor Rating Film Spider-Man No Way Home, Masih Valid Nggak Ya?

17 Desember 2021
ilustrasi Rekomendasi Film Tepat yang Membantumu Self Healing Versi Hemat mojok.co
Pojokan

Rekomendasi Film Tepat yang Membantumu Self Healing Versi Hemat

3 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
PNS mojok.co

Jumlah PNS Akan Berkurang, Digantikan Teknologi AI

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
ilustrasi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan mojok.co

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang Bajingan

30 November 2021
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

weton pasangan mojok.co

Tinggalkan Zodiak, Pakai Weton untuk Mengukur Kecocokan dengan Pasangan

1 Februari 2023
Dari Bilik ke Bilik: Ketika Anak SMP Hilang Keperjakaan Bersama PSK di Kota Palu (1994-1996) MOJOK.CO

Dari Bilik ke Bilik: Ketika Anak SMP Hilang Keperjakaan Bersama PSK di Kota Palu (1994-1996)

1 Februari 2023
BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In