Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Pura-Pura Mati demi Hindari Utang, Pria Ini Mungkin Tiru Cara Tupai Bertahan Hidup

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
29 Juli 2019
A A
pura-pura mati
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Seorang pria di Madura harus berurusan dengan Polisi karena diduga melakukan penipuan dengan pura-pura mati demi hindari utang. Hm. Okefaiyn.

Dalam dunia fauna, ada salah satu cara bagi beberapa spesies untuk mempertahankan diri dari pemangsa. Salah satunya adalah pura-pura mati. Cara yang dipakai tupai, hiu lemon (sumpah, namanya memang ini!), dan opossum. Bahkan beberapa spesies itu belum punah karena konon menjalani ritus pengecut seperti itu.

Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, kalau emang doyan makan tupai atau opossum ya tinggal makan aja ya kan? Ini kok goblok amat sih hewan pemangsanya malah ninggalin dua spesies ini begitu aja saat mereka pura-pura mati.

Kan mereka pura-pura mati, bukan pura-pura jadi spesies lain gitu—jadi singa misalnya. Ya harusnya jadi lebih gampang dong kalau mau makannya. Bijimana seeh?

Jujur saja, cara mempertahankan diri dengan pura-pura mati sebenarnya betul-betul aneh bagi saya. Tapi ya ajaibnya beberapa spesies mampu melakoninya dengan baik selama berjuta-juta tahun. Artinya, rasa aneh ini tidak berlaku pada seleksi alam yang sudah terjadi selama ini. Alam liar sudah membuktikannya je.

Mungkin pengetahuan semacam ini yang didapat seorang warga asli Pontianak, bernama Robi Anjal. Pria ini malah harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sampang, Madura, karena menggunakan cara bertahan beberapa spesies yang absurd tadi.

Ya, betul, Robi Anjal pura-pura mati. Tidak sekadar pura-pura mati, Robi bahkan merancang skenario mengenai cerita kematiannya sendiri. Demi merancang skenario ini, ada video berdurasi 4 menit 15 detik yang menggambarkan masa-masa terakhir Robi Anjal saat akan meninggal dunia.

Di video itu digambarkan Robi Anjal memberikan pesan terakhir untuk istrinya agar jenazahnya nanti dikubur di sekitar Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Sampang, Madura. Usai mengucapkan pesan itu, si Robi Anjal meninggal dunia.

Begitu diantar ke pesantren untuk disalatkan (oh iya, liang lahatnya udah disiapin juga), si Robi Anjal ini lalu dipakaikan kain kafan. Baru sampai setengah badan yang dikafani almarhum Robi Anjal ini mendadak bangun.

Haaayaaa jelas semua yang ada di sana langsung terkejut setengah modyar dong. Bahkan menurut keterangan saksi, ada yang sampai merapal surat Alfatihah segala.

Tentu saja jenazah Robi Anjal yang hidup lagi ini segera dikerumuni santri-santri. Ajaib mungkin bagi mereka. Meski gara-gara geger-geger ini Robi Anjal malah harus berurusan dengan kepolisian dan bukannya berurusan dengan malaikat ajal.

Usut punya usut, ternyata Polisi mencurigai kalau Robi Anjal secara sengaja berniat pura-pura mati agar terbebas dari utang yang melilitnya.

“Setelah dilakukan penyelidikan, kejadian ini ternyata akal-akalan dari otak pelaku. Pelaku dalam pemeriksaan polisi berlatar belakang beban masalah utang,” kata Ipda Puji Eko dilansir dari CNN Indonesia.

Uniknya, ada pengakuan berbeda dari istri calon-mendiang-yang-nggak-jadi-mati-itu dengan Robi Anjal. Si istri mengaku kalau suaminya memang hidup lagi, alias mati suri. Sedangkan Robi Anjal mengaku sedang menjalani ilmu spiritual tingkat tinggi.

Iklan

Halah, Mas Robi ini ada-ada saja. Ilmu spiritual tingkat tinggi apanya, itu mah cuma ilmu biologi biasa, Mas. Yah, ditambahi sedikit soal ilmu ekonomi juga sih.

Tapi untung sih, malaikatnya nggak sempet ketipu.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2019 oleh

Tags: Madurapura-pura mati
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Jembatan Suramadu penyambung Surabaya dan Madura berguna bagi mahasiswa UTM. MOJOK.CO
Kampus

Jembatan Suramadu Menyelamatkan Orang Surabaya yang Kuliah di UTM, meski Harus Bergelut dengan Kejahatan Setiap Saat

15 Agustus 2025
5 Amalan Baik Warung Madura ke Pembeli yang Membuat Penjualnya Layak Masuk Surga  Mojok.co
Pojokan

5 Amalan Baik Warung Madura ke Pembeli yang Membuat Penjualnya Layak Masuk Surga 

13 Agustus 2025
5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak Mojok.co
Pojokan

5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak

3 Juli 2025
Tinggalkan kuliah meski tinggal skripsi demi jadi penjaga Warung Madura di Surabaya MOJOK.CO
Ragam

Tinggalkan Skripsi demi Jadi Penjaga Warung Madura, Cuannya bikin Gelar Sarjana Terasa Tak Guna

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.