Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Perempuan yang Bahagia dengan Kekasihnya Cenderung Lebih Mudah Gemuk

Redaksi oleh Redaksi
16 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi hampir semua perempuan, tubuh yang ideal, yang montok, yang semok, yang semledot, adalah sebuah garis finish yang selalu layak untuk diperjuangkan dan diidam-idamkan. Namun, selayaknya garis finish, ia adalah zona yang tidak semua orang bisa melewatinya.

Banyak perempuan yang punya tubuh yang kurus laksana gagang padi, pun tak sedikit perempuan yang punya tubuh yang makmur dan sentosa (untuk tidak menyebutnya gemuk).

Yang pertama biasanya jarang dikeluhkan, nah, yang kedua ini yang hampir selalu menjadi momok yang mengerikan. Banyak perempuan yang selalu merasa tidak nyaman dengan berat badan yang berlebih. Tak heran jika kemudian sampai muncul anekdot tentang dua suara yang paling ditakuti oleh perempuan: bunyi terompet sangkakala, dan pernyataan “Kamu gemukan, ya.”

Tak dapat disangkal bahwa berat badan berlebih adalah hal yang begitu menakutkan bagi perempuan. Banyak perempuan yang bahkan sampai rela menderita, menahan lapar, mengurangi cemilan, terus-menerus berolahraga, semata demi terhindar dari berat badan berlebih (Hasyah, sebut saja gendut, gemuk. Pakai sok-sokan diperhalus segala).

Ada banyak faktor yang membuat perempuan bisa menjadi gemuk, dari mulai faktor keturunan, gaya hidup, sampai urusan makan.

Nah, soal gemuk ini, ada satu fakta yang cukup menarik. Usut punya usut, berdasarkan hasil sebuah penelitian oleh para peneliti yang layak ditempeleng, eh, dipercaya, ternyata salah satu sebab perempuan bisa punya tubuh gemuk adalah lancarnya hubungan asmara. Nah lho…

Ini serius. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Queensland, Australia dengan melibatkan sekitar 6.459 perempuan selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa perempuan yang mempunyai hubungan asmara yang baik dan menggembirakan cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan.

Dalam hasil penelitian tersebut, disebutkan bahwa perempuan yang bahagia dengan kekasihnya punya kecenderungan kenaikan berat badan antara 4-5 kilogram.

Ada beberapa analisis tentang penyebab kenaikan berat badan ini. Di antaranya adalah faktor kebersamaan. Perempuan ketika sedang bersama kekasihnya cenderung suka menghabiskan waktu untuk makan bersama. Semakin banyak waktu bersama, semakin banyak pula makannya.

Faktor Kedua adalah faktor kekompakan. Saat makan bersama, perempuan cenderung ingin mengimbangi nafsu makan kekasihnya. Ia merasa senang bila bisa makan dengan porsi yang sama dengan sang kekasih. “You jump, i jump, you makan banyak, i juga makan banyak.”

Secara biologis, nafsu makan lelaki lebih besar dari perempuan, sehingga jika seorang perempuan ingin mengimbangi nafsu makan kekasihnya, maka konsekuensinya adalah ia harus makan dengan porsi yang jauh lebih besar ketimbang porsi yang biasa ia makan.

Faktor ketiga, perempuan yang bahagia cenderung lebih banyak menghabiskan cemilan manis. Padahal seperti yang sudah jamak diketahui, makanan manis adalah salah satu makanan yang paling mudah meningkatkan berat badan.

Faktor keempat, ini faktor yang sifatnya psikologikal. Saat pasangan kekasih sudah saling mencintai, terlebih sudah berada dalam tingkatan yang serius, atau bahkan malah sudah menikah, keduanya cenderung tidak memperhatikan penampilan, sebab satu sama lain merasa pasangannya bisa menerima apa adanya. Si lelaki merasa tidak perlu memperhatikan kebersihan dan kerapihan tubuhnya, sedangkan si perempuan tidak terlalu memperhatikan berat badannya. Klop. 

Nah, Gimana? Menarik bukan? Berbekal fakta ini, mulai sekarang, jangan mudah menilai perempuan berbadan bongsor dan makmur sebagai perempuan yang tidak mau menjaga berat badan atau menjaga penampilan. Bisa jadi ia gemuk karena memang ia menjalani hubungan asmara yang baik dan menggembirakan.

Intinya, tak selamanya gemuk itu kelabu. Bukan begitu, mbak-mbak “Pecel Lele” (Persekutuan Cewek Lemu-Lemu)?

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2018 oleh

Tags: dietgemukkekasihmontokperempuansemok
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

pekerja hotel, surabaya, jogja.MOJOK.CO
Podium

Larangan Hijab dalam Industri Perhotelan: Antara Hijabophobia atau Upaya Mengatur Tubuh dan Penampilan?

14 Januari 2024
Pesan Anak Perempuan untuk Ayahnya: Perasaanku Hancur, tapi Aku Hebat Sejauh Ini  MOJOK.CO
Kilas

Pesan Anak Perempuan untuk Ayahnya: Perasaanku Hancur, tapi Aku Hebat Sejauh Ini 

31 Desember 2023
Uneg-uneg dari Perempuan Lajang Usia 28 Tahun yang Tinggal di Desa MOJOK.CO
Kilas

Uneg-uneg dari Perempuan Lajang Usia 28 Tahun yang Tinggal di Desa

13 Desember 2023
Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau MOJOK.CO
Kilas

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau

1 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

JILF 2025 Mojok.co

JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan

15 November 2025
Semangat pemain dan pelatih Universitas Negeri Malang (UM) sebelum bertanding. MOJOK.CO

Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara Pertama tapi Berhasil Harumkan Nama Kampusnya

13 November 2025
Pameran buku anak termasuk komik. MOJOK.CO

Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak

15 November 2025
Keakraban dengan montir bengkel beri saya banyak keuntungan MOJOK.CO

Menjalin Keakraban dengan Bengkel Umum nan Biasa Beri Saya Banyak Keuntungan

14 November 2025
bidan pemkot jogja.MOJOK.CO

Kala Puskesmas Hadir di Gang-Gang Sempit, Anak Muda dan Lansia Jogja Tak Punya Alasan Untuk Sakit

18 November 2025
Hormat dan patuh sama orang tua jadi kunci nafas panjang STARCROSS sebagai brand clothing legend Jogja MOJOK.CO

Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja

13 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.