Negara Boleh Goblok, Kita Jangan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Negara Boleh Goblok, Kita Jangan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
16 Mei 2020
0
A A
PSBB, negara, pemerintah, larangan mudik, bandara, pandemi mojok.co

PSBB, negara, pemerintah, larangan mudik, bandara, pandemi mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Lautan manusia di Bandara Soekarno-Hatta adalah bukti nyata bahwa negara tidak punya pendirian tetap. Tapi tentu saja, kita bisa memilih untuk tidak menjadi bagian dari lautan manusia tersebut.

Lautan manusia yang berjumlah ratusan atau ribuan itu berjajar membentuk antrean. Raut muka mereka tak terlihat karena tertutup masker, dan semua orang begitu. Jika dilihat dari jauh, kita bisa cekikikan membayangkan mereka semua sedang mengenakan topeng Hotaru Haganezuka, pembuat pedang di manga Kimetsu no Yaiba.

Tapi mereka bukanlah Hotaru, dan lautan manusia itu tidak lucu. Tumpukan orang di Bandara Soekarno-Hatta itu seakan menghina usaha jutaan manusia yang terpaksa berdiam di rumah karena pandemi.

Manusia-manusia itu sedang mengantre tiket di bandara untuk pulang ke rumah atau ke mana pun mereka pergi di saat bepergian adalah tindakan yang dilarang.

Sialnya, kita tidak bisa menyalahkan mereka semata karena negara diam saja dengan itu. Negara memang memperbolehkan rakyatnya bepergian dengan aturan-aturan baru. Penumpang diharuskan punya surat bebas COVID-19 dan lolos kesehatan di bandara. Maskapai sendiri hanya melayani maksimal tujuh penerbangan dan pesawat hanya menyediakan separuh kapasitas penumpang.

Padahal bulan lalu, negara dengan tegas melarang rakyatnya untuk mudik. Sanksi-sanksi katanya sudah disiapkan, cuti bersama sudah dipindah, pokoknya negara terlihat begitu tegas dengan aturan ini. Tapi lautan manusia di Bandara Soekarno-Hatta adalah bukti nyata bahwa negara tidak punya pendirian tetap.

Baca Juga:

bandara bali utara mojok.co

Mengenal Bandara Bali Utara yang Bikin Megawati Mencak-mencak

20 Januari 2023
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022

Andaikan kalian menanyakan pada salah satu manusia di Bandara Soekarno-Hatta kenapa mereka mudik? Mereka akan jawab karena mereka boleh mudik. Kalau kita bilang ke mereka bukankah negara sudah melarang mereka? Mereka bisa aja menjawab nyatanya ini bisa, salahin aja negara.

Jawaban mereka benar, tapi bukan berarti itu jawaban yang tepat.

Kemampuan manusia paling menakjubkan, setidaknya bagi saya, adalah menentukan pilihan. Kita bisa saja mengambil sepuluh gorengan di burjo dan hanya membayar separuhnya, tapi kita memilih untuk tidak melakukannya.

Sebagian orang bisa saja lulus kuliah cepat dan mendaftar PNS, tapi mereka memilih untuk mengabdikan lebih dari separuh hidupnya mengejar arti kehidupan. Yang mungkin kita belum tahu, kita bisa saja memilih untuk tidak tunduk kepada negara.

Tidak, saya tidak bermaksud untuk mengajak kalian turun ke jalan lalu memaksa presiden turun dari tahta, atau membakar gedung pemerintahan. Kalau mau, lakukan saja, tapi jangan bawa-bawa nama saya. Yang saya maksud adalah, ketika negara bertindak bodoh, kita bisa memilih untuk tidak ikut-ikut dalam kegilaan yang ada.

Kita dibekali pikiran untuk berpikir dan menentukan pilihan. Lumrahnya kita tentu tidak akan ikut kegilaan tersebut. Kita diharuskan diam di rumah, tidak ke mana-mana, menahan hasrat kita, karena pandemi ini nyata.

Virus yang menempel di tubuhmu mungkin tidak berefek kepadamu, tapi bisa membunuh orang-orang di sekitarmu. Pahami ini, jika keluargamu terkena virus, bagimu adalah tragedi, bagi negara adalah statistik.

Negara tidak akan bersedih dan menepuk punggungmu untuk menenangkanmu. Dan di dalam tangis kesedihanmu, kau akan mulai membuat skenario-skenario “andaikan saya memilih untuk…” dan diputar dalam kepala berkali-kali.

Baiklah, lautan manusia di Bandara Soekarno-Hatta tersebut mungkin sekarang sedang menyiapkan hidangan untuk buka puasa nanti. Mungkin mereka sedang melepas rindu dan berterima kasih kepada negara atas kelonggaran sistem yang terjadi karena sikap mencla-mencle para penguasa. Kita berdoa saja, bahwa yang kita takutkan tidak terjadi.

Tapi untuk kita yang sudah dihantam rindu dan mengepak barang-barang sambil mendengarkan “Leaving on a Jet Plane”, lebih baik kalian duduk. Pikirkan orang-orang yang Anda sayangi. Bayangkan kalau kalian membawa virus yang membuat pertemuan yang dipaksakan tersebut justru menjadi pertemuan kalian yang terakhir kali.

Tidak ada salahnya sama sekali menjadi warga negara yang baik dan pintar dari negara yang bodoh.

BACA JUGA One Piece Mungkin Ceritanya Bermasalah, tapi Naruto Jelas-jelas Sampah dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: bandaralarangan mudiknegarapandemipemerintahPSBB
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

bandara bali utara mojok.co
Ekonomi

Mengenal Bandara Bali Utara yang Bikin Megawati Mencak-mencak

20 Januari 2023
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co
Kesehatan

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022
bakteri superbug mojok.co
Kesehatan

Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

17 Oktober 2022
endemi mojok.co
Kesehatan

Siap-siap, DIY Bakal Terapkan Endemi

20 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
tokoh anime favorit kartun favorit naruto kyuubi rasengan monkey d luffy saitama sinichi kudo mojok.co

5 Tokoh Anime Favorit yang Saking Kerennya Bikin Kita Pengin Jadi Mereka

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
PSBB, negara, pemerintah, larangan mudik, bandara, pandemi mojok.co

Negara Boleh Goblok, Kita Jangan

16 Mei 2020
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023

Terbaru

pendanaan politik mojok.co

Mengenal Modus Pencucian Uang untuk Pendanaan Politik 

1 April 2023
Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power di Tragedi Kanjuruhan. MOJOK.Co

Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power Mencoret Israel

1 April 2023
ptn mojok.cp

20 PTN Paling Diminati dalam SNBP 2023, Bukan UI ataupun UGM!

1 April 2023
sma terbaik di yogyakarta mojok.co

10 SMA Terbaik di Yogyakarta Versi LTMPT

1 April 2023
Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

31 Maret 2023
piala dunia u-20 mojok.co

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023
da 29 Menu Nusanatara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia. MOJOK.CO

Ada 29 Menu Nusantara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia

31 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In