ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menguak Alasan Kenapa Ada Orang yang Nggak Bangun Meski Alarm Udah Bunyi Berkali-kali

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
26 Mei 2020
0
A A
Tidur, susah tidur, bangun tidur, alarm mojok.co

Tidur, susah tidur, bangun tidur, alarm mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Alarm yang berisik terkadang gagal membangunkan kita tidur. Bahkan banyak orang yang tidak merasakan faedah dari pengingat bangun tidur tersebut. 

Ada tiga hal yang saya anggap tidak ada gunanya di dunia ini. Pertama, mendengarkan The Chainsmokers. Kedua, menjelaskan kepada adik tingkat kenapa saya lulus kuliah tujuh tahun. Yang terakhir, memasang alarm agar saya bisa bangun pagi.

Sebelum tidur, saya selalu memasang alarm berjarak setengah jam. Alarm itu saya set pukul tujuh, setengah delapan, jam delapan, dan setengah sembilan. Tebak saya bangun jam berapa? Jam setengah sepuluh.

Suara dering yang menyalak tidak ada gunanya bagi saya. Kadang justru alarm itu membangunkan penghuni kamar kos sebelah dan membuatnya bersemangat untuk menggedor kamar saya. Meski saya tahu pengingat untuk bangun itu sia-sia, tapi tetap saja rutinitas sebelum tidur itu tidak bisa hilang.

Saya yakin, saya tak mengalami ini sendirian. Banyak orang di dunia ini mengalami masalah yang sama. Alarm yang menggonggong tetap tak mampu membangunkan mereka. Tapi tetap saja, mereka mempertaruhkan hari esok kepada jam hape atau jam beker untuk membangunkan mereka.

Orang-orang ini punya alasan yang sama dengan saya, bahwa tidak lengkap rasanya kalau tidur tidak mengeset alarm terlebih dahulu. Padahal mereka juga tahu, melakukan hal yang sama dan berharap hasil yang berbeda itu adalah kesia-siaan.

Singkatnya, orang melakukan hal ini karena dua hal. Pertama, mereka terlalu optimis dan sedikit bodoh. Kedua, ini adalah habit yang susah ditinggalkan.

Tapi sebentar, kenapa alarm yang menyalak sedemikian keras tetap tidak sanggup membangunkan orang dari mimpinya?

Ada beberapa alasan, dan lagi-lagi, ini masalah kebiasaan.

Anggaplah tubuhmu ini punya kesadaran sendiri. Jika kamu adalah mahasiswa yang jadwal kelasnya bervariasi Senin pagi, Selasa siang, Rabu sore, misalnya) atau bekerja dalam sistem sif (pagi, siang, malam), tubuhmu bingung meresponsnya.

Akibatnya, kamu susah dapet tidur yang berkualitas. Udah nggak cukup, waktunya ganti-ganti pula. Akibatnya badanmu berusaha mengeliminasi semua gangguan yang berpotensi mengganggu tidurmu. Alarm adalah gangguan, maka tubuhmu memilih untuk bodo amat.

Alasan lain adalah bahwa otakmu sudah terbiasa dengan suaranya.

Ini terdengar begitu bodoh memang, tapi memang begitu adanya. Ketika kamu menggunakan alarm yang suaranya tidak pernah kamu ganti, dalam sebulan otakmu akan terbiasa dengan suara tersebut dan memilih untuk tidak membangunkanmu.

Alasan terakhir adalah kamu emang terbiasa untuk bodo amat sama jam bangun tidur.

Katakanlah begini. Besok kamu kuliah jam dua siang doang, dan kamu mulai tidur jam sebelas malam. Sebelum tidur, kamu sudah memiliki sugesti bahwa kamu nggak harus bangun pagi. Otakmu merekam informasi itu, dan ketika alarm menyalak, otakmu bodo amat. Ra patheken karo jam, aku tangi awan pokoke, Lur!

Cara mengatasinya ya dengan tidur pada jam yang konsisten, mengganti nada dering alarm, dan tidak terbiasa memberi sugesti kepada otak, “aku nggak perlu bangun tepat waktu.” Dengan melakukan langkah tersebut, setidaknya kamu nggak perlu pintunya digedor orang yang terganggu suara jam sedangkan kamunya tetap dalam mimpi.

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2020 oleh

Tags: alarmbangun tidursusah tidurTidur
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

mimpi basah mojok.co
Sosial

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
ilustrasi tidur tanpa bantal guling (Mojok.co/Ega Fanshuri)
Pojokan

Guling Satu-satunya Benda Mati Paling Sayang Kamu

24 Desember 2021
lampu mati
Pojokan

Bagi Orang yang Terbiasa Tidur dengan Lampu Menyala, Tidur dalam Kondisi Lampu Mati Adalah Cobaan yang Berat

8 Juli 2021
merdeka sepakbola singkong menulis ironi sepakbola jendela sepeda zainuddin mz puasa tarawih kolom menulis tutur tinular penulis buku lagu tv rusak rebahan kolom mahfud ikhwan mojok.co ayam rumah kontrakan contoh esai bagus indonesia mojok.co putu wijaya
Kolom

Kolom: Tidur dan Menulis

15 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
keributan, argumen, perdebatan, adu jotos, media sosial mojok.co

Jenis Perdebatan yang Sebaiknya Diakhiri dengan Adu Jotos

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Grup Facebook Fantasi Sedarah, sinyal rumah makin tak aman karena hubungan sedarah (inses) MOJOK.CO

Fantasi Menjijikkan 40.000 Ribu Orang di Grup Facebook Fantasi Sedarah, Rumah Sendiri Terasa Makin Tak Aman

16 Mei 2025
Ironi di Balik Perkantoran Mewah Slipi Jakarta Barat: Ijazah S2 Dianggap Tak Berguna, Pekerjanya Sengsara.MOJOK.CO

Ironi di Balik Perkantoran Mewah Slipi Jakarta Barat: Ijazah S2 Dianggap Tak Berguna, Pekerjanya Sengsara

16 Mei 2025
Hal-hal yang bisa dikerjakan lulusan S2 biar nggak nganggur dari lulusan S2 UGM MOJOK.CO

Hal-hal Bernilai Cuan yang Bisa Dikerjakan Lulusan S2 daripada Ngeluh Susah Cari Kerja, Turuti Gengsi hanya Bikin Nganggur

19 Mei 2025
Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

13 Mei 2025
Upaya Merawat Candi Borobudur di Magelang agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi. MOJOK.CO

Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.