ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
9 Juli 2020
0
A A
Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya tupperware sophie martin herbalife oriflame TnC CNI kutus kutus mojok.co

Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya tupperware sophie martin herbalife oriflame TnC CNI kutus kutus mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Betapa luar biasa usaha orang-orang untuk dapat uang, apalagi kalau iming-imingnya wow. Mari kita beri penghormatan pada beberapa legenda MLM di Indonesia.

MLM atau Multi Level Marketing sebenarnya cuma salah satu sistem menjual barang yang melibatkan begitu banyak orang. Metode ini agak kontroversial, karena nggak semua MLM masuk akal dan menjanjikan keuntungan yang terbilang lebay. Tapi ada juga MLM yang aman kok.

Legenda MLM di Indonesia yang setidaknya bertahan lama tanpa kasus aneh-aneh adalah Tupperware, Oriflame, dan Sophie Martin. Mungkin Kutus-kutus bakal menyusul suatu saat.

Apakah kamu punya pengalaman ditawarin tas-tas lucu Sophie Martin lewat katalog yang bagus kayak majalah Gogirl! pada masanya? Jika iya, mungkin kita seumuran. Mau beli produk Sophie Martin aja nabung dulu sebulan, eh di bulan berikutnya produk yang sama udah nggak ada. Xo xad.

Pas kuliah, teman saya ada yang jadi agen Oriflame dan saya sering beli produk-produk lip balm darinya. Kalau pun lagi bokek dan nggak ingin beli apa-apa, maka saya bakal cuma lihat-lihat katalog dan menggosok tester parfumnya di tangan.

Semua jenis parfum yang ada testernya saya cobain walau saya tahu betul nggak akan beli. Zaman itu saya udah girang banget mengetahui teknologi lembaran majalah yang bisa bau wangi, sumpah norak.

Sayangnya nggak semua bisnis MLM itu berujung manis. Hampir sebagian besar orang di sekitar saya udah merasakan kerugian ikut MLM abal-abal dan menyesal minta ampun. Maka legenda MLM ngawur pun banyak. Mulai dari jadi agen pulsa, agen pembalut, hingga model ruwet yang sebenarnya nggak menjual barang apa pun dan menawarkan keanggotaan semata.

Bisnis MLM yang bercampur dengan skema ponzi memang berisiko tinggi. Iming-imingnya sih menggiurkan banget, sebulan jadi member bisa dapat mobil, bisa menarik kawan untuk jadi member (referral) langsung dapat kalung emas. Kalau begitu mah Elon Musk juga mau kali. Tapi kan masalahnya penghasilan segitu besar masuk akal apa nggak. Di sinilah akal sehat dan nafsu ingin kaya kalian lalu bertarung.

Belum lagai kalau member MLM sebelumnya ini pinter banget ngomong, hadeeeh, persuasif udah kayak praktik hipnotis. Eh, tapi ada juga ajakan MLM yang pakai pemaksaan segala, sungguh ini sudah biasa dan semoga kamu selalu terhindar darinya. Jangan gampang percaya, Mylov, kuatkan iman. Saya sendiri bersyukur nggak pernah ikutan MLM, mungkin karena saya agak bebal dan sedikit mageran buat diajak ‘sukses’.

Dari semua legenda MLM di Indonesia ada yang paling bikin saya hormat. Apa lagi kalau bukan Tupperware. Kayaknya nggak ada produk MLM yang begitu dicintai ibu-ibu sejak Perang Dunia II selain wadah-wadah kedap udara ini. Lha kalau ada anak yang dikasih bekal ibunya pakai wadah Tupperware tapi pulang sekolah nggak kembali dengan wadah kosong, niscaya dicoret dari KK.

Mungkin kita perlu bersedih melihat orang Malaysia yang baru saja masukin Tupperware ibunya ke oven sampai meleleh. Dia pun sempat mengunggahnya di Twitter dan jadi obrolan netizen kalau gimana pun plastik jelas bakal meleleh kalau masuk oven, lain kalau microwave. Be brave, Mbak, keteledoran diri kadang menyesakkan, ditambah kecintaan ibu-ibu pada produk Tupperware yang seolah tanpa syarat.

Saking ngetrennya, Tupperware sekarang jadi jenis arisan. Ibu saya misalnya, pernah ikut arisan Tupperware demi dapat produk yang beliau inginkan walau harganya cukup lumayan. Mulai dari wadah-wadahan, toples, hingga alat masak penginnya semua merk Tupperware.

Strategi penjualan Tupperware memang lumayan cerdik sih. Pada akhir PD II perempuan didoktrin untuk lebih fokus pada keluarga dan memulai bisnis MLM biar bisa tetap di rumah tapi tetap dapat uang. Di tahun segitu kan belum bisa jualan online, ya, makanya jual wadah-wadah dan perlengkapan dapur aja. Pantesan di Indonesia, strategi ini berhasil dan bikin Tupperware jadi salah satu legenda MLM yang sukses sampai sekarang.

Buat kamu yang tertarik bisnis MLM, bagus lah, tapi pakai akal sehat juga, Bos. Kalau ada yang menjajikan kaya mendadak tanpa adanya tuyul atau jenglotnya, ya mustahil.

BACA JUGA Membongkar Sindikat Yakult Lady: Sang Ahli Susur Gang-gang Perumahan atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2020 oleh

Tags: kiat berbisnistupperware
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Tupperware berharga. MOJOK.CO
Ragam

Pesan Terakhir dari Tupperware, Saat Harta yang Paling Berharga di Atas Keluarga Kini Sudah “Tak Ada” Lagi

16 April 2025
Toples Tupperware bikin nelangsa usai ibu tiada dan rasa iri karena kemiskinan keluarga MOJOK.CO
Aktual

Toples Tupperware Beri “Kesedihan Abadi” usai Ibu Tiada dan Rasa Iri pada Keluarga Teman Sendiri

15 April 2025
Tupperware bangkrut. MOJOK.CO
Aktual

Selamat Jalan Tupperware, Terima Kasih Telah Memberikan Trauma Masa Kecil dalam Keluarga

14 April 2025
tupperware.MOJOK.Co
Aktual

Tupperware Akhirnya Resmi Bangkrut, Sisakan Kenangan di Benak Emak-emak

23 September 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Horor Mesin Jahit yang Beroperasi Sendiri Tiap Menjelang Subuh

Horor Mesin Jahit yang Beroperasi Sendiri Tiap Menjelang Subuh

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Tinggalkan Jakarta demi punya rumah desa untuk cari ketenangan, berujung kena mental karena ulah tetangga MOJOK.CO

Sesal Orang Jakarta Nyoba Punya Rumah di Desa: Niat Cari Ketenangan Berujung Frustrasi, Di Desa Banyak Tetangga Rese

7 Mei 2025
Pengalaman traumatis di KA Sri Tanjung dan Stasiun Lempuyangan Jogja MOJOK.CO

Naik KA Sri Tanjung ke Stasiun Lempuyangan bikin Orang Surabaya Trauma ke Jogja

9 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025
alumnus ITB kerja di Australia. MOJOK.CO

Australia Menyelamatkan Alumnus ITB dari Cap Pengangguran, Kini Bisa Kerja dengan Gaji yang Layak

7 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.