Mari Menikmati dan Merayakan Kasus Babi Ngepet Depok - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mari Menikmati dan Merayakan Kasus Babi Ngepet Depok

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
29 April 2021
0
A A
babi ngepet depok
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kasus babi ngepet depok harus kita rayakan, sebab ia memberikan banyak hal kepada kita.

Selayaknya warga +62, saya selalu menyukai perkelahian dan pertikaian. Kadang sebagai pelaku, kadang sebagai penonton, dan lebih banyak sebagai kompor. Saya selalu menikmati peran-peran “kebangsaan” seperti itu. Dan menjadi jauh lebih menikmati ketika sebab-sebab pertikaian itu adalah hal yang sepele dan sebenarnya tidak layak menjadi sebab pertikaian. Babi ngepet, tentu salah satunya.

Kasus babi ngepet yang meledak di negara bagian Depok dan menjadi heboh beberapa hari terakhir ini memang tak bisa tidak sangat mampu memuaskan hasrat pertikaian saya.

Kasus yang belakangan ternyata hanya rekayasa oknum itu mampu menghadirkan perdebatan-perdebatan keras dan sengit di media sosial. Tak hanya perdebatan terkait isu utama, namun juga perdebatan-perdebatan sempalan terkait babi ngepet.

Kasus babi ngepet itu, misalnya, membuat banyak orang mempertanyakan kenapa babi ngepet tidak pernah beraksi di ATM atau bank, padahal di sana jelas ada banyak uang pecahan 50 ribuan dan 100 ribuan. Orang-orang pun kemudian berdebat terkait jawaban atas pertanyaan tersebut.

Ada yang mengatakan babi ngepet hanya beraksi mengambil uang yang jelas kepemilikan uangnya, sedang uang di ATM tidak jelas kepemilikannya, sehingga babi tidak bisa beraksi di sana. Ada pula yang mengatakan bahwa bank sebenarnya memasang pagar gaib di setiap ATM atau kantor cabang mereka sehingga si babi tidak bisa beraksi. Pun ada juga yang mengatakan bahwa babi ngepet hanya mengincar uang yang halal, bukan uang yang terindikasi dan terafiliasi dengan praktik riba, sehingga uang bank bukanlah target mereka.

Baca Juga:

trotoar depok mojok.co

Kepada Siapa Saja yang Memangku Kuasa di Depok

6 November 2022
dprd depok mojok.co

Truk Nyangkut Portal, Pimpinan DPRD Depok Injak Sopir Saat Push Up

24 September 2022

Bayangkan, dari kasus babi ngepet, kemudian bisa di-break down ke perkara ATM. Dan itu pun sudah cukup memunculkan perdebatan yang seru dan menyenangkan untuk disimak.

Ini membuktikan bahwa kasus babi ngepet ini memicu munculnya imajinasi-imajinasi liar yang, oleh Einstein, disebut sebagai hal yang jauh lebih dahsyat ketimbang “sekadar” ilmu pengetahuan.

“Ilmu pengetahuan dapat membawamu dari A sampai Z. Tapi, imajinasi mampu membawamu ke mana pun,” begitu kata Einstein.

Orang-orang di negara maju mungkin akan menyangkutpautkan babi ke perkara DNA, penangkaran hewan, ekosistem, dan aneka hal yang berkaitan dengan satwa lainnya. Namun orang-orang di negara yang penuh imajinasi, mereka mampu menggiring babi sampai ke ATM.

Kalau mau menyimak kasus secara garis besar, dialektika yang terjadi malah jauh lebih seru, yakni tentang keyakinan akan ada atau tidaknya sebenarnya babi ngepet itu sendiri.

Ini menjadi tema yang bukan hanya panas, tapi juga beyond. Jangan heran jika sekelas Peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha pun sampai harus dimintai pendapat oleh wartawan.

“Kalau dari sudut pandang ilmiah sih, itu babi ngepet atau bukan, saya nggak bisa jawab, kalau di dalam ilmiah tidak ada itu istilahnya babi ngepet,” terang Taufiq.

Sementara itu, dari ranah kemistisan, praktisi spiritual Mbah Mijan secara tersirat menyatakan bahwa ilmu babi ngepet itu memang ada.

“Babi ngepet adalah sebuah ilmu yang mengubah manusia menjadi siluman babi atau disebut babi jadi-jadian. Ritualnya menggunakan sesaji dan lilin,” ujarnya. Ia juga menjabarkan dengan cukup detail, bagaimana fisik babi ngepet yang berbeda dibandingkan dengan babi biasa.

“Kaki belakang menyerupai kaki manusia dan kaki depan menyerupai tangan manusia. Selain itu ada bulu berwarna putih yang melingkar di pusar.”

Dua pendapat dari dua praktisi di bidangnya masing-masing tersebut semakin menyemarakkan khazanah perdebatan terkait ada dan tidaknya babi ngepet dan hal-hal gaib semacamnya.

Publik pun kemudian terbagi menjadi dua. Yang pertama, kelompok yang tidak percaya dengan babi ngepet. Kelompok ini biasanya menyangkal keberadaan babi ngepet dan juga fenomena-fenomena gaib sejenisnya dengan alasan tidak adanya pembuktian ilmiah.

Kelompok kedua adalah kelompok yang percaya adanya babi ngepet dan hal-hal gaib sejenisnya. Kelompok ini menganggap bahwa pengetahuan tidak sebatas pada hal-hal yang tampak dan bisa dijelaskan secara ilmiah, lebih dari itu, ada banyak pengetahuan dan instrumen spiritual yang bagi mereka memang ada, namun hal tersebut tidak bisa dijelaskan dengan pendekatan ilmiah.

Keduanya tentu punya fondasi keyakinan masing-masing yang kebetulan saling bertentangan dan memang tidak akan bisa klop.

Nah, di posisi inilah saya amat menyukai perdebatan antara dua kelompok tersebut terkait babi ngepet ini. Sebab, sebagai debat yang sukar untuk mencapai titik temu, perdebatan antara kelompok yang percaya babi ngepet dengan yang tidak adalah jenis perdebatan yang tahan lama, dan bahkan cenderung abadi.

Rasanya menyenangkan melihat orang-orang saling bantah terkait babi, dengan segala argumen-argumen menarik mereka, dengan segala kengototan-kengototan mereka. Entah sampai kapan.

Dalam pusaran perdebatan itu, segala masalah yang saya alami seakan meranggas. Beban-beban hidup yang tadinya berat menjadi terasa ringan. Debat-debat politik dan sosial yang selama ini terasa amat berat dan rumit menjadi tampak receh belaka.

Kita juga harus mengakui, bahwa kita banyak mendapatkan hiburan segar melalui kasus babi ngepet Depok ini. Kreativitas anak-anak muda kita terpacu untuk berlomba-lomba membikin meme tentang babi ngepet. Pengetahuan-pengetahuan hewani kita meningkat. Khazanah spiritual kita juga semakin kaya.

Yang paling utama, polemik terkait babi ngepet ini juga menyadarkan saya (dan mungkin banyak orang lainnya) akan satu hal, bahwa sebagai manusia yang tidak lahir dan tidak tinggal di Depok, sudah seharusnya saya banyak-banyak berucap syukur.

Maka, sudah sepantasnya, kita merayakan kasus babi ngepet Depok ini.

BACA JUGA Wawancara Singkat Bersama Rengginang: Menggugat Guyonan Basi “Kaleng Khong Guan Isi Rengginang” dan artikel AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 29 April 2021 oleh

Tags: babi ngepetdepok
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

trotoar depok mojok.co
Uneg-uneg

Kepada Siapa Saja yang Memangku Kuasa di Depok

6 November 2022
dprd depok mojok.co
Kilas

Truk Nyangkut Portal, Pimpinan DPRD Depok Injak Sopir Saat Push Up

24 September 2022
bansos terkubur di depok mojok.co
Hukum

Sederet Fakta Soal Bansos yang Terkubur di Depok

3 Agustus 2022
remaja citayam di scbd mojok.co
Kilas

Serba-serbi Remaja Citayam di SCBD, Pembawa Rezeki hingga Dianggap Meresahkan

8 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Jangan Tersesat pada Identitas, Mulailah Menggali Makna

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
babi ngepet depok

Mari Menikmati dan Merayakan Kasus Babi Ngepet Depok

29 April 2021
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In