Manfaat Cemerlang Gaji Pengangguran yang Dijanjikan Jokowi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Manfaat Cemerlang Gaji Pengangguran yang Dijanjikan Jokowi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
6 Maret 2019
0
A A
Jokowi inkosisten MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Program gaji pengangguran yang dijanjikan Jokowi berpeluang mengangkat derajat kerja pengangguran, kelak akan setara dengan PNS di mata calon mertua.

Kalau yang namanya baru sebatas ide, pasti semuanya baik. Bahkan kalau punya ide jahat kepada sesama, selama tidak diutarakan dan diwujudkan, kamu tidak akan pernah bisa disalahkan. Lha wong tidak ada buktinya. Enak, paling cuma dihitung dosa. Manusia sekarang, kebanyakan kan sudah tidak menghitung dosa, meski setiap hari jualannya agama. If you know what I mean…

Nah, ide menjadi masalah ketika diutarakan. Ketika didengar orang lain, yang berseberangan dengan kita. Dalam hal apa pun. Ide, yang kalau dijalankan dengan baik, bakal menghasilkan kebaikan, pasti dicari kelemahannya. Dicari kerugian yang bakal terjadi, bahkan ketika ide tersebut belum diwujudkan.

Nah, kalau sudah sampai di sini, kamu pasti paham kalau saya mau ngomong soal politik. Lebih tepatnya soal gaji pengangguran yang dijanjikan Jokowi lewat Kartu Pra-Kerja. Program ini ditujukan untuk mereka, lulusan SMA/SMK, perguruan, dan politeknik yang belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Mengapa pengangguran diberikan gaji? Pertanyaannya yang lebih transendental adalah apakah Jokowi lagi mabuk kecubung? Pengangguran kok malah dikasih gaji. Bukannya mereka nanti malah manja dan nggak mau cari kerja. Lha tiduran di sofa sambil nonton sinetron India setiap hari saja dibayar.

Buat apa bangun subuh, lari-larian mengejar KRL, desak-desakan di dalam KRL, dan menerima gaji sebatas UMR? Mending pengangguran. Jam kerja bebas, tanpa target, bisa cuti kapan saja, bisa liburan kapan saja. Ya meski dengan gaji pengangguran yang bakal minimal, kamu cuma bisa piknik di bantaran kali sambil jajan cilok.

Baca Juga:

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023

Ini Jokowi nggak cuma mabuk kecubung, tapi mabuk agama. Ahh maaf, maksud saya mabuk jamur tahi sapi. Nganggur kok dibayar. Sudah betul itu Fadli Zon protes. Zon protes, ketimbang bikin program gaji pengangguran, lebih baik Jokowi perhatiin nasib guru honorer. Jokowi ini seperti nggak kerja betul-betul. Seperti Zon dong, protes. Itu dia sudah bekerja begitu giat. Untuk protes.

Direktur Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, juga protes. Faisal memandang seharusnya pemerintah fokes membuka lapangan kerja baru. “Jadi yang lebih urgent dilakukan oleh pemerintah semestinya mendorong penyediaan lapangan kerja formal sebanyak-banyaknya, khususnya untuk bisa menyerap penganggur muda yang persentasenya paling tinggi ini,” katanya.

Faisal ini apa nggak paham ya. Program gaji pengangguran ini juga jenis pekerjaan baru. Cuma belum dibikinkan narasi yang cocok saja. Tentu saja narasi yang ndakik-ndakik dan memukau di mata milenial pemula yang kalau kencing saja belum bisa lurus. Kelak, di KTP, di kolom pekerjaan, kamu bisa dengan bangga mencantumkan: Pengangguran.

Baik pengangguran paruh waktu, swasta, atau syariah pasti diberi tempat. Enggak seperti kolom agama, yang di banyak tempat nggak boleh diisi aliran kepercayaan. Jadi kalau ditanya calon mertua tentang pekerjaan, kamu bisa jawab dengan bangga: “Saya pengangguran, dan saya bangga.” Kelak, jenis pekerjaan ini punya gengsi setara PNS di mata generasi baby boomer yang kalau nge-scrool layar hape masih pakai jari telunjuk sebelah kanan.

Jokowi ini memang aneh-aneh saja. Kan kita lebih suka baca judul ketimbang membaca isi, apalagi memahami sebuah tulisan. Kalau judulnya sudah “Jokowi Bakal Bikin Program Gaji Pengangguran” yang langsung terporoduksi adalah pikiran jahat saja.

Kita ini susah sekali, mungkin miskin kuota, untuk mencari tahu apa sih tujuan Pak Jokowi mau gaji pengangguran. Mana ada yang tahu kalau program ini dibikin untuk mendorong penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) premium yang mampu bersaing dengan tenaga kerja, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Saya tingkatkan keterampilan untuk pencari kerja dan Korban PHK. Untuk itu saya luncurkan kartu pra-kerja,” kata capres 01 itu memberi penjelasan ke kamu semua yang bebal. “Akan kita luncurkan untuk program vokasi, re-skilling dan up skilling bagi pekerja, yang berganti pekerjaan,” ia mencoba menambahkan.

Seiring program ini, Jokowi membidik 500 ribu orang ikut mendaftar. Jumlahnya ditargetkan meningkat empat kali lipat pada 2020, menjadi dua juta orang. Selain itu, ia juga berjanji bakal memperkuat program balai latihan kerja. Capres petahana itu menargetkan akan hadir 3000 balai latihan kerja tercipta pada 2020.

Wah, Pak, cukup. Penjelasan kayak gini itu percuma. Nggak ada yang tertarik menggoreng selain Mojok. Betul, kami adalah media cebong. Yang bakal jadi kampret ketika Prabowo bikin program kerja yang menarik atau lawan bikin blunder. Kami ini, lebih tepatnya, bunglon jenis baru. persilangan cebong dan kampret. Kami adalah CERET.

Nah, itulah manfaat cemerlang dar program gaji pengangguran yang dicanangkan oleh Jokowi lewat kartu pra-kerja. Ke depan, kami menyarankan Bapak bikin kartu pra-jadian. Para jomblo menahun dan jomblo newbie itu butuh perawatan medis. Mereka lebih cepat flu dan sariawan karena stres.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2019 oleh

Tags: gaji pengangguranjokowiPilpres 2019
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
RUU PPRT
Kotak Suara

Lika-liku RUU PPRT yang Belasan Tahun Tak Kunjung Disahkan

20 Februari 2023
ratna sarumpaet
Kotak Suara

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Hal-Hal Goblok yang Dilakukan Bersama Palang Pintu Kereta Api

Jika Dilakukan dengan Benar, Berenang Saat Haid Nggak Akan Bikin Onar

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jokowi inkosisten MOJOK.CO

Manfaat Cemerlang Gaji Pengangguran yang Dijanjikan Jokowi

6 Maret 2019
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023

Terbaru

anak band jadi politisi

Dari Panggung Musik ke Panggung Politik, Ini Daftar Musisi yang Jadi Politisi

1 April 2023
pendanaan politik mojok.co

Mengenal Modus Pencucian Uang untuk Pendanaan Politik 

1 April 2023
Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power di Tragedi Kanjuruhan. MOJOK.Co

Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power Mencoret Israel

1 April 2023
ptn mojok.cp

20 PTN Paling Diminati dalam SNBP 2023, Bukan UI ataupun UGM!

1 April 2023
sma terbaik di yogyakarta mojok.co

10 SMA Terbaik di Yogyakarta Versi LTMPT

1 April 2023
Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

31 Maret 2023
piala dunia u-20 mojok.co

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In