Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kontroversi Cara Makan Nasi KFC dan Nasi McD: Digigit kayak Onigiri atau Digelar kayak di Warteg?

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
8 Juni 2021
A A
Kontroversi Cara Makan Nasi KFC dan Nasi McD: Digigit kayak Onigiri atau Digelar kayak di Warteg?

Kontroversi Cara Makan Nasi KFC dan Nasi McD: Digigit kayak Onigiri atau Digelar kayak di Warteg?

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Restoran cepat saji menyajikan nasi mereka dengan dibungkus kertas. Masalahnya cara makan nasi KFC dan nasi McD itu yang benar gimana sih?

Belakangan ini keributan di media sosial tampak seperti disponsori oleh restoran cepat saji. Netizen berdebat soal cara makan nasi KFC dan nasi McD yang penyajiannya dibungkus kertas itu. Memang, nggak kayak di warteg-warteg yang nasinya terbentang di selembar piring.

pic.twitter.com/L8H7TdmGYr

— ︎ ︎ (@heeburans) June 8, 2021

Orang yang nggak pengin banget tangannya kotor biasanya memilih untuk membuka sedikit demi sedikit pembungkus nasi KFC atau nasi McD, untuk kemudian menggigitnya. Mirip sama cara makan onigiri, nasi kepal khas Jepang. Nah, setelah gigit nasi, biasanya mereka pun gigit lauk atau ayamnya. Ya pakai tangan juga. Mekanismenya jadi mirip ngelalap cabai saat makan gorengan. Nasi di tangan kanan, ayam di tangan kiri, atau bisa juga sebaliknya.

Kadang, orang yang memihak kubu cara makan ini aneh. Katanya kan penguin tangannya tetap bersih, tapi sama juga tangan yang lainnya pegang ayam. Kenapa ya nggak sekalian aja makan nasi KFC dan nasi McD layaknya orang Indonesia pada umumnya kalau di warteg? Kan sama aja cuci tangan….

Sebenarnya nggak masalah menerapkan cara makan ala warteg di restoran cepat saji. Toh, bendera kita masih tetap Merh Putih kok. Gelar saja nasinya di meja, kalau perlu dibeberkan biar cepat dingin. Dengan begitu nggak perlu susah payang membuka kertasnya sedikit demi sedikit waktu lagi asyik makan.

Cara ini bikin kamu bisa memfungsikan jari-jarimu untuk mengepalkan nasi dan lauk. Sungguh sebuah praktik sunah rosul yang mantap bagi umat Muslim. Kalau bukan Muslim juga kamu nggak rugi, nggak dosa. Lagian, kabarnya, makan pakai tangan begini lebih sehat, melancarkan sirkulasi darah, bahkan membantumu mengontrol porsi makan. Ya baru kabarnya sih, tapi lebih baik ada kabar kan daripada dicuekin?

Masalahnya kalau makan nasi KFC dan nasi McD layaknya makan onigiri, kamu nggak bisa melahap nasi dan lauknya sekaligus dalam satu suapan. Tidak ada kolaborasi yang ciamik saat nasi, ayam krispi, dan saus-saunya menyatu di mulut, menciptakan sebuah ledakan kenikmatan surgawi. Cara makan gigit nasi baru gigit lauk itu malah bikin rasa yang dihadirkan restoran cepat saji terkesan terpisah-pisah. Duh, sayang banget. Kamu pikir nasi ayam restoran cepat saji itu kayak gorengan dan cabai lalap? Padahal nasi dan ayam di sana adalah makanan yang benar-benar makanan berat menurut orang Indonesia. Nggak kayak gorengan yang dianggap cemilan walau kalorinya bisa lebih banyak.

Cara makan nasi ala warteg ini memalukan?

Haaash… coba ditinjau ulang definisi malu bagi diri kalian masing-masing itu apa. Makan nasi KFC dan nasi McD kayak makan onigiri mungkin terdengar lebih fancy, levelnya di atas makan warteg lah. Tapi, mengabaikan kenyamanan cuma karena gengsi itu lebih menyebalkan. Mempertahankan jati diri bangsa dengan makan ala warteg jauh lebih membanggakan, dan tentu saja, lebih nyaman.

Jadi, kalau ada netizen yang malu banget karena barusan pakai cara makan ala warteg, mungkin blio layak dibina kembali. Nasionalismenya kurang kuat, pengalaman makan di restoran cepat sajinya kurang banyak, dan yang jelas nggak paham kenikmatan surgawi. Uwh! Lagian apa salahnya menampilkan diri kita di depan si doi tanpa gengsi sih? Semakin kamu menampilkan dirimu apa adanya, semakin nyaman dia untuk bertahan. Duh, malah jadi nasihat cinta.

BACA JUGA KFC Jualan CD Musik, Strategi Pasar Nggak Nyambung yang Ternyata Berhasil dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2021 oleh

Tags: ayam KFCKulinerMc Donaldsrestoran cepat sajiwarteg
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Nasib miskin di masa kecil: Cuma bisa ngiler saat tetangga kaya beli seember ayam goreng dari restoran cepat saji KFC cuma buat pamer MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Tahu KFC, Ngebet Pengen Makan Ayam Goreng Tanpa Nasi Berakhir Menelan Kecewa

4 Oktober 2025
Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg Langganan yang Ketebalan Telur Dadarnya Semakin Berkurang dan Sayur Sop Terasa Hambar

17 September 2025
Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
Bangku panjang warteg, tempat melamun nyaman yang jarang disadari MOJOK.CO
Kuliner

Bangku Panjang Warteg Tak Sekadar Tempat Duduk: Tempat Merenung Terbaik, Adu Nasib dan Saling Menguatkan

28 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.