Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Klarifikasi PLN Tentang Naiknya Tagihan Justru Bikin Rakyat Makin Meradang

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
10 Juni 2020
0
A A
tagihan listrik naik, pln, token listrik, negara, pemerintah, wfh mojok.co

tagihan listrik naik, pln, token listrik, negara, pemerintah, wfh mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tagihan listrik di bulan Juni yang naik secara ugal-ugalan membuat PLN dihujani kritikan dan amarah rakyat Indonesia di media sosial.

Lini masa media sosial hari ini dipenuhi dengan kemarahan rakyat Indonesia yang mendapati tagihan listrik mereka di bulan Juni naik secara ugal-ugalan. Kenaikan tagihan yang mereka terima tidak masuk akal, karena rata-rata naik sebesar seratus persen. Parade kemarahan yang beriringan menuju PLN dalam bentuk kata-kata tak terhindarkan.

Laah #TagihanPLNOkSaja ndasmu… Nih tukang las dngn daya 23Kva, ditagih 20 juta. Memangnya ngelas kapal Induk ?? pic.twitter.com/Cxtz2rVp3N

— ⓜⓤⓓⓙⓘⓑ (@MudjiburRohman) June 9, 2020

Pemerintah beberapa saat yang lalu memberi keringanan pembayaran untuk beberapa kelas, yaitu pengguna 450VA dan 900VA. Kelas yang berada di atas kedua kelas tersebut memang tidak dapat keringanan, tapi mereka tak menyangka kalau tagihan mereka bisa naik hingga lebih dari 100 persen.

Wajar mereka meradang, karena mereka memang tidak diberi informasi apa pun atas kenaikan tarif ini sebelumnya muncul tagihan. Yang jadi masalah, PLN mengelak kalau mereka menaikkan tarif. PLN berujar bahwa naiknya tagihan dikarenakan naiknya penggunaan karena banyak orang yang bekerja dari rumah bertepatan dengan bulan puasa.

PLN sempat memberi klarifikasi dengan mengunggah postingan lewat akun Twitter resmi mereka. Perusahaan plat merah tersebut mengklaim bahwa tarif listrik tidak naik semenjak tahun 2017. PLN juga mengklarifikasi bahwa mereka tidak melakukan subsidi silang, seperti yang dituduhkan oleh sebagian orang. Tagihan naik akibat lonjakan penggunaan akibat WFH yang bertepatan pada bulan puasa

Klarifikasi yang harusnya mencerahkan malah justru berbalik ke mereka, karena orang-orang yang membalas unggahan mereka justru mengalami hal sebaliknya.

Orang-orang yang tidak bekerja dari rumah membalas tagihan mereka tetap naik. Bahkan ada yang berkata kalau tarif listrik di rumah yang sedang tidak mereka tempati tetap saja naik. Singkatnya, kenaikan tarif listrik ini dialami oleh semua pihak, bahkan yang tidak memakai listrik sekali pun.

Boro boro aktitas di rumah~ saya kerja di RS bwang mana ada WFH sik? Kocak juga KWH bisa naek setengahnya ye???? pic.twitter.com/laU5jIkc4H

— ?? (@dellianas) June 9, 2020


Yang lebih tidak masuk akal, pengguna listrik isi ulang juga mengalami keluhan yang kurang lebih sama. Banyak dari mereka yang merasa bahwa pulsa mereka cepat habis meski penggunaan tidak berbeda. Ya mungkin ini perkara masalah perasaan aja sih, tapi jangan sepelekan ilmu titen ibu-ibu rumah tangga. Nggak bercanda ini aku.

Banyak dari orang yang protes akan kenaikan tarif tersebut karena mendapati jumlah penggunaan listrik mereka tercatat naik secara tidak masuk akal. Meski mereka menggunakan listriknya secara normal, namun yang tercatat justru berbeda. Kita bisa melihat penggunaan listrik kita lewat aplikasi PLN Mobile, menghubungi call center, dan mengecek langsung lewat website PLN.

Klaim dan fakta yang berbeda akan menghasilkan asumsi-asumsi liar yang bisa membakar. Klarifikasi PLN yang jelas-jelas tidak selaras dengan apa yang dialami oleh korban naiknya tarif membuat asumsi tak sedap yang ditujukan kepada perusahaan negara tersebut.

Pada titik ini, mau tidak mau kita harus mengarahkan pandangan penuh kepada PLN dan meminta mereka menjelaskan seterang-terangnya tentang ontran-ontran ini. Ini bukan masalah sepele karena meski yang protes adalah bukan penikmat subsidi, bukan berarti mereka tidak memiliki masalah jika harus membayar kenaikan tarif sebesar 40-2000 persen.

Namun lagi-lagi, berharap pemerintah dan perusahaan yang dipegangnya untuk memberikan keterangan yang jelas kok susah. Karena seperti yang sudah-sudah, kita dipaksa untuk menerima dan menderita karenanya.

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2020 oleh

Tags: negarapemerintahPLNtagihan listrik naiktoken listrikWFH
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Menikmati Slow Living di Wonogiri: Hidup Nyaman di Kabupaten yang Dipandang Sebelah Mata.MOJOK.CO
Ragam

Menikmati Slow Living di Wonogiri: Hidup Nyaman di Kabupaten yang Dipandang Sebelah Mata

16 Januari 2025
Parkir Liar Susah Diberantas, Siapa yang Membekingi?
Movi

Parkir Liar Susah Diberantas, Siapa yang Membekingi?

10 Juni 2024
regu khusus PLN pekerjaan paling berisiko di dunia
Geliat Warga

Mengikuti Regu Khusus PLN, Pengendali Listrik yang Jadi Salah Satu Pekerjaan Paling Berisiko di Dunia

19 Januari 2023
Kepala Banggar DPR meluruskan penghapusan daya listrik 450 VA Mojok.co
Kilas

Ketua Banggar DPR Meluruskan Penghapusan Daya Listrik 450 VA

19 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Festival Literasi Jogja 2025 di Yogyakarta: Contoh kegiatan literasi yang mengajak masyarakat berpikir aras tinggi MOJOK.CO

Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia

9 Juli 2025
mahasiswa KKN.MOJOK.CO

Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”

11 Juli 2025
Ale, anak laki-laki berusia 10 tahun, asal Yogyakarta yang mencintai Bahasa Jawa. MOJOK.CO

Di Jogja, Bertutur Baik Bukan Sekadar Basa-basi dan Sastra Bukan Sekadar Hiburan

5 Juli 2025
Demokrasi Dikumandangkan di Atas Mimbar, Tapi Perlawanan Diancam dari Balik Seragam

Demokrasi Dikumandangkan di Atas Mimbar, Tapi Perlawanan Diancam dari Balik Seragam

8 Juli 2025
Coba-coba Naik Bus Eksekutif PO Agra Mas.MOJOK.CO

Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api

8 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.