ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Indira Kalistha Wujud Lembeknya Pemerintahan Jokowi, Perlu Belajar Sama Menteri Kesehatan Kerala

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
15 Mei 2020
0
A A
Indira Kalistha Wujud Lembeknya Pemerintahan Jokowi virus corona MOJOK.CO

Indira Kalistha Wujud Lembeknya Pemerintahan Jokowi virus corona MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pemerintahan Jokowi nggak kuat lawan pandemi, kuatnya menghajar rakyat sendiri. Indira Kalistha meremehkan corona, sama kayak Menteri Jokowi yang bisanya cuma ketawa.

Ketika angka kematian karena corona di Indonesia sudah tembus seribu orang, ternyata masih ada saja orang bebal yang anggap remeh fenomena ini. Indira Kalistha, beauty vlogger, yang ucapannya didengarkan banyak orang, bilang kalau corona itu “B” aja. Ucapan yang bikin saya ingat betapa lembeknya pemerintahan Jokowi.

Argumen yang muntah dari mulut Indira Kalistha mirip sama tuan-tuan wahai di pemerintahan Jokowi di sekitar Februari. “Orang Indonesia kebal corona karena suka makan nasi kucing angkringan,” atau “Corona nggak berani masuk Indonesia karena birokrasi di sini ribet.”

Yang terjadi? Penanganan corona di Indonesia oleh pemerintah menjadi salah satu yang terburuk di dunia. Ketika curva corona di beberapa negara sudah mulai melandai, curva Indonesia justru sedang menuju puncak gemilang cahaya. Nggak usah ngomong soal bahayanya gelombang kedua corona. Di sini gelombang satu aja nggak selesai-selesai. Mau dirapel aja kayaknya.

Jokowi yang mbulet, ruwet, nggak tegas, berpadu dengan orang-orang di bawahnya yang ikut nggak jelas. Ketika banyak orang mengorbankan waktunya untuk karantina mandiri selama 2 bulan, tiba-tiba orang bisa mudik, atau pulang kampung silakan pakai istilah mana yang kamu suka.

Karantina mandiri itu sudah memakan waktu, uang, tenaga, mental, bahkan nyawa, tetapi pemerintahan Jokowi terbukti nggak berdaya menjaga rakyatnya. Pemerintah nggak kuat sama pandemi, mereka kuatnya menghajar rakyat sendiri.

Ketidaktegasan itu mewujud kepada bacotan Indira Kalistha. “Aku percaya corona itu ada cuma sebenarnya enggak seheboh itu lho. Terkadang tuh masyarakat terlalu gampang ngambil berita padahal mereka enggak cari tahu. Cuma dengar dari satu pihak. Aku tuh tipe yang, ‘corona? B (biasa) aja gitu’,” bacot Indira.

“Aku jarang pake masker. Kalau sheet mask, aku pakai setiap hari. Kalau masker yang udara-udara gitu aku gak pake, kecuali memang ditegur kayak, ‘Bu bisa pakai maskernya?’ Pakai. Kalau gak ditegur ya kita lepas lagi. Ini napas sayang sayang ditutup-tutup gitu lo, ya. Sesek nih dada juga sesek,” lanjutan bacotan Indira Kalistha.

Selain itu, Indira Kalistha juga nggak mengindahkan imbauan cuci tangan. Habis kontak fisik sama orang, dia langsung makan pakai tangan. Nggak perlu cuci tangan. Jorok banget, sih.

Indira Kalistha ini mirip kayak kerancuan dan ketidakjelasan Jokowi. Mirip juga kayak orang puter balik padahal udah ada rambu larangan putar balik. Kalau disemprit polisi, baru patuh. Kalau polisinya pergi, Indira pasti ngelanggar rambu. “Buat apa patuh sama rambu. B aja. Paling cuma tabrakan kepala bocor,” mungkin gitu suara di dalam kepala Indiria yang terbukti luas karena nggak ada isinya.

Muntahan Indira Kalistha ini juga seperti sikap tega dan nggak menghargai perjuangan petugas kesehatan. Mereka berjibaku di rumah sakit untuk merawat pasien corona. Sengaja mengucilkan diri dari keluarga. Memakai ADP berjam-jam sampai sesak napas. Itu baru sesak napas betulan. Sesak napas Indira itu bukan karena masker, deh. Tapi bulu hidung yang rontok, masuk tenggorokan, dan bikin tersedak aja.

Indira Kalistha saya sarankan menemani Pak Jokowi buat studi banding ke Kerala, negara bagian India. Dua orang ini perlu belajar sama K.K. Shailaja, Menteri Kesehatan Kerala. K.K. Shailaja adalah mantan guru IPA dan seorang sarjana sains. Kerja keras K.K. Shailaja bikin Kerala bisa melawan corona. Achaaa….

“Melawan epidemi butuh mentalitas ilmiah dan hasrat untuk menyelidik. Takhayul, emosi, dan irasionalitas akan mengagalkan seluruh proses dengan cara membuat putus asa mereka yang berusaha menyelesaikan epidemi secara ilmiah,” jelas K.K. Shailaja.

Kerala, bekerja sama dengan polisi, menerapkan ketegaskan. K.K. Shailaja menjaga supaya kerja keras aktivis dan tenaga kesehatan tidak sia-sia. K.K. Shailaja juga menjaga pengaruh buruk dalam wujud “meremehkan virus” yang sempat dilontarkan oleh Menteri Kesehatan India, Yogi Adityanath.

Sebelumnya, Yogi Adityanath bilang kalau yoga bisa untuk melawan virus karena akan menguragi tingkat stres manusia. Sama bukan, kayak Menteri-menterinya Jokowi yang suka meremehkan. Ya makan nasi angkringan, menganggap corona kayak mobil di Batam, senam TikTok, dan lain sebagainya. Kerja-kerja pemerintahan Indonesia yang sangat tidak bernapaskan sains punya dosa besar kepada ketidakpatuhan warganya.

Ya kayak Indira Kalistha yang meremehkan corona begitu rupa. Ironisnya, Indira Kalistha adalah salah satu influencers yang didekati BNPB untuk bikin dan menyebarkan konten melawan corona. Iya, yang dulu katanya mau disiram 72 miliar itu.

Indira Kalistha kayaknya terlalu fokus “bikin beauty” muka aja. Sayang, hati dan logikanya nggak ikut dipoles biar jadi beauty juga. Sikap menyedihkan dari seseorang yang punya pengaruh besar. Menihilkan kerja keras para petugas kesehatan dan para korban yang kini sudah bersatu dengan bumi. Sama sekali nggak beauty.

BACA JUGA Cara Terjitu Memprediksi Kondisi Negara: Dengarkan Apa yang Dikatakan Jokowi, Lalu Lihat Sebaliknya atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: bad influencerbeauty vloggerindiaIndira Kalisthainfluencerjokowijokowi tidak tegasK.K. Shailajakeralavirus corona
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Movi

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi
Movi

Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Sisi suram kos pasutri di Sleman Jogja MOJOK.CO

Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”

17 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025
Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Sia-sia karena Cap Aremania

13 Mei 2025
Xpander Disayang Dunia, Nissan Livina Hidupnya Semakin Merana MOJOK.CO

Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana

12 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.