Dukung PA 212 di Solo yang Tak Berizin dan Sempat Keceplosan Kampanye - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Dukung PA 212 di Solo yang Tak Berizin dan Sempat Keceplosan Kampanye

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
13 Januari 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – PA 212 mah bebas kalau mau bikin acara tanpa izin. Mau itu acara di kota orang di Solo. Kalau ada yang protes dan marah, berarti anti-Islam. Gampang to?

Luwar biyasa sekali memang Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang memadati Jalan Slamet Riyadi di kota Solo Minggu (13/1). Datang dari berbagai daerah lalu menduduki pusat kota Solo terus menghambat kegiatan masyarakat sekitar yang sekiranya akan menikmati Car Free Day pada hari Minggu pagi.

Maaf aja ya masyarakat kota Solo. Nggak usah takut atau panik kalau acara varokah ini mengganggu kalian semua. Agenda yang dinamakan Tablig Akbar PA 212 ini merupakan upaya agar masyarakat kota Solo semakin relijius. Kalau caranya agak maksa, ya nggak apa-apa, sekali-kali lah.

Lagian PA 212 kan udah memberi tahu acara ini ke kepolisian. Walau Kepolisian sih mengklaim bahwa acara ini nggak ada izinnya, tapi kami udah ngerasa izin kok—meski cuma surat pemberitahuan. Jadi perkara Polisi nggak mengizinkan karena mengganggu masyarakat Solo ya nggak ada urusan. PA 212 mah bebas.

Kami nekat aja bikin acara meski nggak berizin. Kalau sampai aparat membubarkan kami dengan paksa ya berarti mereka anti-Islam dan anti-umat. Soalnya cuma kami yang berhak menjadi perwakilan Islam di negeri ini. Kalau ada yang menolak kami ya itu berarti mereka kaum munafik, tapir, dan tukang kolaborasi sama Wahyudi, Mamarika, dan Reemason.

Mau ngaji, mau tablig akbar kok panik, sama pengajian akbar aja kok pada takut. Memangnya kalian ini semuwa setan atau bijimana, sama kegiatan yang agamis beginian kok takut? Ya harusnya didukung dong. Ini malah beberapa masyarakat Solo malah pada protes sama acara kami karena mengganggu kegiatan hura-hura di hari minggu pagi.

Baca Juga:

deklarasi anies oleh pks

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023

Ya kalau ada pedagang-pedagang yang nggak bisa jualan, cari nafkah pada acara CFD di kota Solo ya mbok mohon nggak usah terlalu berpikir duniawi gitu. Sekali-kali berpikirlah untuk agenda umat. Ya umat yang dimaksud itu tentu umat yang mendukung agenda kami dong.

Kalian cari nafkah untuk keluarga itu ya nggak termasuk dari kepentingan kami. Paling juga cuma jualan cilok sama bubur kacang ijo, untungnya juga berapa sih? Mending modal usaha itu disedekahkan buat kami biar acara ini semakin besar.

Kalau ada yang khawatir kami bakal bikin kampanye terselubung ya mbok nggak usah paranoid begitu. PA 212 kan bebas. Berada di atas hukum dunia yang fana ini.

Bahkan sebelumnya Humas Panitia Tablig Akbar PA 212 sudah mengklaim bakal bebas dari kampanye. Acara ini murni, datang dari lubuk hati yang terdalam. Sama sekali nggak ada agenda-agenda politiknya.

Kalau kemudian Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif keceplosan begini, “Kami tidak takut. Semakin teguhkan hati perjuangan agar 2019 ganti Presiden,” lalu massa di belakangnya pada teriak, “Prabowo.”

Ya itu kan khilav. Nggak sengaja. Keceplosan. Dikit. Gitu aja dipermasalahin sih?

Lagian, itu semua terjadi karena pihak aparat mengultimatum kami agar bubar jam 9 pagi karena CFD di Kota Solo memang berakhir pada jam segitu. Selebihnya kota Solo akan beroperasi seperti semula. Jalanan akan dibuka kembali, kendaraan bisa masuk.

Nyatanya kami juga akhirnya bubar jam 9.30 pagi kok. Dengan tertib, tidak meninggalkan kerusakan apa pun. Ini bukti bahwa semangat 212 Monas mampu diimplementasikan dengan sangat canggih. Kota Solo ibarat miniaturnya 212 Monas lah.

Lagian, Presiden aja janji berkali-kali nggak apa-apa belum bisa tepati janji, kalau kami yang melakukan kok pada senewen semua sih. Kalian ini emang suka standar ganda deh.

Apalagi kami mau bangun panggung untuk acara di tengah jalan juga dihalang-halangi sama Pemkot Solo. Ini bijimana sih maksudnya? Walau kami nggak ada izinnya bangun panggung, kan ini acara politik keagamaan? Wah, ini namanya menganggu kegiatan kampanye beribadah kami namanya.

Meski ada undang-undang dan sebagainya, ya itu kan bikinannya pemerintah yang nggak pro sama kami. Nggak pro sama perjuangan umat yang tulus ikhlas ingin memperbaiki negeri. Kalau caranya rada-rada melanggar hukum—dikit—dengan berkumpul di ruang publik secara masal tanpa izin, asal kami berlindung dalam baju agama, ya kami bebas dong nggak bisa diprotes.

Soalnya kalau kalian berani protes ke kami, kalian berurusan dengan agama kami. Dan itu bisa bikin kalian jadi calon penista agama selanjutnya. Memangnya kalian pengen masuk penjara kayak Ahok itu? Nggak mau kan? Makanya nggak usah protes, terima aja keberadaan kami ini meski mengganggu liburan CFD kalian di hari Minggu pagi yang cerah di kota Solo.

Salam dari hati yang tronjal-tronjol.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2019 oleh

Tags: 212Car Free Day Sologanti presidenPA 212Persaudaraan AlumniprabowosoloTablig Akbar
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

deklarasi anies oleh pks
Kotak Suara

PKS Resmi Mendeklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Bagaimana Elektabilitasnya? 

25 Februari 2023
belanja iklan politisi
Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

20 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO
Esai

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Analisis Kebiasaan Penumpang Lama dan Baru KRL Jogja Solo MOJOK.CO
Esai

Analisis Kebiasaan Penumpang Lama dan Baru KRL Jogja Solo

20 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jokowi dan Prabowo Jenguk Ustaz Arifin Ilham: Antara Gimmick dan Ketulusan

Kalau Harga Tiket Pesawat Naik karena Kampanye, Kenapa Kita yang Kecele?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Dukung PA 212 di Solo yang Tak Berizin dan Sempat Keceplosan Kampanye

Dukung PA 212 di Solo yang Tak Berizin dan Sempat Keceplosan Kampanye

13 Januari 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Ramai Soal Video Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Begini Kejadiannya

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In