Salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah adalah Magelang. Alam yang indah, udara sejuk, serta keberadaan Candi Borobudur menjadi magnet kuat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke sini.
Akan tetapi di balik pesonanya, ada beberapa hal kurang menyenangkan yang kerap dikeluhkan wisatawan. Saya mendengar hal ini dari beberapa teman yang datang untuk berwisata ke Magelang. Beberapa hal ini bahkan cukup membuat wisatawan berpikir dua kali untuk kembali ke sini.
#1 Magelang minim transportasi umum
Hal nggak menyenangkan pertama yang dijumpai wisatawan yang berkunjung ke Magelang adalah minimnya transportasi umum. Saya pribadi juga cukup kaget dengan kondisi ini waktu pertama kali menginjakkan kaki di Magelang. Kalau nggak punya kendaraan pribadi, kita bakal sulit bepergian di sini.
Memang ada kendaraan umum seperti angkot, tapi jumlahnya terbatas dan nggak semua wilayah dilintasi angkot. Beberapa destinasi wisata terkenal seperti Ketep Pass atau Punthuk Setumbu juga nggak dilalui angkot. Kalau mau ke sana, wisatawan harus bawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan.
Kalau mau naik ojek atau taksi online pun dijamin ongkos transportasi bakal membengkak. Soalnya umumnya tempat wisata di Magelang berjauhan dan lokasinya jauh dari pusat kota.
Akhirnya wisatawan yang nggak membawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan kerepotan. Liburan jadi terasa kurang nyaman di Magelang.
Baca halaman selanjutnya: Jarak antara satu tempat wisata jauh…












