ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Cara Perempuan Berjalan Melewati Segerombolan Laki-laki yang Mungkin Melakukan Catcalling

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
14 Agustus 2021
0
A A
ilustrasi 3 Cara Perempuan Berjalan Melewati Segerombolan Laki-laki yang Mungkin Melakukan Catcalling mojok.co

ilustrasi 3 Cara Perempuan Berjalan Melewati Segerombolan Laki-laki yang Mungkin Melakukan Catcalling mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ketika perempuan harus berjalan melewati segerombolan laki-laki, ada perasaan tidak aman dan ketakutan menjadi korban catcalling.

Kalau ada yang pernah bilang feminis itu sudah nggak dibutuhkan, coba bisikkan kata catcalling padanya. Mungkin dia salah satu orang yang nggak paham dan kurang literasi gender. Selama perempuan yang berjalan sendirian di ruang publik masih merasa tidak aman, selama itulah masih ada yang harus dipertanyakan. Kok bisa, sama-sama warga negara, tapi perempuan merasa lebih terancam berjalan sendirian? Apalagi ketika mereka harus melewati segerombolan laki-laki yang nongkrong. Hmmm, ngeri.

Berbagai perasaan berkecamuk mungkin dirasakan banyak cewek. Situasi ketika harus melewati segerombolan cowok, bagi cewek itu seolah-olah lebih genting daripada naik mobil, tapi nggak bisa lewat karena ada yang parkir sembarangan. Ketakutan luar biasa bakal mendengar suit-suit nggak penting, disuruh senyum, disapa dengan nada menggoda yang menyamar menjadi “assalamualaikum” adalah perasaan takut bakal jadi korban catcalling. Meskipun kedengaran sepele, catcalling bikin nggak nyaman dan memicu kebencian cewek karena secara langsung diobjektifikasi di jalanan.

Nah, kalau ada di situasi harus lewat segerombolan cowok saat berjalan. Apa sih yang bsa cewek lakukan?

#1 Pakai jubah menghilang Harry Potter

Mokhsa dengan udara dan berlalu seperti angin.

Andai ini beneran ada, kayaknya semua cewek membutuhkan benda ini untuk berjaga-jaga di situasi genting macam ini. Semua dilakukan biar cewek nggak berakhir dapat siulan dan terpaksa mendengar kalimat-kalimat menggoda yang dilontarkan cowok. Hmmm, cowok-cowok yang biasa melakukan catcalling merasa superior banget kali sampai nggak menghargai human being yang kepentingannya cuma mau lewat. Huh, kami butuh invisibility cloak segera!!1!

#2 Jalan kayang biar dikira Sadako

Terpaksa jadi hantu biar selamat.

Ladies, saatnya melatih kemampuan kayangmu sampai level maksimal. Siapa tahu ini berguna buat mencegahmu jadi korban catcalling saat melewati gerombolan abang-abang nggak tahu sopan santun dan nggak menguasai basic manner.

Kalau kamu tetap disapa, “Hai, cantik, kok jalannya kayang begitu sih.” Jawablah dengan tegas sambil tersenyum ngeri.

“Loh, mas bisa lihat saya? Khikhikhikhi….”

#3 Cara paling realistis: lawan!

Mencoba tegar walau gemetar.

Cara ini paling realistis dilakukan sekaligus paling susah buat menghadapi catcalling. Gimana bisa di saat cewek berada di situasi yang membuatnya kalut dan terancam, mereka dipaksa berani melawan dan menatap. Menjawab semua siulan dan salam yang diucapkan tanpa niat mendoakan. Sebenarnya cewek-cewek, kalau berani, bisa ngegas dan nyolot sekalian. Menegur bahwa perbuatan mereka bikin nggak nyaman, bilang kalau sapaan mereka ke orang asing begitu sebenarnya nggak sopan, dengan tetap waspada kalau kejadiannya justru membuatnya terancam. Kebanyakan cewek takut melakukan ini karena khawatir mereka bakal “dibungkus”, diseret dan dipukuli, bahkan dikatain balik. Ckckc sungguh apa pun yang dilakukan cewek biar merasa lebih aman, malah kadang justru menjadikan posisinya semakin terancam. Cewek dipaksa punya rencana cadangan, waspada jika terjadi suatu hal yang nggak diinginkan.

Pro tips: sebelum kalian memutuskan melawan pelaku catcalling, jangan lupa share location ke teman terdekat yang mungkin bisa menolong buat jaga-jaga. Berilah kabar ke teman, pacar, kakak, adik, atau orang tua demi keselamatan.

BACA JUGA Penjelasan Sederhana Kenapa Siulan Bisa Dianggap Pelecehan Seksual dan tulisan POJOKAN lainnya.

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2021 oleh

Tags: catcallingfeminispelecehan seksualperempuan
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Melihat lebih utuh kasus pelecehan seksual difabel terhadap mahasiswi Mataram MOJOK.CO
Aktual

Melihat Lebih Utuh Kasus Pelecehan Seksual Difabel terhadap Mahasiwi di Mataram

4 Desember 2024
kekerasan seksual di ruang publik. Salah satunya pekerja hotel di Surabaya.
Ragam

Sulitnya Jadi Pekerja Hotel, Menghadapi Baby Boomers yang Mesum

25 Oktober 2024
Soal Kekerasan Seksual di ISI Jogja.MOJOK.CC
Aktual

Soal Kekerasan Seksual di ISI Jogja: Rektor Klaim Sudah Ambil Langkah Tegas, Tapi Nyatanya Pelaku Masih Bebas Berkeliaran di Kampus

29 Agustus 2024
pekerja hotel, surabaya, jogja.MOJOK.CO
Podium

Larangan Hijab dalam Industri Perhotelan: Antara Hijabophobia atau Upaya Mengatur Tubuh dan Penampilan?

14 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan SMA-SMK awalnya malu karena tak kuliah dan jadi karyawan Alfamart-Indomaret. Tapi merasa terhormat karena bisa kerja sendiri MOJOK.CO

Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

12 Juni 2025
Setelah 6 Tahun Merantau ke Luar Jawa, Saya Jadi Takut untuk Kembali Kerja di Jakarta MOJOK.CO

Setelah 6 Tahun Merantau ke Luar Jawa, Saya Jadi Takut untuk Kembali Kerja di Jakarta

11 Juni 2025
Lulusan SMK PGRI Lubuklinggau jadi karyawan Alfamart dan Indomaret, kerja apapun layak diapresiasi MOJOK.CO

Lulusan SMK “Hanya” Jadi Karyawan Alfamart dan Indomaret: Sekolah Harus Tetap Bangga, Karena Sukses Tak Dilihat dari Status

12 Juni 2025
Berkah Waisak 2025 bagi Candi Borobudur Magelang MOJOK.CO

Berkah yang Terasa dari Waisak 2025 di Candi Borobudur

11 Juni 2025
Pertama kali naik kereta api (KA) ekonomi setalah bertahun-tahun naik bus ekonomi. Rasanya seperti mimpi meski tak pernah pakai KAI Access MOJOK.CO

Orang Desa Pertama Kali Naik Kereta Api Ekonomi: Banyak Gaya karena Bosan Naik Bus Ekonomi, Berujung Nelangsa Beli Nasgor di KAI

11 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.