Tupperware, Sampah Plastik, dan Olahraga Jalan Kaki - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Tupperware, Sampah Plastik, dan Olahraga Jalan Kaki

Redaksi oleh Redaksi
10 Maret 2019
0
A A
Tupperware cocok untuk olahraga jalan kaki MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Olahraga jalan kaki itu pilihan yang mudah dan murah ketimbang jogging atau sepedaan. Jangan lupa bawa Tupperware biar nggak jadi penumpuk sampah plastik.

Memang sebaiknya olahraga dijadikan budaya Indonesia. Diet, mau apa saja ragamnya, tanpa ditemani olahraga, cuma jadi usaha yang sia-sia. Diet, pada akhirnya hanya sampai pada taraf “menyiksa tubuh” tanpa dibarengi olahraga. Dan, masalah untuk situasi demikian hanya ada satu, masalah purba, yang ada sampai sekarang, yaitu masalah niat.

Bayangan orang sering terlalu negatif. Mulai dari tidak ada waktu, sampai biaya besar yang harus dikeluarkan untuk menjalani olahraga tertentu. Sepedaan, kudu punya sepeda. Jogging, harus ditunjang sepatu khusus untuk lari supaya tidak menyakiti kaki. Futsal, kudu punya sepatu yang menunjang. telanjang kaki alias nyeker boleh saja, tapi itu bikin kamu ndeso banget. Plis, jangan menurunkan harga dirimu.

Sebetulnya, solusinya itu begitu mudah. Pilih saja olahraga jalan kaki. Lakukan setiap pagi secara rutin, misalnya lima kali dalam satu minggu. Kalau tidak bisa olahraga jalan kaki ketika pagi, geser saja menjadi siang atau sore, bahkan malam. Masih beralasan sibuk? Ya itulah kamu ketika membangun tembok, membatasi diri sendiri. Kreatif, dong.

Olahraga jalan kaki itu mudah dan murah. Bahkan ketika tidak punya sepatu khusus untuk olahraga, kamu tetap bisa berolahraga. Jalan kaki saja di dalam kompleks perumahan, di desa kamu. Minimal 30 menit, kamu bakal langsung merasakan manfaatnya.

Nah, meski mudah dan murah, olahraga jalan kaki tetap punya “masalah”. Bukan, bukan olahraganya yang jadi masalah, tetapi kebiasaan manusianya. Kok bisa?

Baca Juga:

Masa Depan Pengemasan Produk Ramah Lingkungan dengan ‘Way Beyond Good’

Masa Depan Pengemasan Produk Ramah Lingkungan dengan ‘Way Beyond Good’

23 Juli 2022
Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya tupperware sophie martin herbalife oriflame TnC CNI kutus kutus mojok.co

Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya

9 Juli 2020

Beberapa Pemerintah Daerah, sejak beberapa tahun yang lalu, menyampanyekan yang namanya Car Free Day (CFD) setiap Minggu. CFD menjadi “waktu dan tempat” bagi banyak orang yang super sibuk untuk olahraga. Ya ikut senam, jogging, jalan kaki, dan lain sebagainya.

Bahkan ada yang olahraga bawa atribut partai, atribut keagamaan tertentu, sambil demo. Sungguh, demo yang pada tempatnya. Sudah sehat, ganggu orang, dan bikin gaduh. Ini orang-orang jenius. Bikin gaduh di tengah keramaian. Men sana in corpore goblok, di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang (semakin) goblok.

Nah, akibat dari banyak orang yang berkumpul adalah sampah, lebih spesiknya: sampah plastik. Botol air mineral, sampah sedotan plastik, hingga bungkus jajanan. Semuanya pakai plastik, jadi sampah, sampah plastik. Sama seperti rang-orangnya yang bikin gaduh di tempat “yang memang semestinya”. Sampah masyarakat.

Bagaimana cara mengatasinya? Mudah, kita tinggal ikuti saran Siska Nirmala (32), pelaku gaya hidup zero waste. Ia mengampanyekan solusi yang berbeda. Melalui Kelas Zero waste Adventure, Siska mengajak para pelaku kegiatan bertualang dan pegiat alam bebas untuk memulai bertualang tanpa menghasilkan sampah.

Kelas Zero Waste Adventure digelar dengan dukungan Saya Pilih Bumi dan National Geographic Indonesia. Kelas Zero Waste Adventure sudah dilaksanakan Bandung (dengan 30 peserta) dan Jakarta (70 peserta).

Sangat sederhana, untuk jenis olahraga yang juga sederhana. Intinya adalah mengubah pola pikir yang sungguh tidak terpuji: menumpuk sampah plastik dan membuang sampah sembarangan. Nah, kalau Mojok Institute sendiri punya solusi yang juga sama mudah. Kamu tinggal mengganti botol air mineral yang terbuat dari plastik dengan tumbler. Biar gampang, sebut saja pakai Tupperware.

Tupperware punya banyak ukuran dan model. Misalnya Tupperware Guava Slim Line, badannya seksi, mudah digenggam, dan mudah dicucup ketika mau minum. Atau botol model lain yang dinamai keren: Tupperware X-Tream Bottle with straw. Sudah ada sedotannya, jadi kamu nggak bakal ikut-ikutan numpuk sampah plastik.

Beberapa jenis Tupperware memang mahal. Namun, di mana ada harga, (biasanya) di situ ada rupa. Kualitas, jangan ditanya. Cuma, Tupperware ini mengandung risiko yang sungguh tinggi. Risiko ketika hilang, kamu bakal dilabrak emak atau istri. Kemarahan mereka ketika kamu menghilangkan Tupperware setara dengan tiga kali bom nuklir. Sungguh bahaya.

Namun tenang, berolaraga bikin pikiran jadi tajam dan bikin kita makin waspada. Rajin olahraga jalan kaki bikin kamu gak bakal menghilangkan Tupperware. Kalau memang kamu sangat takut, pasang saja tali pengaman dan kalungkan di leher seperti tren pakai flashdisk zaman dulu. Nggak perlu malu. Mau sehat kok malu. Malu itu kampanye di CFD. HIYA HIYA HIYA…

Btw, ini bukan artikel advertorial. Kami tidak dibayar Tupperware, tapi kalau Tupperware….(isi sendiri)

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2019 oleh

Tags: manfaat jalan kakisampah plastiktupperware
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Masa Depan Pengemasan Produk Ramah Lingkungan dengan ‘Way Beyond Good’
Kilas

Masa Depan Pengemasan Produk Ramah Lingkungan dengan ‘Way Beyond Good’

23 Juli 2022
Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya tupperware sophie martin herbalife oriflame TnC CNI kutus kutus mojok.co
Pojokan

Mengenang Legenda MLM Indonesia dan Kerinduan pada Untung-Ruginya

9 Juli 2020
Mauro Icardi Dikasih Izin Wanda Nara Gabung PSG tupperware bucin suami takut istri MOJOK.CO
Balbalan

Mauro Icardi Dikasih Izin Wanda Nara Gabung PSG, Ini 5 Alasannya

4 Juni 2020
kantong plastik kantong ramah lingkungan kantong kain emisi pencemaran jakarta mojok.co
Pojokan

Setelah Kantong Plastik Dilarang: Emang Kantong Ramah Lingkungan tuh Kayak Apa?

12 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
mencintai jogja

Mencintai Jogja dengan Segenap Kemacetannya

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tupperware cocok untuk olahraga jalan kaki MOJOK.CO

Tupperware, Sampah Plastik, dan Olahraga Jalan Kaki

10 Maret 2019
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023

Terbaru

penculikan anak mojok.co

Pakar Sebut Teror Politik, Sultan Minta Isu Penculikan Tak Dibesar-besarkan

3 Februari 2023
pesantren waria

Mengenang Sosok Shinta Ratri, Satu-satunya Pemimpin Pesantren Transpuan di Dunia

3 Februari 2023
Lahan Sengketa di Tanah Istimewa

Lahan Sengketa di Tanah Istimewa

3 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023
kader PSI

Dara Nasution, Mantan Kader PSI Berlabuh ke Golkar?

2 Februari 2023
Aura Mencekam di Air Terjun Sakral MOJOK.CO

Aura Mencekam di Air Terjun: Seri Horor di Rumah Simbah (Bagian 3)

2 Februari 2023
menikah beda agama MOJOK.CO

MK Tolak Permohonan Nikah Beda Agama, Pupus Harapan Banyak Pasangan

2 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In