Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Otomojok

Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh

Sebelum kenangan naik KRL menjadi distant memories, mari nikmati KRL dengan segala suka dan dukanya.

Fikri Muhammad Ghazi oleh Fikri Muhammad Ghazi
6 Oktober 2021
0
A A
Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh MOJOK.CO

Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Apakah kamu masih ingat rasanya berjuang, berdesak-desakan, ketika menunggu dan naik KRL di Stasiun Manggarai atau Tebet?

Banyak masyarakat Jakarta tidak bisa hidup tanpa Kereta Rel Listrik (KRL). Transportasi massal yang murah, cepat, nyaman, dan bebas kemacetan ini menjadi salah satu urat nadi terpenting untuk menggerakkan perekonomian Jakarta dan kota-kota satelit di sekitarnya.

Nama boleh berbeda-beda di setiap zaman. Mulai dari era Elektrische Staatsspoorwegen (ESS), Divisi Angkutan Perkotaan Jabodetabek, KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), hingga Kereta Commuter Indonesia (KCI). Semuanya mengemban peran yang sama, yaitu mengantarkan warga Jakarta dan sekitarnya dengan cepat secara massal.

Setelah pandemi melanda seluruh dunia, ada banyak hal yang berubah dari KRL. Terkadang, beberapa dari kita tidak menyadari perubahannya. Namun, ketika kita mengenangnya kembali, perubahan itu menjadi terasa, yaitu feel naik KRL Commuterline.

Saya merasakannya. Bagaimana dengan kamu, para pengguna, apakah feel yang terasa antara sebelum dan sesudah pandemi menjadi berbeda? Saya yakin, para pengguna merasakannya. Malah perbedaannya sangat kentara, membuat kenangan naik KRL sebelum pandemi menjadi layaknya masa lalu yang sudah jauh berlalu (distant memories).

Baca Juga:

Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Tak Boleh Naik Kereta Api Seumur Hidup

Komunitas Pecinta Kereta Api, Tak Sekadar Romantisisasi

Potret Para Porter di Stasiun yang Tak Setiap Hari Pulang Bawa Uang

Bagaimana rasanya “bertarung” di Stasiun Manggarai menunggu KRL yang celakanya juga sudah penuh berdesakan?

Masih ingat?

Ingatan itu masih terasa segar di ingatan saya. Berdesakan di Stasiun Manggarai adalah keniscayaan yang pasti dialami oleh setiap pengguna jasa transportasi massal KRL. Apakah sekarang masih demikian?

Stasiun sempat menjadi “tempat mati”. Jeda yang bagi saya membuat feel berada di stasiun dan naik KRL menjadi berbeda. Kini, PPKM semakin longgar. Syarat naik KRL juga makin mudah. Kamu cukup menunjukkan bukti sudah vaksin, bisa juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Akibatnya, stasiun KRL di jam sibuk seolah mendapatkan energinya kembali. Suasana sumpek dan desak-desakan dengan penumpang lain sudah kembali. Namun, sekali lagi, apakah yang saya rasakan sudah agak berbeda.

Saya meyakini kebenaran anekdot yang berbunyi seperti ini: “Apa yang sudah berlalu, tidak akan bisa kembali lagi.” Anekdot yang berlaku untuk menggambarkan stasiun dan pengalaman naik KRL setelah PPKM dilonggarkan.

Kita memang masih bisa menikmati jajanan di Lawson Stasiun Manggarai atau menikmati aroma segar Roti Maryam di Stasiun Depok Baru. Namun, perasaan yang saya dapat sekarang ini tidak sama lagi seperti sebelum pandemi.

Ada feel yang berubah atau hilang. Sebagian besar dari kenalan saya tidak bisa menjelaskan secara spesifik. Kira-kira, feel yang berubah itu apa? Kira-kira, penyebabnya apa? Apakah karena peremajaan dan pembangunan fasilitas-fasilitas baru?

Ambil contoh Stasiun Manggarai. Minggu lalu, Stasiun Manggarai sempat viral setelah bangunan barunya selesai sebagian. Manggarai sudah bisa digunakan untuk KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota PP.

Seluruh perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kota PP sekarang melewati Stasiun Manggarai Baru di Jalur Layang, alias peron yang ada di lantai tiga bangunan baru. Pindahnya rute Bogor-Jakarta Kota ke bangunan baru, beban kepadatan peron Manggarai Bawah menjadi berkurang.

Sekarang, Stasiun Manggarai Bawah hanya melayani Jakarta Kota-Cikarang dan Jatinegara-Kampung Bandan-Angke-Bogor PP serta layanan KA Bandara Soetta. Ada satu hal yang bikin kesal banyak orang saat ini. Banyak yang senewen karena tertahan sinyal masuk Stasiun Manggarai. Apalagi buat mereka yang lagi buru-buru.

Perubahan juga terasa di Stasiun Tebet. Bagi Anak Kereta (Anker), yang biasa naik dan turun di Stasiun Tebet, tentunya masih ingat dengan jajanan murah nan sedap di depan gate masuk yang menghiasi area stasiun setiap malam. Kios jajanan yang siap memuaskan rasa lapar dan haus setelah lelah berdesakan di KRL.

Sekarang, deretan jajanan kaki lima yang menjadi identitas Stasiun Tebet sudah berubah. Memang menjadi lebih rapi dan tertata sebagai bagian dari program Integrasi Transportasi Jakarta. Meskipun jadi jauh lebih rapi dan nyaman, sayanganya, kenangan pedagang kaki lima yang berjejer siap memuaskan rasa lapar dan dahaga di depan gate menjadi distant memories.

Dengan segala perubahan-perubahan yang signifikan, baik yang disebabkan oleh pandemi hingga perbaikan dan penataan area Stasiun KRL, feel dan vibes sebelum pandemi sekarang menjadi distant memories bagi saya, dan mungkin bagi ribuan Anker lainnya. Yang kami rasakan mirip ketika penataan Stasiun KRL saat PT KAI dipimpin oleh Ignasius Jonan. Perubahan signifikan dalam operasional membuat feel dan vibes KRL sebelum revolusi kereta api di era Jonan pun menjadi distant memories bagi Anker angkatan tua

Saya memahami bahwa perubahan memang akan terjadi. Niatnya memang positif, yaitu menyulap Stasiun dan KRL menjadi lebih baik lagi. Saya mendapat kabar bahwa perubahan-perubahan kecil yang sekarang terjadi adalah bagian dari perubahan besar yang tengah direncanakan dalam segi transportasi massal di Jabodetabek.

Apabila tidak menyadarinya, akan ada saatnya di mana kamu akan terkaget-kaget dengan perubahan signifikan yang terjadi. Oleh sebab itu, sebelum semua kenangan naik KRL menjadi distant memories, mari nikmati KRL dengan segala suka dan dukanya.

BACA JUGA Kereta Ekonomi: Pemersatu Hati yang Rindu, Pemisah Hati yang Tak Ingin Terpisah dan kenangan yang bikin kangen lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Tags: jadwal KRLkereta apiKRLPT KAIStasiun ManggaraiStasiun Tebet
Fikri Muhammad Ghazi

Fikri Muhammad Ghazi

Artikel Terkait

Kekerasan seksual

Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Tak Boleh Naik Kereta Api Seumur Hidup

29 Juni 2022
komunitas edan sepur mojok.co

Komunitas Pecinta Kereta Api, Tak Sekadar Romantisisasi

10 Maret 2022
porter stasiun mojok.co

Potret Para Porter di Stasiun yang Tak Setiap Hari Pulang Bawa Uang

24 Februari 2022
Kereta-Api-Refleksi-MOJOK.CO

Salah Paham Goblok di WC Kereta Api

28 November 2021
Nafkah-Tony-Stark-MOJOK.CO

Jika Iron Man Orang Indonesia, Sudah Pasti Dia Orang Madura!

25 Juli 2021
merdeka sepakbola singkong menulis ironi sepakbola jendela sepeda zainuddin mz puasa tarawih kolom menulis tutur tinular penulis buku lagu tv rusak rebahan kolom mahfud ikhwan mojok.co ayam rumah kontrakan contoh esai bagus indonesia mojok.co putu wijaya

Kolom: Perjalanan

21 Februari 2020
Pos Selanjutnya
ilustrasi Mengcapek sama Orang yang Nonton Film di TikTok. Serunya di Mana?! mojok.co

Mengcapek sama Orang yang Nonton Film di TikTok. Serunya di Mana?!

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh MOJOK.CO

Kenangan Naik KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet yang Kini Terasa Jauh

6 Oktober 2021
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

world water forum mojok.co

Persiapan Dua Tahun, Indonesia Dipercaya Gelar Forum Air Dunia 

11 Agustus 2022
Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo MOJOK.CO

Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo

11 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Ketua LPSK mengatakan perlindangan istri Ferdy Sambo bisa dibatalkan

Kurang Kooperatif, LPSK Sebut Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo Bisa Dibatalkan

11 Agustus 2022
mendag zulhas mojok.co

Mendag Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok DIY Paling Rendah

11 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In