ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Otomojok

Isuzu Panther: Mobil Andalan Keluarga yang Kuat dan Tahan Lama

Nawar Ardiansyah oleh Nawar Ardiansyah
27 Desember 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Meski desain mobil Panther dari dulu ya gitu-gitu aja, namun dia menjadi andalan keluarga Indonesia karena kuat dan tahan lama.

Mobil merupakan kendaraan yang diharapkan ada di depan rumah oleh hampir setiap keluarga di Indonesia. Entah sekadar untuk eksistensi, digunakan sebagai taxi online, mudik, atau bahkan untuk disiksa pemakaiannya layaknya cerita zaman penjajahan tempo doeloe. Jika dilihat dari beberapa varian mobil keluarga, mobil yang sanggup disiksa diandalkan oleh pemiliknya adalah Panther.

Mobil ini cukup menarik menurut saya, selaku anak dari bapak yang punya Panther dan bergaul dengan komunitas Panther. Bagaimana tidak? Meski mobil ini seken namun harga jualnya masih lumayan tinggi dan peminatnya pun masih banyak. Padahal, dari dulu desainnya ya cuma gitu-gitu aja. Nggak ada kemajuan yang signifikan blas.

Di Mojok sendiri, sebetulnya sudah ada dua ulasan mengenai mobil ini. Namun bagi saya, ada kewajiban untuk memberitahu pembaca Mojok dengan lebih komprehensif tentangnya. Tentang bagaimana mobil ini dapat disiksa dan dipaksa hidup dengan solar busuk—fyi, ini adalah kasta terendah dari keluarga bahan bakar.

Coba bayangkan, antum sekalian dalam kesehatan sehat walafiat, masih bisa membedakan mana yang halal dan haram. Namun dipaksa untuk makan dan minum dari warteg yang masakannya nggak laku lebih dari seminggu. Kurang lebih seperti itu perumpaan tentang hubungan solar busuk dan mobil ini.

Bahkan sampai ada seorang mekanik yang mengatakan, kalau pun ring piston Panther salah pasang, mesin mobil itu masih bisa menyala. Bayangkan, jika itu terjadi pada mesin bensin. Duh, Dek, rasane….

Baca Juga:

mobil keluarga mojok.co

Mobil Keluarga yang Cocok Untuk Keluarga Besar, Kakek-Nenek Semua Masuk!

21 Juni 2023
12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022 MOJOK.CO

12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022

14 Desember 2021

Jadi begini, untuk antum sekalian, yang menginginkan sebuah mobil seken dengan ketahanan mesin jangka panjang. Seperti ketahanan hubunganmu sama dia yang nggak ada kejelasan. Saya sangat menganjurkan untuk memilih Panther saja. Selain kuat, irit dan tahan banting, sepertinya si produsen memang menawarkan kepada para konsumennya sebuah mesin yang memiliki daya tahan luar biasa tangguh.

Panther adalah mobil yang bisa disiksa, peduli dengan ekonomi keluarga, dan awet (((kurang apalagi coba?))), meskipun ia adalah mobil yang minim fitur. Maka tidak mengherankan jika lima sampai sepuluh tahun ke depan, mobil ini akan terlihat jadul secara interior dibandingkan mobil-mobil kaleng keluaran sekarang—yang menawarkan berbagai macam fitur seperti handphone.

Namun, jika antum tetap bersikukuh untuk membeli mobil kaleng—seken pula—hanya karena interiornya yang aduhai. Bisa dipastikan lima tahun ke depan peforma mesin akan turun drastis. Jadi pilih mesin atau pernak-perniknya aja? Ya, kalau memang nggak percaya? Monggo dicoba…

Antum pernah dengan nama PM? Bukan. Bukan Pemuda Muhammadiyah, namun Panther Mania. Nah, Panther Mania ini adalah komunitas para pengendara Panther. Dari komunitas ini sering terdengar slogan, “Nggak Panther, Nggak Maksa”. Pokoknya kalau pakai dan punya mobil ini, sangat dianjurkan untuk dirawat disiksa sampai batas maksimal.

Salah satu yang membuat mobil ini kuat, material mesin diesel di beberapa bagiannya berbahan baja. Sedangkan mesin bensin hanya menggunakan bahan alumunium. Lha wong, diesel iki sakjane digawe mesine truk, kapal, dan alat berat lainnya, lho. Pantes aja toh, kalau mesin ini dipakai untuk mobil keluarga, rasanya akan mirip-mirip kayak Kuku Bima-nya almarhum Mbah Maridjan, Roso!

Oh iya, sebenarnya sebagai anak yang kuliah di jurusan komunikasi dan pernah ikut ngaji sama anak-anak desainer logo YEKA. Saya sebetulnya cukup heran dengan mobil ini. Di luar sana, banyak brand yang menggunakan logo, namun tidak dengan mobil yang satu ini. Padahal, logo adalah hal penting bagi sebuah produk. Sedangkan yang tertera hanyalah tulisan “ISUZU” di bagian grill depan. Entah apa alasannya, saya juga belum menelaah lebih jauh. Mungkin ia memang tidak terlalu mempedulikan logo yang ndakik-ndakik karena sudah percaya diri dengan kualitas produknya. Mungkin loh~

Alasan lain kenapa mobil ini saya anjurkan, tidak lain dikarenakan mobil ini tergolong irit, Lur. Jadi bulan puasa kemarin, saya mendapat mandat dari babe untuk ambil mobil di Palembang. Singkat cerita, saya mulai dengan kondisi tangki penuh dari Palembang menuju Metro. Perjalanan tersebut ditempuh dengan jarak kurang lebih sejauh 339 km, dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Kata babe, “Nanti kalau udah sampai Mesuji, jangan lupa diisi minyak lagi, ya.”

Pas sampai Mesuji, saya tanpa pikir panjang langsung nyari pom bensin. Isi minyak, terus laporan sama babe, “Assalamualaikum, Be. Saya baru di pom nih, habis isi minyak.” “Ngisi berapa?” tanya Babe. “175 ribu”, jawab saya. “Wah, kalau pakai Panther, ngisi segitu udah bisa sampai rumah, tuh!”

Jadi, bisa dibayangkan, kan? Bagaimana iritnya?

Meski saya hanya terdiam dan dalam hati bertanya, “Sampai rumahnya siapa itu, ya?”

Btw, penetapan harga bahan bakar yang lebih murah ini disebabkan karena dalam roda perekonomian banyak yang menggunakan solar, seperti truk penumpang, bus, dan kereta api. Mencegah inflasi, kata BPH Migas. Kan solar tadi banyak digunakan masyarakat umum (salah satunya jika antum pakai Panther). Lha, kalau orang-orang kaya katanya sih justru lebih banyak yang menggunakan bensin premium bersubsidi. Hadeh, cen ra tata tenan, og!

Oh iya, tadi ketika sedang mengisi minyak di Mesuji, perut saya tidak ikut terisi. Pertama, karena masih bulan puasa. Kedua, karena sewaktu saya mampir pom bensin, masih jam 11.00. Satu setengah jam berikutnya…

…Wallahualam bissawab.

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2018 oleh

Tags: mobil iritMobil keluargamobil murahmobil Panther
Nawar Ardiansyah

Nawar Ardiansyah

Artikel Terkait

mobil keluarga mojok.co
Ekonomi

Mobil Keluarga yang Cocok Untuk Keluarga Besar, Kakek-Nenek Semua Masuk!

21 Juni 2023
12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022 MOJOK.CO
Otomojok

12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022

14 Desember 2021
Wuling Macaron: Rekomendasi Mobil Mungil Murah Meriah MOJOK.CO
Otomojok

Wuling Macaron: Rekomendasi Mobil Mungil Murah Meriah

30 November 2021
Mitsubishi Xpander yang Ganteng Konon Bikin Orang Rela Pindah ke Lain Pabrikan Mojok.co.
Pojokan

Mitsubishi Xpander yang Ganteng Konon Bikin Orang Rela Pindah ke Lain Pabrikan

14 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Ma’ruf Amin Optimis Kubunya Bakal Unggul Melawan Prabowo-Sandiaga dalam Debat Bertema Ekonomi

Ditinggal Nikah Sahabat Tak Kalah Nyesek dari Ditinggal Nikah Mantan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Kereta Api Sri Tanjung Isinya Memang Kacau, tapi Bikin Kangen MOJOK.CO

Selalu Kangen Naik Kereta Api Sri Tanjung Zaman Dulu yang Setiap Gerbongnya Berisi Kekacauan

19 September 2023
Kereta Api Borobudur, Wacana Sejak Zaman Belanda MOJKOK.CO

Jalur Kereta Api ke Borobudur, Wacana Sejak Zaman Belanda yang Tidak Kunjung Terwujud

20 September 2023
Terbanyak Lansia, 43 Ribu Warga DIY Alami Miskin Ekstrem MOJOK.CO

Terbanyak Lansia, 43 Ribu Warga DIY Alami Miskin Ekstrem

23 September 2023
Mengenal Universitas Budi Luhur: Profil, Sejarah, dan Program Studi MOJOK.CO

Mengenal Universitas Budi Luhur: Profil, Sejarah, dan Program Studi

24 September 2023
Bacapres Ganjar Pranowo menyampaikan paparannya dalam Mata Najwa on Stage “Bacapres Bicara Gagasan” di UGM, Selasa (19/09/2023). Ganjar kalau jadi presiden akan menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem ke angka nol.

Jika Jadi Presiden: Ganjar Pranowo Buat Kemiskinan Esktrem Nol, Prabowo Teruskan Program Jokowi

20 September 2023
Registrasi telkomsel.MOJOK.CO

3 Cara Registrasi Telkomsel Praktis untuk Pengguna Baru

18 September 2023
Suasana UKSW Salatiga zaman dahulu MOJOK.CO

Dosen UGM Rela Bolak-balik Salatiga demi Mengajar Mahasiswa

19 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In