ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Skripsi Tak Hanya Sulit, Juga Mahal: Sudah Biaya Cetaknya Mahal, Berkali-kali pula, tapi Nggak Semua Dosen Mau Bimbingan Pakai Soft File

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
21 Februari 2024
0
A A
Mahasiswa UNESA Surabaya Berbagi Cerita tentang Skripsinya yang Lancar karena Dosen Pembimbing yang Suportif dan Tidak Antikritik skripsi sastra inggris uny dosen pembimbing

Mahasiswa UNESA Surabaya Berbagi Cerita tentang Skripsinya yang Lancar karena Dosen Pembimbing yang Suportif dan Tidak Antikritik (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Biaya sebesar itu tentu akan memberatkan orang-orang yang ekonominya rata dengan tanah. Itu jika lancar, kalau harus molor, misal dosennya kerap revisi atau total halaman yang harus dicetak lebih banyak. Bagi jurusan yang skripsinya model kualitatif, mungkin masih bisa ditekan. Tapi jika metodenya kuantitatif, atau malah dua-duanya, mahasiswanya bakal boncos bayar biaya print.

Biaya print sebenarnya bisa ditekan andai dosen mau (dan bisa) bimbingan dengan soft file saja, tak perlu cetak. Siti mengaku, dia beruntung karena beberapa kali dosennya mau bimbingan dengan soft file alias pake laptop masing-masing. Dito, tak seberuntung Siti.

Tapi, yang jadi mengerikan adalah, jika bimbingan dengan soft file saja biayanya sebesar itu, bagaimana kalau tidak pake soft file?

Harus bentuk budayanya terlebih dahulu

Dito mengatakan, tak semudah itu berharap bimbingan bisa lepas dari skripsi cetak karena budayanya harus dibentuk dulu. Kalau tidak, percuma.

“Menurutku, biaya skripsi harusnya bisa nggak semahal itu. Tapi, kampus harus mendukung budaya kirim berkas online dulu. Selain hemat biaya, ini juga lebih ramah lingkungan. Apalagi, kampus-kampus juga udah menerapkan SDGs. Mosok masih mau boros kertas?”

Dengan fenomena UKT yang makin mahal ini, biaya skripsi yang mahal makin jadi momok. Terlebih untuk yang kekuatan ekonominya tak bagus-bagus amat. Bisa jadi memberatkan, dan ujung-ujungnya kesulitan untuk lulus. Ironinya, orang menganggap ini normal, jadi ketika mau menuntut, agak susah.

“Masalahnya, banyak orang yang terlanjur menganggap skripsian mahal itu normal. Jadi, ya, mereka manut-manut aja mau habis berapa.”

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA 3 Tradisi Sidang Skripsi Paling Enggak Guna, Sederhana Tapi Bikin Mahasiswa 14 Semester Marah

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 April 2025 oleh

Tags: biaya skripsikelulusanprintskripsisyarat skripsiwisuda
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Mahasiswa semester tua pura-pura wisuda sampai bawa orangtua ke kampus MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Semester Tua Pura-pura Wisuda padahal Belum Lulus, Demi Senangkan Orangtua Foto Bareng di Kampus

6 Mei 2025
Kenangan pedih UTBK SNBT: naik bus 7 jam ke kampus Jogja ditemani bapak, waktu wisuda gelar cumlaude malah tidak bisa dibanggakan MOJOK.CO
Kampus

UTBK Ditemani Bapak Naik Bus 7 Jam ke Jogja, Nyesek Gelar Cumlaude Tak Ada Artinya karena Tak Bisa Membanggakannya

24 April 2025
Kenapa Sih Dosen Pembimbing Cenderung Mempersulit Mahasiswa?
Movi

Kenapa Sih Dosen Pembimbing Cenderung Mempersulit Mahasiswa?

22 September 2024
Dosen Pembimbing (Dosbing) Skripsi di Universitas BSI Tak Ruwet MOJOK.CO
Kampus

Tak Ada Dosen Pembimbing Skripsi Ruwet dan Ilang-ilangan di Universitas BSI, Mahasiswa Dimudahkan Lulus

19 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terminal Bungurasih. MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Naik Bus di Terminal Bungurasih Masih Menakutkan karena Calo, tapi Masih Ada yang Lebih Seram dari Itu

7 Juni 2025
Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO

POV Member Bus Bagong dan Harapan Jaya yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan: Menyaksikan Kegilaan Sopir dengan Nyali Tebal

13 Juni 2025
KA Airlangga, kereta murah, surabaya.MOJOK.CO

Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya

12 Juni 2025
kuliah di ugm.MOJOK.CO

4 Tahun Pura-pura Jadi Mahasiswa UGM demi Bahagiakan Ortu, padahal Kuliah di Kampus Tak Terkenal Jogja

10 Juni 2025
Momen hari raya kurban Iduladha di Lapas Wirogunan Yogyakarta. MOJOK.CO

Makna “Kurban” bagi Para Napi di Lapas Wirogunan: Memalingkan Kepentingan Pribadi demi Menjadi Pribadi Lebih Baik Lagi

6 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.