ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pertanyaan HRD tentang Skripsi Saat Interview Kerja Itu Bukan Basa-basi, tapi Bisa Menentukan Karier!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
17 Mei 2024
0
A A
Pertanyaan HRD tentang Skripsi Saat Interview Kerja Itu Bukan Basa-basi, tapi Bisa Menentukan Karier!

Pertanyaan HRD tentang Skripsi Saat Interview Kerja Itu Bukan Basa-basi, tapi Bisa Menentukan Karier!

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Skripsi ternyata tak hanya menghantui mahasiswa di penghujung kuliah saja. Nyatanya, ia mengikuti hingga wawancara kerja. Pertanyaan HRD tentang skripsi di saat interview kerja ternyata praktik yang lazim, dan jawabannya bisa menentukan seseorang mendapat pekerjaan atau tidak.

***

Interview kerja bisa dibilang masa-masa paling menegangkan dan menakutkan di saat proses mendapatkan pekerjaan. Impresi yang tak menawan, kata yang tak tepat, bisa jadi hal yang meruntuhkan karier seseorang bahkan sebelum dimulai. Dan kini, ketakutan interview tak hanya tentang perkara impresi, kata, dan pengetahuan, tapi juga skripsi. Betul, tugas akhir yang kau pikir sudah kau tinggalkan berdebu di lemarimu itu, hantunya mengikutimu hingga saat mencari kerja.

Pertanyaan tentang skripsi dan pengerjaannya kini jadi salah satu pertanyaan yang muncul di interview kerja. Banyak yang protes, banyak yang menganggap itu tidak perlu. Tapi, benarkah begitu?

Menurut Seto Wicaksono, HRD salah satu perusahaan di Jakarta, pertanyaan ini ada alasannya. Dia berkata bahwa pertanyaan tentang skripsi itu berguna untuk membangun interest kandidat (17/05/2024). Terkadang ada kandidat yang terlihat tidak antusias, faktornya bisa karena grogi, dan bingung menjelaskan dirinya dari mana dulu. Pertanyaan skripsi, bisa jadi pemantik yang topcer.

“Dari situ juga aku bisa sambil liat, kesulitannya di mana, apa aja, solusi/langkah yang dia ambil kala itu ngapain aja.”

Selain membangun interest, pertanyaan terkait skripsi saat interview kerja bisa memberikan gambaran untuk para HRD tentang skill kandidat. Seperti bagaimana usaha, critical thinkingnya, serta problem solving-nya.

“Selain dari itu, beberapa user suka request untuk probing lebih dalem soal skripsinya. Karena pengen tau, apakah bener-bener paham sama tugas yang normalnya dibuat sendiri, kadang pengen ngetes juga, curang atau nggaknya (pake joki, misalnya), sama pengen tau, skala yang dipake apa, kalau ada sistem yang digunakan apa, dan sebagainya.”

Menggali life skill

Menurut Mukti Adi (47), HRD salah satu perusahaan asing, pertanyaan skripsi itu sebenarnya tak ada di SOP. Beliau memberi latar belakang kenapa pertanyaan skripsi dan sejenisnya itu muncul (17/05/2024).

“Kalau kita interview orang yang sudah berpengalaman kan mudah interviewnya. Kan tinggal lihat track recordnya. Kalau kita interview fresh graduate, nggak bisa bicarain itu. Yang akan kita tanyakan jadinya adalah hal-hal yang potensial buat kami, yang berkaitan dengan kebutuhan kami, nah itu akhirnya kami cek dengan profilnya yang lain, nah, muncullah pertanyaan tentang skripsi.”

“Pertanyaan skripsi itu bukan perkara plagiat atau tidak, tapi sejauh mana kamu menguasai apa yang pernah kamu lakukan.”

“Skripsi, itu buat HRD, bisa dicari untuk (menunjukkan) life skill. Contohnya ya, tidak bahas kontennya ya, tapi berapa lama kamu menyelesaikan, bagaimana kamu menyelesaikan, bagaimana kamu menghadapi dosen yang menolakmu terus.”

Meski begitu, pertanyaan tentang skripsi itu terkadang adalah hasil dari kandidat yang biasa-biasa saja. Terkadang ada kandidat yang biasa saja CV-nya. Lulus normal, IPK tinggi, lalu ada skripsi di CV, pasti yang akan ditanyakan ya tentang skripsi. Seperti yang Seto katakan di atas, bahwa skripsi adalah cara menggali kandidat.

Tapi jika di CV ada aktivitas lain, misal magang di mana, pernah ikut ormawa apa, bisa jadi itu yang digali, bukan skripsi. Jadi, bisa dibilang, skripsi memang pertanyaan spontanitas yang digunakan untuk menggali kandidat.

Baca halaman selanjutnya

Penting, tapi nggak sepenting itu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2024 oleh

Tags: hrdinterview kerjalowongan kerjaskripsi
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Hendisman dapat gelar sarjana Universitas Labuhanbatu. MOJOK.CO
Sosok

Getirnya Kuliah di Jurusan Akuntansi karena dari Keluarga Kurang Mampu, Akhirnya Kerja Jadi Pemulung dan Cumlaude

7 Mei 2025
seleksi cpns untuk penyandang tunanetra. MOJOK.CO
Ragam

Sulitnya Penyandang Tunanetra Ikut Seleksi CPNS, Akses Dipersulit padahal Punya Kemampuan Lebih

18 November 2024
Kenapa Sih Dosen Pembimbing Cenderung Mempersulit Mahasiswa?
Movi

Kenapa Sih Dosen Pembimbing Cenderung Mempersulit Mahasiswa?

22 September 2024
Dosen Pembimbing (Dosbing) Skripsi di Universitas BSI Tak Ruwet MOJOK.CO
Kampus

Tak Ada Dosen Pembimbing Skripsi Ruwet dan Ilang-ilangan di Universitas BSI, Mahasiswa Dimudahkan Lulus

19 September 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Xiaomi Tak Cuma Produksi Smartphone, tapi Juga Sederet Perangkat Canggih MOKOK.CO

Xiaomi Tak Cuma Tentang Smartphone, Punya Perangkat-Perangkat Inovatif Lain dari TV, Vacuum Cleaner hingga Robot Anjing Canggih

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melbourne, Australia lebih baik timbang Bordertown. MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Indonesia Pindah ke Bordertown, Malah bikin Syok karena Melbourne Lebih Menjanjikan

20 Mei 2025
Cokelat nDalem: oleh-oleh khas Jogja selain gudeg dan bakpia MOJOK.CO

Dari Penggemar Cokelat, Jatuh Bangun Rintis Bisnis “Cokelat nDalem” hingga Bersaing di Jagat Oleh-oleh Khas Jogja

15 Mei 2025
Pengalaman malu-maluin pertama kali naik kereta api (KA) eksekutif dari Stasiun Tugu Jogja MOJOK.CO

Pertama Kali Naik Kereta Api Eksekutif: Sok Kaya Berujung Norak dan Malu-maluin, Kena Tegur karena Gondol Selimut KAI

20 Mei 2025
Hal-hal yang bisa dikerjakan lulusan S2 biar nggak nganggur dari lulusan S2 UGM MOJOK.CO

Hal-hal Bernilai Cuan yang Bisa Dikerjakan Lulusan S2 daripada Ngeluh Susah Cari Kerja, Turuti Gengsi hanya Bikin Nganggur

19 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.