Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kisah Mbah Juno, Pedagang Salak Keliling di Kaliurang Jogja yang Bisa Kuliahkan Anak hingga Tinggal di Norwegia

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
22 Januari 2025
A A
pedagang salak di Kaliurang, Jogja yang rindu anak di Norwegia. MOJOK.CO

ilustrasi - penjual salak di Kaliurang Jogja. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di sebuah kawasan wisata alam dekat lereng Gunung Merapi, Kaliurang, Jogja saya tak sengaja bertemu nenek berusia 72 tahun. Sudah 40 tahun lebih ia berjualan salak di sekitar sana. Dari hasil dagang salak itulah, ia bisa menguliahkan anaknya yang kini tinggal di Norwegia.

***

Seorang nenek duduk termenung di depan meja lapak dagangannya. Sesekali ia menengok ke arah pintu Nawang Jagad, sebuah destinasi wisata alam di lereng Gunung Merapi, Kaliurang, Jogja. Saat saya keluar, nenek itu langsung berdiri, menghampiri, dan menawarkan salak-salaknya kepada saya.

Saya menolak dengan sopan. Walaupun saya suka salak, saat itu saya sedang tak mau ribet membawanya. Akhirnya, saya menunggu di warung-warung yang tak jauh dengan Nawang Jagad. Di sana cenderung sepi. Kalau melihat jadwal, lokasi wisata alam itu memang tutup di hari Senin (hari saat saya liputan). 

Tapi memang ada satu penjual salak yang menjajakan dagangannya. Sebab, hari itu di Nawang Jagad, Kaliurang, memang sedang ada rombongan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan organisasi pemuda lintas agama.

Setelah rombongan pulang, suasana langsung lengang. Nenek penjual salak tadi pun tampak membereskan barang dagangannya. Toh sudah pukul 12.00 WIB juga. Dia lantas menggotong satu per satu keranjang salaknya ke warung tempat saya menunggu. 

Iklan

Karena tak tega melihat nenek itu harus bolak-balik sendiri, akhirnya saya ikut membantu. Termasuk memindahkan meja lapak dagangannya.

Nenek itu berterima kasih sembari mengeluh karena tidak ada pembeli. Kami pun duduk berdua saja di warung yang tutup itu. Ia bertanya, kenapa saya tidak pulang? Saya menjelaskan kalau sedang menunggu ojek online. Sekaligus izin menunggu di warung, yang ternyata miliknya.

“Mboten nopo-nopo, Mbak (tidak apa-apa, Mbak),” ucap nenek yang memperkenalkan dirinya dengan nama Mbah Juno, pada Senin (20/1/2025).

Berhasil kuliahkan anak yang sekarang tinggal di Norwegia

Sembari menunggu ojek online, pesanan saya yang tak kunjung mendapatkan driver, Mbah Juno menemani saya mengobrol. Katanya, ia juga sedang menunggu anak ketiganya menjemput dengan motor di Kaliurang, Jogja.

Pedagang salak di Kaliurang, Jogja merindukan anaknya yang tinggal di Norwegia. MOJOK.CO
Pedagang salak, Mbah Juno. (Aisyah Amira WakanG/Mojok.co)

Ia bilang sosok saya mengingatkannya pada anak perempuannya yang keempat. Anak bungsunya itu sekarang sedang di Norwegia. Baru setahun yang lalu, anaknya itu dipinang oleh warga asli sana. 

“Katanya di sana banyak salju, warnanya putih, suhunya dingin, anak saya pernah mengirim fotonya pakai mantel bulu-bulu,” cerita Mbah yang antusias menggambarkan kondisi tempat tinggal anaknya sekarang.

Ia tak menyangka anaknya bisa pergi ke sana. Bahkan untuk menguliahkan anaknya pun, ia tidak pernah kepikiran. Dari empat orang anaknya, hanya anak bungsunya itu yang punya ambisi menempuh pendidikan tinggi. 

Suatu hari, anak bungsunya menyampaikan keinginannya untuk kuliah. Ia meminta uang Rp10 juta ke Mbah Juno. Jujur, ada perasaan senang dan bimbang karena jumlah itu tak sedikit. Tapi ia tetap ingin mendukung mimpi anaknya.  

“Ya, saya kasih. Alhamdulillah saya punya tabungan. Saya dukung dia sekolah tinggi. Sekarang pun dia sudah jarang minta (uang) lagi,” kata Mbah Juno yang tinggal di sekitar Kaliurang, Jogja.

Setahu Mbah Juno, anaknya itu kuliah di kampus Jogja dekat Parangtritis. Ia masuk jurusan “Inggris”. Mbah Juno mengaku tak tahu pasti nama jurusannya, tapi dari jurusan itu anaknya sering dapat agenda ke luar negeri dan berjumpa dengan turis-turis.

Mbah Juno bilang anaknya akan pulang kampung dalam waktu dekat ini. Anaknya akan melangsungkan wisuda di bulan Agustus 2025. Mangkanya, dia semakin tak sabar karena sudah lama tidak bertemu. Melihat saya, ia jadi semakin rindu.

“Biasanya saya baru bisa menghubungi anak saya jam 00.00 WIB, karena di sana (Norwegia) jam 18.00 WIB pas dia agak senggang,” ucapnya.

Berdagang salak dari sejak…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2025 oleh

Tags: destinasi wisata jogjaJogjaKaliurangnorwegiapedagang salaksarjanatinggal di luar negeri
Iklan
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

sembilan comm, event jogja.MOJOK.CO
Sosok

Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung

13 November 2025
Hormat dan patuh sama orang tua jadi kunci nafas panjang STARCROSS sebagai brand clothing legend Jogja MOJOK.CO
Ragam

Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja

13 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan soeharto sebagai Pahlawan

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan Pahlawan

11 November 2025
Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Di Balik Tangkapan Jitu Kiper Futsal UGM: Cedera di Jari Tangan hingga Doa Orang Tua yang Selalu Mengiringi MOJOK.CO

Di Balik Tangkapan Jitu Kiper Futsal UGM: Cedera di Jari Tangan hingga Doa Orang Tua yang Selalu Mengiringi

8 November 2025
Jejaring dan integritas jadi kunci para Beswan Djarum (penerima Djarum Beasiswa Plus) untuk berdaya saing MOJOK.CO

Jejaring dan Integritas: 2 Kunci dari Djarum Beasiswa Plus untuk Membentuk Generasi Muda Berdaya Saing

11 November 2025
Aksi kapten tim futsal putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rinjani, di event Campus League 2025 Regional Jogja MOJOK.CO

Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

13 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.