Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Bus Harapan Jaya Jawa Timuran Busnya Orang-orang Tak Punya Pilihan: Jauh dari Kemewahan, “Menyiksa” Sepanjang Perjalanan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
10 Juni 2025
0
A A
Bus Harapan Jaya Surabaya Jawa Timuran hanya untuk orang-orang tangguh MOJOK.CO

Ilustrasi - Bus Harapan Jaya Surabaya Jawa Timuran hanya untuk orang-orang tangguh. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Harapan Jaya menjadi salah satu bus yang berlalu-lalang secara rapat di jalanan Jawa Timur. Bagi para perantau—khususnya perantau di Surabaya—Harapan Jaya menjadi andalan untuk menempuh perjalanan pulang (ke kampung halaman) atau balik (ke perantauan).

Kalau kata dua narasumber Mojok, rasa-rasanya bus ini diciptakan untuk orang-orang tatag (tangguh/tabah). Para penumpang sudah harus siap “tersiksa” sepanjang perjalanan kalau naik bus dengan warna utama putih bergaris oranye serta berlogo kuda lari ini.

Murah, cepat, dan selalu ada

Hanifa (26) dan Ubaid (25) mengaku, selama merantau di Surabaya—dari kuliah hingga kerja—bus Harapan Jaya selalu menjadi pilihan mereka untuk pulang-balik.

Sebenarnya ada banyak pilihan bus untuk tujuan mereka: Ubaid ke Kertosono, Hanifa ke Jombang. Misalnya, bus-bus arah Jogja seperti Sumber Selamat atau Mira.

“Tapi dengan harga yang sama, tetep milih bus Harapan Jaya,” ungkap Ubaid, Minggu (8/6/2025).

Harga karcis untuk Surabaya-Kertosono Rp25 ribu. Sementara untuk Surabaya-Jombang Rp25 ribu. Itupun dengan waktu yang lebih singkat karena dari Terminal Bungurasih bus Harapan Jaya akan langsung naik tol Mojokerto-Jombang. Sehingga memangkas waktu perjalanan.

“Ke Jombang kalau jalur bawah bisa dua sampai dua jam setengah. Kalau Harapan Jaya satu jam setengah,” kata Hanifa.

Sedangkan kata Ubaid, untuk sampai ke Kertosono, biasanya hanya dua jam. Tentu akan lebih lama jika menggunakan jalur bawah (Sumber Selamat atau Mira). Karena jalur bawah (Surabaya-Krian-Mojokerto-Jombang-Kertosono) teramat panjang sekaligus ruwet kalau sudah berhadapan dengan kemacetan.

Baik Hanifa maupun Ubaid tak tahu pasti apakah bus Harapan Jaya beroperasi 24 jam. Namun, mereka selalu bisa menjumpai bus tersebut meski dalam keberangkatan malam. Hanifa beberapa kali di jam 10 malam. Kalau Ubaid malah tengah malam.

Naik bus Harapan Jaya siap “Tersika”

Selama kuliah di Surabaya (2018-2022), Hanifa sebenarnya jarang menggunakan moda transportasi bus. Dia lebih sering menggunakan kereta api. Alasan kenyamanan jadi alasannya.

Namun, sejak akhirnya bekerja pada 2023, yang terjadi sebaliknya: lebih sering naik bus ketimbang kereta api.

“Yang bikin tersiksa, kadang dari dalem (Terminal Bungurasih) bus Harapan Jaya udah penuh sesak. Jadi harus berdiri,” ungkap Hanifa.

Sebenarnya hanya di hari-hari tertentu saja bus Harapan Jaya akan penuh sesak: di akhir pekan, tanggal merah (libur panjang), dan di momen hari raya.

Sialnya, kepulangan Hanifa selalu bertepatan dengan momen-momen tersebut. Menyesuaikan hari libur kantor. Misalnya di akhir pekan. Di Sabtu malam (baru juga lepas magrib), kondisi bus sudah sangat berdesakan.

Baca halaman selanjutnya…

Naik pakai keroyokan, kernet penuh “tipuan”, dan cerita sendu para penumpang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2025 oleh

Tags: bus harapan jayabus surabaya jombangharapan jayaharga bus harapan jayajadwal bus harapan jayaJombangkertosonopilihan redaksiTerminal Bungurasih
Iklan
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Gaya pernikahan anggota perguruan bela diri pencak silat seperti SH Terate kerap diolok-olok MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Anggota Pencak Silat Penuh Atraksi, Niat Ekspresikan Kebanggaan Malah Dicap Jamet

20 Juni 2025
Anaknya Ceweknya Punya Bakat, Jadi Rebutan Klub Sepak Bola, tapi Ayahnya Larang Nonton di Stadion MOJOK.CO
Ragam

Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya

20 Juni 2025
ASN.MOJOK.coJakarta Wajib Naik Transum Bisa Lahirkan Celah Tipu Muslihat MOJOK.CO
Ragam

Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman

19 Juni 2025
Pertama kali naik bus patas setelah sekian tahun naik bus ekonomi. Coba-coba pakai toilet bus malah berujung drama MOJOK.CO
Catatan

Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok

19 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Cerita Lintang dan Ayla dari SSB menjadi pemain sepak bola putri yang banggakan Jogja MOJOK.CO

Lintang dan Ayla, Dari Pertanyaan “Perempuan Kok Main Bola” Jadi Inspirasi Sepak Bola Putri di Jogja

18 Juni 2025
Sri 'Itut' Hastuti melatih dengan hati. MOJOK.CO

Sri Hastuti, Pelatih Sepak Bola Putri yang Melatih dengan Hati

17 Juni 2025
Perjuangan ibu hingga antar anak jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), jadi pembuktian untuk ayah yang telah meninggalkan keluarga MOJOK.CO

Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga

21 Juni 2025
Pertama kali punya mobil pribadi. Niat pamer dan bikin panas tetangga di Pati malah jadi repot sendiri MOJOK.CO

Pertama Kali Punya Mobil Pribadi buat Pamer ke Tetangga, Malah Berujung Repot Sendiri hingga Dijual Lagi

16 Juni 2025
Coach Timo Scheunemann: Jangan Buat Anak-anak Trauma dengan Sepak Bola. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Coach Timo Scheunemann: Jangan Buat Anak-anak Trauma dengan Sepak Bola!

22 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.