Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Mahasiswa Malang 3 Tahun Tinggal di “Tempat Maksiat” demi Kos Murah, Malah Dapat Banyak Pelajaran Berharga

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
23 September 2025
A A
Sisi gelap kos Malang, GadingkasriMOJOK.CO

Ilustrasi - Sisi Gelap Malang (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Malang, perburuan kos murah bisa lebih menegangkan daripada war tiket konser. Mahasiswa baru biasanya dibekali daftar kos rekomendasi dari senior atau hasil scrolling grup Facebook

Sayangnya, seringkali kos yang harganya terjangkau justru muncul dari gang sempit yang jarang disarankan siapa pun. Rafli (27), begitu namanya minta ditulis, adalah salah satu orang yang menemukan hidden gem ini.

Tahun pertama kuliah pada 2022 lalu, ia sadar betul uang kiriman dari orang tua tak akan cukup jika harus menyewa kamar di sekitar kampus yang sewanya mencapai Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan. 

“Uang bulanan bisa habis dalam hitungan minggu kalau gitu,” ujarnya kepada Mojok, Senin (22/9/2025) malam.

Alhasil, setelah beberapa hari berkeliling, ia menjatuhkan pilihan pada sebuah kos dengan harga Rp300 ribu sebulan. Murah, tapi lokasinya persis di kawasan yang sejak lama punya reputasi miring: sering disebut “tempat maksiat”.

Di Malang, kos “lokalisasi terselubung” masih marak dijumpai

Tempat maksiat yang dimaksud adalah cap yang sering keluar dari masyarakat sekitar. Lingkungan kos tempat tinggal Rafli, terkenal dihuni oleh para pekerja seks yang menawarkan jasa mereka via open BO.

Penghuni lain yang tinggal pun kebanyakan hidup bersama tanpa ikatan suami istri alias kumpul kebo. Maka tak heran, gogon-gogon menyebut tempat tersebut sebagai “lokalisasi terselubung”.

Lingkungan kos seperti yang Rafli tempati memang jamak ditemui di kota ini. Di Malang, laporan-laporan lokal pernah mencatat keberadaan bekas lokalisasi dan rumah-rumah karaoke yang bertransformasi atau berkamuflase sebagai tempat hiburan. Beberapa “diamankan” petugas, tapi banyak yang tak tersentuh. 

Selain itu, kalau kata Rafli sih, pilihan kos murah ini juga masuk akal secara ekonomi. Di Malang, rata-rata kos di dekat kampus seperti Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM), berkisar Rp800 ribu–1,2 juta per bulan. 

Sementara jumlah mahasiswa di Malang tiap tahun mencapai 200.000–250.000 orang. Kata dia, kalau kebanyakan memilih, “nggak akan kebagian kos.”

Pandangan miring dari teman kuliah

Meskipun murah, ngekos di tempat yang dianggap “kotor” selalu punya konsekuensi. Misalnya, begitu teman-temannya di Malang tahu Rafli tinggal di gang itu, komentar nyinyir pun tak henti mengalir. 

“Wih, tiap malam karaokean bareng Mbak-Mbak situ, ya?”

“Kalau ada barang bagus, ajak-ajak lah, Ketua.”

“Wih, Rafli pengalaman nih. Dilatih terus tiap malam.”

Iklan

Celetukan-celetukan seperti itu kerap ia dengar. Beberapa terdengar biasa saja, tapi ada juga yang bikin dia sakit hati.

“Tapi mau bagaimana lagi, ya. Ini konsekuensinya, dapat kos murah ya harus siap dengan risikonya,” kata dia.

Awalnya, Rafli mengaku baper tiap kali teman-temannya mengeluarkan jokes yang kelewatan soal kosnya. Namun, pada akhirnya ia mencoba untuk terbiasa. Meski dia juga punya beberapa batasan yang nggak bisa dilanggar.

“Pokoknya bercanda nggak apa-apa, dark jokes silakan. Asalkan pas mereka main ke kos, jangan nge-jokes, kalau penghuni lain dengar mereka bisa sakit hati.”

Baca halaman selanjutnya…

Namun, banyak sisi positif ngekos di tempat ini. Ada banyak pelajaran hidup.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: kos kota malangkos malangkos murah malangKota Malangmahasiswa malangMalangrekomendasi kos malang
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.