Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kemunculan Harimau Jawa di Hutan Dekat Permukiman, Warga Desa Tak Perlu Khawatir Seperti Orang Kota

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 April 2024
A A
harimau jawa.MOJOK.CO

Ilustrasi harimau jawa (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berbagai kalangan telah mencoba memecahkan teka-teki eksistensi harimau jawa yang dinyatakan punah sejak 40 tahun lalu. Jika semakin banyak bukti yang mengindikasikan masih adanya karnivora besar di hutan pulau Jawa ini, masyarakat perlu bersiap.

Pada masa lampau, karnivor terbesar yang pernah menghuni Pulau Jawa ini pernah terdeteksi di sejumlah titik seperti TN Ujung Kulon, Gunung Pangrango, Yogyakarta, Probolinggo, Banyuwangi, Blitar, hingga TN Meru Betiri. Terakhir, keberadaannya secara pasti pernah terkonfirmasi di TN pada 1976.

Sebenarnya International Union for Conservation and Natural Resource (IUCN) telah menetapkan harimau jawa punah sejak 1980-an. Namun, masih banyak kalangan yang percaya bahwa kondisi di lapangan berkata sebaliknya. Salah satunya, Direktur Peduli Karnivor Jawa (PKJ) Didik Raharyono yang sejak 1997 melakukan berbagai penelitian dan ekspedisi untuk membuktikan eksistensinya.

Mulai dari pencarian di TN Meru Betiri hingga berbagai hutan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat lainnya. Terakhir, pada 2018 lalu PJK bersama  Yayasan Astacalla, Kapalla Indonesia, dan sejumlah elemen pecinta alam melakukan ekspedisi 10 hari mencari bukti eksistensi harimau jawa di TN Ujung Kulon.

bekas cakaran harimau jawa.MOJOK.CO
Bekas cakaran diduga dari harimau jawa di Ujung Kulon (Dok. Tim Ekspedisi Menjemput Harimau Jawa)

Meski menjadi salah satu inisiator ekspedisi di Ujung Kulon lewat PKJ, Didik mengaku saat itu justru sedang fokus mencari bukti kehadiran harimau jawa di lokasi lain. Tepatnya di sebuah hutan jati wilayah Jawa Tengah.

“Kami fokus di kawasan ini (hutan jati Jawa Tengah) sampai dengan wabah Covid-19 melanda,” kata Didik kepada Mojok, Rabu (3/4/2024).

Baca halaman selanjutnya…

Bukti semakin kuat, warga perlu bersiap tapi jangan takut berdampingan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 April 2024 oleh

Tags: ekspedisi harimau jawaharimauharimau jawasatwa liar
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Ilustrasi harimau jawa.MOJOK.CO
Ragam

Potret Bukti Dugaan Kehadiran Harimau Jawa yang Mengelilingi Perkemahan Regu Ekspedisi di Ujung Kulon

15 April 2024
harimau jawa di ujung kulon.MOJOK.CO
Ragam

Dari Jogja Mencari Harimau Jawa 10 Hari Membelah Ujung Kulon, Hutan Jadi Mencekam Saat “Mbah Gembong” Datang

4 April 2024
3 Mitos Seputar Gunung Pegat Wonogiri, Pengantin Baru Tak Boleh Lewat sini! MOJOK.CO
Kilas

3 Mitos Seputar Gunung Pegat Wonogiri, Pengantin Baru Lewat sini Bakal Celaka

15 September 2023
harimau
Pojokan

Wawancara Singkat Bersama Tino dan Hari, Dua Harimau Kebun Binatang Ragunan yang Terpapar Covid-19

1 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.