Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kerja di Cikarang Tak Seindah Bayangan Orang Lain, Ada Kebusukan Kantor yang Jarang Diketahui

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
4 Februari 2025
A A
cikarang.MOJOK.CO

Ilustrasi - Kerja di Cikarang Tak Seindah Bayangan Orang Lain, Ada Kebusukan Kantor yang Jarang Diketahui (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Konon, Cikarang adalah tempat terbaik untuk mengais rezeki. UMR yang tinggi menjadi alasan mengapa banyak orang bermimpi bisa bekerja di kota ini. 

“Apalagi kalau lihat tetangga yang baru setahun dua tahun kerja di Cikarang udah bisa bangun rumah buat orang tua,” ujar Arya (24), saat berbincang dengan Mojok, Selasa (28/1/2025) lalu.

Per 2025, UMR Cikarang menyentuh angka Rp5,5 juta. Saat Arya pertama datang ke kota ini, sekitar enam bulan yang lalu, angkanya tak berbeda jauh. Hal inilah yang membuatnya ngebet kerja di Cikarang.

“Bayanganku bisa sukses instan. Ibaratnya punya gaji 5 jutaan serasa bakal bisa beli apa aja,” ungkapnya.

Apalagi, Arya kerap menyaksikan influencer di TikTok yang bercerita tentang asyiknya kerja di Cikarang. Ia mendeskripsikan: pagi berangkat kerja, siang istirahat, sore pulang, malam menikmati kota, akhir pekan party. Sebuah kehidupan yang menyenangkan, pikirnya.

“Tapi namanya hidup. Nggak seindah konten TikTok. Hahaha,” tawanya, seolah menyesali keputusannya.

Tidak semua buruh di Cikarang dapat gaji 5 jutaan

Selain jangan mudah percaya konten TikTok, hal kedua yang lelaki asal Jogja ini pelajari adalah: tak selamanya Google valid. Setidaknya ini yang ia rasakan ketika diterima kerja di Cikarang.

Memang, ketika ia mengecek angka, Google menyebut kalau UMR Cikarang saat itu (pertengahan 2024) adalah Rp5,2 juta. Saat ditanya gaji yang diminta dalam wawancara bersama HRD pun, dengan entengnya Arya menjawab: Rp5,2 juta.

“Itu angka pertama yang terbayang ketika aku diterima interview,” jelasnya.

Arya diterima kerja di salah satu perusahaan bonafide. Ketika ia menyebut nama kantornya, tak bisa dimungkiri kalau ini memang bukan perusahaan sembarangan.

Sialnya, gaji yang ia terima jauh dari UMR. Yakni cuma Rp3,5 juta. 

“Kalau 3,5 juta, nggak perlu ke Cikarang. Di Jogja pun ada perusahaan yang menggaji karyawannya segitu. Hahaha.”

Awalnya, Arya mengira angka itu adalah upah untuk masa probation. Nilainya bakal berubah menyesuikan dengan status ketenagakerjaannya. Nyatanya, sekali lagi dia salah. Perusahaan ini tak mengenal sistem probation.

Artinya, sejak pertama tanda tanda tangan kontrak, saat itu juga ia resmi diangkat sebagai pekerja kontrak. Durasinya sembilan bulan dengan opsi perpanjangan.

Iklan

“Salahku juga nggak teliti baca kontrak. Masih ada waktu tiga bulan lagi sisa kontrakku. Belum kepikiran mau gimana selanjutnya,” ungkapnya.

Sering terjadi

Mojok pun menanyakan keresahan yang Arya alami kepada Serikat Merdeka Sejahtera (SEMESTA), federasi yang concern mengadvokasi isu-isu ketenagakerjaan.

Menurut Ketua Umum SEMESTA Faisal Makruf, menggaji pekerja dengan upah di bawah UMR adalah tindakan ilegal. Bahkan, pemberi kerja bisa terjerat pidana. Sayangnya, banyak pekerja, termasuk di Cikarang, tak berani untuk melaporkannya.

“Ada relasi kuasa yang sangat timpang. Jadi kesulitan buat melaporkan kasus-kasus seperti ini,” ungkapnya saat Mojok hubungi, Selasa (4/2/2025).

Selain itu, Faisal juga turut mengomentari soal status pekerja kontrak yang dialami oleh buruh Cikarang tersebut. Menurut Faisal, sejak disahkannya UU Ombinus Law Cipta Kerja, pemberian status kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) memang lebih leluasa.

“Jadi mungkin perusahaan lebih memilih itu (status pekerja kontrak) karena ketika sudah tak terpakai jasanya, bisa tak diperpanjang kontraknya tanpa perlu pesangon.”

Baca halaman selanjutnya…

Cikarang punya sisi gelap lain. Pekerja yang kecanduan judol dan open BO, sampai bos biadab yang melakukan eksploitasi seksual.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2025 oleh

Tags: cikarangcikarang bekasicikarang jawa baratkerja di cikarangpilihan redaksiumr cikarang
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Aktual

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.