ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Reuni Geng Jogja Legendaris, Joxzin Dulu Ditakuti di Jalanan dan Meresahkan Warga Kini Ingin Berbagi Manfaat

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
14 April 2024
0
A A
geng jogja joxzin.MOJOK.CO

Ilustrasi reuni geng Joxzin (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Sekolompok mantan geng Jogja yang legendaris, Joxzin, mengadakan reuni. Mereka yang kini menamakan diri sebagai Joxzin Lawas, mengakui punya catatan hitam puluhan tahun silam. Namun, sekarang ingin berbagi manfaat bagi masyarakat.

Geng Jogja, Joxzin, dulu berdiri pada 1985. Salah satu pendirinya, Ervian Parmunadi, mengungkapkan nama Joxzin berasal dari tempat tongkrongan mereka di daerah Kauman, di dekat lokasi bernama Pojok Bensin. Generasi pertama Joxzin, menurut Ervi, diisi oleh remaja usia 15-17 tahun.

Akhir 1980-an sampai awal 1990-an menjadi masa kejayaan buat Joxzin. Mereka punya banyak anggota. Sekali kumpul, hampir seratus motor bisa berderet memenuhi pinggiran jalan. Bahkan lebih dari seratus kalau sedang ada acara besar tertentu.

Motor sebanyak itu, juga terkadang terlibat pada pertempuran antargeng di jalanan. Ervi mengingat bahwa hampir setiap bulan ada saja pertikaian di jalan. Biasanya salah satu geng mubeng di malam hari.

reuni joxzin lawas.MOJOK.CO
Acara reuni mantan geng Jogja yang kini jadi Yayasan Joxzin Lawas (Dok. Joxzin Lawas)

Namun, pada reuni yang berlangsung Sabtu (13/4/2024) di area Gedung PDHI Alun-alun Utara Jogja, mereka berkomitmen untuk bergerak untuk kebermanfaatan bagi masyarakat. Pemilihan tempat juga berdasarkan landasan historis. Sebab, di sekitar tempat tersebut lebih dari 35 tahun yang lalu menjadi markas setelah lahirnya geng Jogja Joxzin.

“Acara ini juga sebagai penutup program rutin setiap bulan Ramadan dengan membagikan takjil buka puasa yang berjumlah ribuan boks. Terbagi untuk lebih dari 50 tempat di pelosok Panggang, Purwasari, Dlingo, Samigaluh, hingga Magelang, Temanggung, dan Purbalingga,” kata Ervi kepada Mojok.

Selanjutnya, program rutin tahunan terdekat  adalah pendistribusian hewan kurban di pelosok daerah yang tidak mampu. Joxzin Lawas hendak menghimpun 5-7 lembu dan puluhan kambing  untuk daerah yang minus hewan kurban dan juga berfungsi sebagai syiar agama.

Baca halaman selanjutnya…

Sejak 2017 ingin menghapus lembaran hitam masa lalu yang kelam

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 April 2024 oleh

Tags: geng jogjaJogjajoxzinjoxzin lawas
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO
Esai

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

10 Mei 2025
Servis motor di bengkel Jogja bikin kaget orang Surabaya karena terlalu sering jadi korban kelicikan MOJOK.CO
Ragam

Bengkel Motor Jogja bikin Kaget Orang Surabaya Gara-gara Servis Motor Berujung “Pemorotan”

9 Mei 2025
Pengalaman traumatis di KA Sri Tanjung dan Stasiun Lempuyangan Jogja MOJOK.CO
Ragam

Naik KA Sri Tanjung ke Stasiun Lempuyangan bikin Orang Surabaya Trauma ke Jogja

9 Mei 2025
Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM
Movi

Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

8 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Metode Santri Nalar Gus Baha di LP3IA MOJOK.CO

Metode Santri Nalar di LP3IA Rembang, Cara "Tak Umum" Gus Baha Mendidik Santrinya

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Waisak di Borobudur, Magelang. MOJOK.CO

Waisak 2025: Puluhan Biksu akan “Pekikan” Perdamaian Dunia di Tanah Magelang

9 Mei 2025
Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan.MOJOK.CO

Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

9 Mei 2025
Jakarta Selatan Simbol Ketamakan, yang Elite Injak Orang Melarat MOJOK.CO

Sabarnya Warga Jakarta Selatan: Rela Hidup di Gang Sempit, Padat, dan Kumuh demi Berdirinya Ratusan Hektare Lapangan Golf yang Eksklusif dan Mewah

8 Mei 2025
Pengobatan gratis di Candi Borobudur dalam perayaan waisak. MOJOK.CO

Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur

11 Mei 2025
Luna Maya menikah dengan Maxime Bouttier. MOJOK.CO

Dari Luna Maya Saya Belajar, Kalau Jodoh Nggak Bakal Kemana meski Butuh Waktu yang Nggak Sebentar

8 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.