Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Uniknya Rue Kopi, Coffee Shop Kolong Jembatan Pertama di Jogja Andalan Umat Skena

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
30 Mei 2024
A A
Rue kopi_resign kerja bikin warung kopi.MOJOK.CO

Ilustrasi -Rela Tinggalkan WFH di Jogja Gaji UMR Jakarta Demi Bikin Warkop Kecil, Modal 400 Ribu Hasilkan Omzet 3 Juta Sehari (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak sulit buat menemukan coffee shop di Kota Jogja. Namun, yang lokasinya nyempil di kolong jembatan, masih jarang kita jumpai.

Rue Kopi, menjadi warung kopi pertama dan satu-satunya di Jogja yang lokasinya berada persis di bawah jembatan. Warkop yang memanfaatkan lahan taman mati di bawah Jembatan Baru UGM, Sinduadi, Mlati, Sleman ini jadi tempat nongkrong anak-anak skena dan bloke core.

Sore itu, Kamis (30/5/2024), saya mengunjungi hidden gem tersebut. Lokasinya cukup tersembunyi, mblusuk-mblusuk, dan mungkin tak banyak yang sadar kalau di tempat tersebut ada warung kopi. View-nya pun langsung menghadap aliran Kali Code, lengkap dengan bapak-bapak yang tengah memancing kala sore hari.

Saat saya datang, alunan lagu dari The Clove and Tobacco dan Payung Teduh, bergantian menyambut. Pengunjung lain, yang seragam dengan outfit kaos band metal, punk, hingga jersey bola lawas, meramaikan lokasi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by • Rue Kopi • (@rue.kopi)


Tak hanya pengunjung. Nanda (26), sang pemilik kedai pun, tak kalah nyentrik. Sore itu, ia tampil dengan balutan jersey lawas West Ham United, saat sibuk melayani pembeli. Pantas saja kalau coffee shop ini dijuluki titik kumpul para umat skena dan penikmat fesyen jersey retro alias bloke core, pikir saya.

Rela babat alas di taman yang terbengkalai demi bangun coffee shop

Rue Kopi yang lokasinya berada di kolong Jembatan Baru UGM itu, merupakan cabang dari Rue Kopi Street yang berada di tepi Jalan Laksada Adisucipto–dekat dengan Ambarukmo Plaza (Amplaz). Nanda sendiri baru mulai membuka cabang baru tersebut saat bulan puasa lalu.

Rue Kopi, Satu-Satunya Coffee Shop Kolong Jembatan di Jogja, Hidden Gem Umat Skena dan Bloke Core.MOJOK.CO
Nanda (26), berkaos merah, sedang melayani para pembeli yang datang ke coffee shop-nya. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Kendati demikian, Nanda mengaku sudah sejak 2019 lalu mengetahui lokasi tersebut. Awalnya, lokasi itu adalah sebuah taman desa. Sayangnya, ia memang tak terurus dan bahkan terbengkalai sejak beberapa tahun ke belakang.

“Kata Pak RT sini, ‘silakan pakai saja, kalau bisa malah ramaikan tempat tersebut!’, karena memang lokasi ini benar-benar tak terurus,” ungkap sang pemilik coffee shop kepada Mojok, Kamis (30/5/2024), menceritakan awal dia melirik lokasi tersebut.

Saat saya datang, memang ada semacam bekas taman bermain anak-anak yang telah hancur di sana. Papan nama bertuliskan “Sinduadi” pun masih bisa saya jumpai, meski kondisinya sudah memprihatinkan.

“Waktu saya buka warung kopi di sini, semak-semak masih di mana-mana. Kami yang bersihin tempat ini. Ya, ibarat kata babat alas,” sambung lelaki asal Lampung ini.

Meski tempatnya ndelik, Nanda sama sekali tak memiliki keraguan kalau usahanya bakal banyak peminatnya. Pasalnya, di Malang, beberapa warung kopi bawah jembatan justru ramai. Salah satunya yang tengah viral adalah Nogokeling, yang lokasinya di kolong Jembatan Begawan, Malang.

Baca halaman selanjutnya…

Sempat kesulitan promosi. Bisa ramai karena anak-anak skena.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2024 oleh

Tags: coffee shopcoffee shop di jogjahidden gem di jogjaJogjapilihan redaksiwarung kopi di jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.