ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Cara Judi Online Memanipulasi Pikiran sampai Buat Angka Perceraian Meningkat

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
29 Juni 2024
0
A A
judi online.MOJOK.CO

Ilustrasi Cerita PNS yang Kehilangan Segalanya Akibat Judi Online: Harta Melayang, Pekerjaan Hampir Hilang (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Judi online jadi fenomena yang semakin meresahkan. Ada beberapa cara permainan kotor ini dapat memanipulasi seseorang hingga kecanduan parah.

Saat ini permasalahan judi online semakin jadi sorotan. Bahkan, Presiden Jokowi sampai membuat Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online lewat Kepres Nomor 21 tahun 2024.

Melansir laman Kemenag RI, Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka judi online tertinggi di Indonesia. Jumlah pelaku mencapai 534.664 orang dengan nilai transaksi total Rp3,8 triliun.

Sejalan dengan itu, di Kota Depok, angka perceraian pada 2024 meningkat dari tahun sebelumnya. Pengadilan Agama Depok bahkan merilis bahwa 70% kasus perceraian berakar dari judi dan pinjaman online yang menggerogoti keharmonisan keluarga.

Judi memang bukan hal baru lagi bagi masyarakat. Sudah jadi tradisi tua yang terus berkembang seiring perubahan zaman. Setidaknya itulah yang dipaparkan Dosen Psikologi UGM, Dr Bagus Riyono MA.

Menurutnya fenomena merebaknya judi online harus diurai agar masyarakat terutama yang menengah ke bawah tak terjebak hingga membuat mereka mengalami kerugian dalam banyak hal.  judi sebagai permainan mengasyikkan dan membuat ketagihan banyak orang. Mereka yang melakukan berharap-harap cemas dan terkadang mengalami kecanduan.

Bagaimana judi online memanipulasi pemainnya

Bagus menjelaskan bagaimana mekanisme bandar judi memanipulasi pikiran pemain sehingga timbul rasa candu. “Dari Skinners Theory of Reinforcement, dikatakan ada penguat untuk melakukan yakni berupa insentif yang menimbulkan ekspektasi. Proses memanipulasi ekspektasi ini yang dimanfaatkan para bandar pada penjudi,” ungkapnya pada Kamis (27/6/2024) melansir laman resmi UGM.

ilustrasi judi
ilustrasi judi (Erik McLean/Unsplash)

Orang bermain judi, kata Bagus, dipastikan memiliki ambisi untuk menang. Ambisi ini yang kemudian, menurutnya dimanipulasi oleh bandar judi dan yang sering terjadi harapan yang besar berbanding terbalik dengan kenyataan.

“Karakteristik judi mengasyikkan. Muncul harapan, ekspektasi sampai lupa yang kita pertaruhkan uang dari mana. Orang kalau deg-degan ada hormon dopamin yang membuat asyik. Kalau orang mudah dapat modal berjudi, kalahpun merasa asyik. Banyak yang berharap besar, ekspektasi besar, tapi tak terwujud. Akhirnya memunculkan kasus sampai bunuh diri yang terjadi beberapa waktu belakangan,” terangnya.

Bagus berpandangan ada teori Gambler Fallacy, yang membuat perhitungan tidak valid atau tak sesuai kenyataan. Hal tersebut justru diyakini oleh para gambler dan membuat mereka terus ketagihan bermain.

“Bagaimana akhirnya yang miskin, ingin berjudi untuk menang. Ada penelitian probabilitas judi, 1 banding 2 juta. Ini kan sangat sulit, ya kalau bandar tidak curang. Ini yang membuat penjudi terjebak, sekali lagi sampai berakhir buruk sampai bunuh diri,” ucapnya.

Upaya berhenti dari kecanduan

Sebelumnya, Mojok pernah melakukan wawancara dengan Wawan* (25) yang pernah kecanduan judi online selama masa akhir kuliah. Kecanduan itu berawal dari cerita seorang teman yang berhasil mendapatkan uang Rp12 juta dalam semalam dengan modal deposit tak sampai Rp100 ribu.

“Rekor terparah, aku menghabiskan Rp8 juta dari tabungan dalam hitungan minggu,” ungkapnya.

Setelah merasa tidak beres dengan kebiasannya, Wawan mulai berusaha berhenti. Upaya berulang kali selalu gagal.

Ia berhenti justru saat sedang dapat keuntungan. Wawan berkonsultasi dengan teman dan mendapat pencerahan bahwa harus segera mengalihkan dana itu akan tidak berputar lagi untuk deposit judi online.

Tidak hanya itu, ia sengaja menonaktifkan aplikasi mobile banking miliknya supaya tidak impulsif melakukan deposit. Berbulan-bulan ia sengaja tidak menggunakan mobile banking. Juga menghindari interaksi dengan teman-teman yang masih kecanduan judi.

Akhirnya, ia berhasil konsisten berhenti bermain judi slot. Meski tidak mudah, ternyata Wawan bisa menyelamatkan diri dari candu yang membahayakan hidupnya.

Ada berbagai cara untuk berhenti dari kecanduan judi online. Pada tahap tertentu, orang yang kecanduan butuh bantuan dari profesional.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pengakuan Mantan Bandar Judi Dadu Tingkat Kampung di Ponorogo 

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2024 oleh

Tags: bahaya judijudijudi onlineslot
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
slot.MOJOK.CO
Catatan

Dapat Gaji Besar di Solo tapi Tetap Menderita karena Judi Slot, Hidup Hancur pun Masih Setia Mengabdi ke Bandar

10 April 2025
judi online, judol, slot, judi.MOJOK.CO
Catatan

Gara-gara Slot, Suasana di Desa Tak Sehangat Dulu Lagi: dari Ronda Malam sampai Tahlilan, Tak Pernah Absen Main Judol Jahanam

8 April 2025
judi online.MOJOK.CO
Ragam

Cerita PNS yang Kehilangan Segalanya Akibat Judi Online: Harta Melayang, Pekerjaan Hampir Hilang

24 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kerja di Cikarang, Lulusan S2 UGM Minder Gaji Kalah Besar dengan Lulusan SMK, 7 Tahun Kuliah Merasa Sia-sia.MOJOK.CO

Kerja di Cikarang, Lulusan S2 UGM Minder Gaji Kalah Besar dengan Lulusan SMK, 7 Tahun Kuliah Merasa Sia-sia

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Honda Supra X 125 MOJOK.CO

10 Tahun Kerja Pakai Honda Supra X 125 Karbu, Masih Jadi yang Terbaik Buat “Menaklukkan” Nasabah meski Motornya Kuno dan Lambat

20 Mei 2025
Ngaku-ngaku kuliah Teknik Elektro ITS Surabaya biar keren padahal kuliah di kampus nggak terkenal MOJOK.CO

Ngaku-ngaku Kuliah Teknik Elektro ITS biar Keren, Berujung Malu Dikira Tetangga Bisa Elektronik padahal Takut Listrik

22 Mei 2025
Melbourne, Australia lebih baik timbang Bordertown. MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Indonesia Pindah ke Bordertown, Malah bikin Syok karena Melbourne Lebih Menjanjikan

20 Mei 2025
UMR Jakarta, merantau ke jakarta.MOJOK.CO

Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa

23 Mei 2025
Kos dekat UPN Jogja, harga murah fasilitas mewah MOJOK.CO

Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu

23 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.