Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
8 Januari 2024
A A
pilot selingkuh.MOJOK.CO

Ilustrasi selingkuh (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Belakangan ini kasus perselingkuhan ramai di media sosial. Ada kabar seorang pilot yang melakukan hubungan terlarang dengan pramugari. Kabar pertama belum surut, santer lagi kabar dokter yang selingkuh dengan mahasiswa co-ass.

Di setiap kasus semacam itu, terutama yang melibatkan pelaku atau korban dari kalangan publik figur, warganet langsung berbondong-bondong berkomentar. Salah satu jenis komentar yang muncul adalah pertanyaan tentang mengapa selingkuhan secara fisik tidak lebih baik dari pasangan aslinya.

Pendapat semacam itu lantas mendapat banyak validasi. Di aplikasi X, saat ada dugaan pilot berselingkuh dengan seorang pramugari, saya menjumpai cuitan semacam “Memang sudah kodratnya di mana-mana yang jadi selingkuhan pasti lebih jelek” dan variasi cuitan lain yang membenarkan pendapat itu.

Memangnya benar, ada kecenderungan orang memilih selingkuh dengan yang tidak lebih aktraktif dari pasangan asli seperti isu pilot yang viral itu? Saya belum menemukan riset pastinya. Namun ada survei dari Victoria Milan, sebuah aplikasi kencan, tentang pola pencarian teman kencan bagi mereka yang sebenarnya sudah punya pasangan.

Ternyata, survei tersebut menunjukkan bahwa 4000 pengguna aplikasi kencan itu menyatakan pasangan selingkuhnya tidak lebih menarik secara fisik daripada pasangan aslinya. Sebagai infomasi, Victoria Milan memang aplikasi kencan bagi orang yang sudah menikah untuk mencari orang ketiga.

Lalu, mengapa sebenarnya orang mencari orang ketiga yang sebenarnya tidak lebih atraktif dari pasangan aslinya? Saya berbincang dengan Dessy Pranungsari M.Psi, seorang psikolog untuk menemukan jawabannya.

Mengapa seseorang mencoba untuk berselingkuh?

Perselingkuhan sudah jadi hal yang hadir sejak manusia menemukan konsep komitmen berpasangan. Dessy berpendapat bahwa dalam konteks perkawinan pun seseorang berpotensi besar melakukannya ketika tidak memantaskan dirinya untuk puas.

“Meski secara norma klir bahwa itu keliru. Tapi tidak dimungkiri setiap manusia memiliki nafsu untuk mencari kepuasan dalam bentuk materi, afeksi, hingga seksualitas,” paparnya kepada Mojok, Sabtu (7/1/2024).

selingkuh.MOJOK.CO
Ilustrasi. Selingkuh diam-diam (Romina Ahmadpour/Unsplash)

Ia menambahkan bahwa seseorang perlu memiliki komitmen yang teguh setelah menjalin hubungan. Namun, komitmen itu bisa pudar karena berbagai hal seperti lingkungan hingga rasa ketidakpuasan terhadap hubungan.

Pola kemunculan perselingkuhan, menurutnya, kerap berawal dari perasaan ketidakpuasan. Selain itu, karakter orang yang impulsif juga mendorong untuk melakukan praktik mengkhianati komitmen dengan pasangan.

“Kemudian ada juga kaitannya dengan karakter seseorang yang suka diperhatikan,disayang,mendapat kepedulian, dalam taraf berlebih. Ini disebut orang narsis, dia ingin selalu dapat cinta kasih yang biasanya pada usia pernikahan terentu mulai memudar,” jelasnya.

Selain itu, pelaku juga cenderung merasakan adrenalin saat melakukan hubungan dengan orang ketika. Pasalnya, ia merasa tertantang untuk bisa menggaet seseorang yang baru, sesuatu yang telah lama terpendam sejak menikahi pasangannya.

“Hal itu erat kaitannya dengan gender, di masyarakat kita stereotipe-nya laki-laki harus mengejar perempuan. Setelah menikah, terkadang keinginan untuk merasakan sensasi mengejar ini muncul kembali. Adrenalin pada taraf tertentu bisa memicu kecanduan karena mencari sensasi,” tegasnya.

Mengapa mencari pasangan baru yang secara fisik tidak lebih menarik?

Selanjutnya, terkait Dessy memiliki pemaparan soal alasan selingkuhan cenderungan tidak lebih atraktif dari pasangan aslinya. Untuk bicara hal ini, perlu kembali ke dua persoalan awal yang mendorong seseorang mengambil tindakan tersebut yakni kebosanan dan sifat impulsif.

Iklan

“Rasa bosan dan impulsivitas mendorong seseorang untuk mencari variasi. Ketika bicara variasi, maka utamanya adalah cari yang berbeda,” ujarnya.

Variasi juga tidak melulu kaitannya dengan fisik. Bisa juga kaitannya dengan kasih sayang. Hal-hal ini dicari yang berbeda dengan apa yang ada di pasangan aslinya.

Dessy menerangkan, anggapan bahwa selingkuhan lebih tidak lebih menarik dari pasangan asli juga terpengaruh oleh normal yang berlaku di masyarakat. Tindakan selingkuh merupakan hal yang tidak benar.

“Sehingga secara tidak langsung otak kita sudah terpengaruh oleh norma yang menyalahkan pelakornya. Sehingga yang berjalan di otak adalah mengamati sesuatu yang tidak baik dahulu, termasuk kaitannya fisik,” tuturnya terkait kasus pilot yang viral kemarin.

Lebih lanjut, menurutnya, selingkuh merupakan hal yang bisa bersifat repetitif apabila memang sudah jadi karakter pelakunya. Hal ini berkaitan dengan gangguan kejiwaan yang ia alami terutama kaitannya dengan dorongan seksualitas.

Namun, apabila bentuknya kekhilafan sementara, pelaku cenderung bisa berubah untuk tidak melakukan tindakan itu kembali. Sehingga, tidak semua kasus perselingkuhan dalam pernikahan berakhir pada perceraian.

“Jadi, kalau pelaku ini punya permasalahan kejiwaan memang tidak sekadar komitmen ulang tapi perlu terapi ke psikolog. Namun, jika memang menimbulkan luka batin yang membuat hubungan tidak harmonis dalam jangka panjang, perceraian memang sering jadi jalan yang dipilih,” pungkasnya.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pengalaman Nekat Mengundurkan Diri dari CPNS karena Gajinya Nggak Cukup Membayar Cicilan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2024 oleh

Tags: cintapasanganperselingkuhanselingkuh
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9
Video

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9

25 Maret 2025
SCBD Adalah Tempatnya Orang Selingkuh Malah Diromantisisasi, Bikin Culture Shock Orang Jogja yang Kerja di Jakarta.mojok.co
Ragam

SCBD Adalah Tempatnya Orang Selingkuh Malah Diromantisisasi, Bikin Culture Shock Orang Jogja yang Kerja di Jakarta

20 Maret 2024
Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On Karena Cinta yang Kandas MOJOK.CO
Ragam

Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On dari Cinta yang Kandas

26 Desember 2023
Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku MOJOK.CO
Kilas

Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku

20 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.