Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Roti dan Jagung Bakar Si Bob Jalan Kaliurang: 34 Tahun Tak Lupakan Pelanggan, Sering Dikira Cabang Roti Bakar Om Bob padahal Bukan

Dahayu Aida Yasmin oleh Dahayu Aida Yasmin
28 November 2024
A A
Roti Bakar & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, Selalu Ingat Pelanggan MOKOK.CO

Ilustrasi - Roti Bakar dan Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, selalu ingat pelanggan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dari awal bukanya di tahun 1990, warung Roti & Jagung Bakar ‘Si Bob’ di Jalan Kaliurang, Sleman, Jogja, masih semangat menyambut hangat pelanggan dan para mahasiswa lintas generasi. Menunya yang unik serta kejenakaan penjualnya berhasil menggaet pelanggan bahkan sampai ke generasi ketiga.

***

Pertemuan saya dengan Om Bob bermula pada suatu hari di Bulan Januari tahun 2015. Saat itu, saya dan keluarga menginap di Hotel Vidi Jalan Kaliurang, Sleman, untuk mengikuti tes gelombang pertama penerimaan santri Madrasah Muallimaat Yogyakarta.

Meski jauh dari tempat tes, area Jalan Kaliurang sengaja dipilih orang tua saya sebagai tempat kami bermalam.

“Lebih enak berangkat jauh tapi dari tempat yang bapak-ibu familiar daripada dekat tapi nggak hafal jalan,” begitu kata ibu waktu itu. Masuk akal memang, karena sebagai sesama lulusan UII, peta Jalan Kaliurang pastinya sudah mereka pahami di luar kepala.

Termasuk juga spot-spot kuliner andalan mahasiswa di tahun 90-an. Roti & Jagung Bakar Si Bob termasuk salah satu yang masih bertahan dan hampir tidak mengalami perubahan. Kami pun akhirnya memutuskan untuk mencoba warung langganan ibu saat masih masih kuliah di malam hari setelah sempat beristirahat.

Roti Bakar Si Bob Jalan Kaliurang Sleman seperti teman bagi pelanggan

Yang mengejutkan, Om Bob langsung mengingat Ibu. Padahal semenjak lulus kuliah, Ibu hanya pernah mampir sekali saat dulu masih bekerja dan belum menikah. Interaksi mereka mengalir begitu saja dengan sapaan dan candaan hangat.

“Salim, ini namanya Om Bob,” ucap Ibu saat memperkenalkan kami. Layaknya bertemu teman lama, mereka pun saling bertukar kabar dan memperkenalkan keluarga masing-masing.

Kebetulan, istri dan anak Om Bob juga membantu di hari itu. Sambil membakar jagung dan melayani pelanggan lain, obrolan antara Om Bob dan meja kami terus berjalan sampai akhirnya saya sekeluarga pamit pulang.

Semenjak hari itu, memborong roti bakar pedas-manis milik Om Bob sudah seperti tradisi bagi keluarga saya setiap kali kami berada di Jogja. Mulai dari mengikuti tes gelombang kedua pendaftaran santri, menjenguk saya saat dulu masih di pondok, mendatangi pernikahan keluarga, atau sekadar liburan biasa, mampir ke Om Bob tidak pernah luput dari jadwal kami, meskipun acara-acara tersebut jauh dari area Jalan Kaliurang, Sleman.

Namun ternyata, keluarga saya bukan satu-satunya yang mengalami hal tersebut. Warung Roti & Jagung Bakar Si Bob juga mendatangkan kehangatan dan nostalgia bagi banyak pelanggan lain yang dulu sempat menetap di Jogja pada medio 90-an.

Selalu mengingat pelanggan

Dari pertama kali berjualan tahun 1990, Om Bob mengaku warung miliknya memang hampir selalu ramai.

“Dulu kan pilihan jajanan tidak banyak, hanya itu-itu saja. Jadi memang mudah saja untuk punya banyak pelanggan, apalagi dari mahasiswa,” ungkap Om Bob (59) si pemilik Roti dan Jagung Bakar Si Bob saat berbincang dengan saya dan Tim Mojok pada Senin (19/11/2024) malam WIB.

Roti Bakar & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, Selalu Ingat Pelanggan MOKOK.CO
Warung Roti & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman. (Dahayu Aida Yasmin/Mojok.co)

Sejak dulu, Om Bob memang terkenal sangat jenaka. Mudah akrab juga dengan para pelanggannya. Sehingga, tak pelak jika kemudian dia hafal nama bahkan wajah dari pelanggan-pelanggannyu.

Iklan

Tidak heran pula kenapa warung roti bakar miliknya di Jalan Kaliurang, Sleman, itu selalu ramai. Bukan semata karena menu uniknya–roti bakar pedas manis–tapi juga karena kehangatan dari sosok Om Bob.

Mereka yang kembali ke Roti Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang Sleman

Menurut cerita Om Bob, salah satu pelanggannya ada yang sudah mencapai generasi ketiga dan masih sering mampir ke tempatnya.

Baru beberapa hari sebelum saya ke sana, salah satu pelanggannya yang kini di Papua menyempatkan diri untuk mampir bertemu Om Bob. Setiap kali berada di Jogja, dia memang selalu mengoleh-olehi anaknya roti bakar pedas-manis.

“Kemarin ini dia mborong 20 bungkus buat anaknya itu. Memang pasti belinya roti bakar pedas-manis dia kalau mengoleh-olehi anaknya,” tuturnya.

Roti Bakar & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, Selalu Ingat Pelanggan MOKOK.CO
Daftar menu roti bakar dan jagung bakar di Warung Si Bob. (Dahayu Aida Yasmin/Mojok.co)

Di lain kesempatan, Om Bob pun pernah merasa canggung sendiri karena “salah memanggil”. Suatu ketika, salah satu pelanggannya datang bersama rombongan dari kantor. Karena sudah biasa menyapa secara akrab, Om Bob pun bercanda seperti biasa dengan si pelanggan itu.

Di akhir pertemuan itu, Om Bob baru tahu kalau sedari tadi dia memanggil nama akrab dan bercanda dengan begitu leluasa dengan salah seorang petinggi Kemenag (di depan rombongan karyawannya.

“Memang semuanya santai saja sih, tapi kan saya yang nggak enak. Baru tahu kalau sekarang dia sudah jadi orang besar,” ungkap Om Bob dengan tawa kecil.

Selain menyambut tiap pelanggan secara begitu hangat, rasa percaya pelanggan pun juga Om Bob bangun dengan membuat resep baru berupa roti bakar pedas-manis. Hal ini lah yang membuat Roti & Jagung Bakar ‘Si Bob’ memiliki ciri khas tersendiri dibanding roti bakar lain.

Beda orang dengan Roti Bakar Om Bob

Saking terkenalnya Roti & Jagung Bakar ‘Si Bob’ ini, tak jarang ada pelanggan yang salah kira. Sebab, ternyata ada juga warung roti bakar lain di Sleman dengan nama sama: ‘Om Bob’.

“Ada yang mengira saya pindah. Ada juga yang sempat mengira saya buka cabang. Tapi selalu saya tekankan kalau nama warung ini ‘Si Bob’,’” papar Om Bob.

“Dari segi menu juga biasanya kan toko roti bakar modern menjualnya bareng hidangan mie dan susu, sedangkan kalau di sini jagung bakar,” sambungnya.

Roti Bakar & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, Selalu Ingat Pelanggan MOKOK.CO
Menu roti bakar di Roti & Jagung Bakar Si Bob. (Dahayu Aida Yasmin/Mojok.co)

Dari obrolan hari itu pula saya tahu, ternyata nama asli Om Bob bukan lah Bob. Nama aslinya Listiyo Kuntoro. Nama Bob ini ia dapat dari panggilan teman-temanya sejak SMP dulu. Sementara panggilan “Om Bob” ternyata adalah panggilan khusus dari keluarga saya saja.

Menurut cerita Om Bob, panggilan ini berasal dari candaan yang bermula karena dia dan tujuh saudaranya semua menempuh SMP di Bobri. Kabeh kok neng Bobri to Bob…Bob. Begitulah akhirnya nama Bob menjadi panggilan khas untuk dirinya serta nama warung yang dia miliki.

Bertahan dari beragam gempuran

Selain tantangan dari sesama penjual roti bakar atau jagung bakar, warung Om Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, juag harus berhadapan dengan tantangan-tantangan lain.

Yang paling parah tentunya Covid-19. Selain itu, warung roti bakar Om Bob juga beberapa kali harus digeser atau pindah titik.

Dulu, warung roti bakar dan jagung bakarnya itu dia buka di sisi kanan swalayan Cemara Tujuh. Karena takut mengganggu pengunjung swalayan, Om Bob pun akhirnya menggesernya sedikit. Bahkan sempat pula pindah ke dekat SPBU Kentungan.

Namun, sejak empat tahun terakhir, Om Bob kembali berjualan di Cemara Tujuh Kaliurang, kali ini di area foodcourt-nya. Jadi dia tidak perlu lagi membuat tenda seperti saat masih di pinggir jalan dulu.

Saat ini, hidangan dari warung roti bakar dan jagung bakar Omi Bob sudah bisa diakses melalui berbagai aplikasi pesan antar online. Pembayaran lewat QRIS pun juga sudah disediakan.

Sudah 3 tahun berlalu, warung Roti & Jagung Bakar Si Bob di Jalan Kaliurang, Sleman, masih bertahan dan tak kurang suatu apa. Semoga juga begitu seterusnya.

Reporter: Dahayu Aida Yasmin, Muhammad Ridhoi
Penulis: Dahayu Aida Yasmin
Editor: Muchamad Aly Reza

Catatan:

Liputan ini diproduksi oleh mahasiswa Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode Oktober-November 2024

BACA JUGA: Toko Djoen Malioboro: Kedai Roti Legendaris yang Masih Bertahan Sejak Masa Penjajahan

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

 

Terakhir diperbarui pada 28 November 2024 oleh

Tags: jagung bakar si bobjalan kaliurangjalan kaliurang slemanKuliner Jogjaroti bakar om bobroti bakar si bob
Dahayu Aida Yasmin

Dahayu Aida Yasmin

Artikel Terkait

Dari Indomaret Point Jakal km 9, menguak fakta orang-orang yang merasa iri hati pada standar orang lain MOJOK.CO
Ragam

Duduk di Kursi Indomaret Ternyata Juga bikin Orang Makin Nelangsa dan Iri Hati karena Standar Orang Lain

11 November 2025
5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co
Pojokan

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

1 November 2025
Kuliner Semarang.MOJOK.CO
Kuliner

10 Tahun Merantau Bikin Sadar Kalau Kuliner Semarang Super Enak, Sedangkan Jogja Overrated

24 Oktober 2025
Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.