Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mlathi Anggayuh Jati: Wisudawan Beprestasi UGM yang Berdamai dengan Bipolar

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
20 Desember 2023
A A
Mlathi Anggayuh Jati: Wisudawan Beprestasi UGM yang Berdamai dengan Bipolar MOJOK.CO

Mlathi Anggayuh Jati, jadi wisudawan terbaik di UGM meski memiliki gangguan bipolar. Dukungan orang-orang terdekat membuatnya termotivasi untuk menyelesaikan pendidikannya. (Dok. UGM)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mlathi Anggayuh Jati membuktikan sebagai perempuan tangguh di UGM.  Di tengah perjuangan beratnya melakukan rawat jalan karena bipolar sejak 2020, ia mampu menyelesaikan studinya dengan predikat cumlaude atau dengan pujian

Mlathi Anggayuh Jati menyelesaikan studinya di Fakultas Psikologi UGM dengan hasil yang hampir sempurna. Ia meraih IPK 3,91 dalam upacara wisuda Program Sarjana dan Diploma pada 22 November 2023 silam. 

Prestasi itu ia raih dengan perjuangan luar biasa. Selama proses perkuliahan ia harus b berjuang dengan gangguan bipolar yang ia alami. Bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan episode manik, episode hipomanik, dan/atau episode depresi.

”Sejak awal tahun 2020, saya mendapatkan diagnosis gangguan bipolar dan harus mengikuti serangkaian terapi pengobatan dengan psikiater dan psikolog,” akunya, Rabu (20/12) seperti dikutip dari laman UGM.ac.id.

Kuliah dengan gangguan bipolar yang menantang

Gayuh mengungkapkan, proses perkuliahan yang ia ikuti cukup menantangnya dengan kondisi gangguan yang ia punya. Di waktu-waktu tertentu ia seringkali merasa kesulitan untuk mengelola diri dan membagi waktu untuk kuliah. 

Berkali-kali proses perkuliahan harus ia ikuti secara online dari rumah sakit karena sedang menunggu antrian obat di rumah sakit. Begitu juga dengan tugas-tugas kampus harus ia selesaikan di sela-sela waktu menunggu panggilan periksa dokter.

Bahkan saat rawat inap di rumah sakit karena gangguan bipolar, ia tetap mengikuti sesi diskusi, kerja kelompok, ataupun pengerjaan tugas dan persiapan lomba. 

Gayuh tidak ingin menutupi kondisi yang ia hadapi sehingga sejak awal terbuka kepada orang-orang di sekelilingnya. Ia juga tidak ingin dikasihani dengan kondisi yang ia hadapi. Selain memberi tahu orang-orang di sekelilingnya, ia juga juga berusaha memberikan solusi dan berani untuk menerima konsekuensi karena ketidakhadirannya.  

Galuh membiasakan untuk menceritakan hal ini kepada orang tua dan teman-teman terdekatnya. 

”Saya berusaha memberikan kabar kepada dosen ataupun teman-teman lain yang sedang memiliki kegiatan bersama dengan saya. Baik dalam rumpun akademik maupun nonakademik,” ungkap perempuan yang memiliki motto ”Ketuklah Semua Pintu-pintu Kesempatan di Depanmu”.

Dukungan orang terdekat buat Gayuh termotivasi

Dukungan dari orang-orang dekatnya ini memberikan motivasi dan memantapkan langkahnya ntuk melanjutkan studi hingga selesai. 

Beberapa kali Gayuh mendapatkan fasilitas konseling dari fakultas dan mendapatkan saran dari dosen-dosen mengenai cara mengelola kegiatan akademik dan kondisi mentalnya.

Menurut perempuan yang bercita-cita terjun di dunia pendidikan inklusi ini ada benarnya orang yang kuliah di Jurusan Psikologi itu seperti rawat jalan. Setidaknya yang ia rasakan. 

Ia sangat bersemangat saat mendapat materi baru di perkuliahan. ”Saya merasa antusias setiap ada materi baru, karena materi tersebut bisa direfleksikan ke dalam kehidupan saya sendiri. Dan menjelaskan banyak hal yang terjadi di sekeliling saya. Sesederhana mengetahui bagaimana saya mengingat suatu peristiwa, bagaimana saya mengenal bahasa. Bagaimana saya memproses emosi, dan bagaimana saya membuat keputusan, materi-materi di psikologi bisa menjelaskannya,” katanya.

Iklan

Bukan hanya kegiatan akademik, Galuh ini aktif di berbagai organisasi, termasuk magang di luar kampus. Organisasi yang paling lama ia ikuti adalah Kakak Asuh. 

Sementara itu, Gayuh juga pernah mencoba menjadi podcaster untuk Podcast Campus UGM dan berkesempatan menjadi Wardah Beauty Campus Ambassador di UGM pada tahun 2021. Masih ingin menempa dirinya dengan berbagai pengalaman, Gayuh juga mulai mengikuti kegiatan-kegiatan magang dalam program Lingkaran Youth Community Development Program, sembari menjadi asisten psikolog di RSJD Dr. Amino Gondohutomo, dan menjadi customer experience intern di Lazada Indonesia. 

Mengola gangguan bipolar hingga jadi wisudawan terbaik

Segudang kegiatan tetap membuat Gayuh tetap bisa mengelola gangguan bipolar yang ia alami. Terbukti ia bisa lulus sebagai wisudawan terbaik dengan predikat pujian. 

Gayuh meyakini, daya juang perempuan dalam meraih pendidikan itu luar biasa hebat. ”Di sekeliling saya, saya banyak menemui perempuan-perempuan kuat yang bisa tetap menjaga semangat belajarnya dengan segala tanggung jawab lain yang harus mereka hadapi, seperti mengurus anak dan keluarga,” terang Gayuh.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., mengatakan capaian prestasi akademik yang Gayuh raih membuktikan besarnya daya juang perempuan dalam meraih pendidikan. 

Sumber: ugm.ac.id
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2023 oleh

Tags: bipolarKampusMahasiswaUGM
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.