Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Perjuangkan Mimpi dari Unesa hingga Kuliah S2 di Boston Amerika, meski Berat usai Ayah “Pergi”

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
9 Februari 2025
A A
Alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) lanjut kuliah S2 di Boston University. MOJOK.CO

ilustrasi - Wulida, lulus S2 dari Boston Universitu, Amerika Serikat. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kuliah di luar negeri adalah cita-cita Wulida Wahidatul Masruria (26) sejak remaja. Alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu pun tak menyangka bisa menyelesaikan kuliah S2-nya di Boston University, Amerika Serikat. Setelah melewati berbagai tantangan di negera Paman Sam tersebut, Wulida akhirnya berhasil meraih gelar magisternya pada tahun 2024.

***

2024 lalu adalah tahun membahagiakan sekaligus menyedihkan bagi Wulida. Di akhir semester masa kuliahnya, ia harus mendengar kabar bahwa ayahnya meninggal. Saat itu, Wulida hanya bisa melihat rekaman ketika jenazah ayahnya dibawa oleh ambulans.

“Ayah meninggal di hari yang sangat istimewa, hari Jumat bulan Januari,” cerita Wulida kepada Mojok, Kamis (8/2/2025), “bahkan hari Jumat waktu Indonesia dan jumat waktu Amerika, aku bahkan iri dengan ayah,” lanjutnya.

Di tengah kesedihannya, Wulida tetap harus berjuang menyelesaikan tesisnya. Hingga Mei 2024, Wulida berhasil menyelesaikan kuliah S2 Program Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOS) di Boston University, Amerika Serikat.

Tentu untuk meraih gelar tersebut tidaklah mudah. Selain harus menerima kehilangan orang tercinta, ia juga mengaku kaget dengan budaya di Amerika Serikat. Sebagai seorang muslim yang sebelumnya tinggal di Indonesia, ia harus bisa beradaptasi mulai dari cuaca, makanan, hingga perbedaan budaya. 

Aktif berorganisasi di Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Wulida bukan berasal dari keluarga yang berada, tapi mimpinya berkuliah di luar negeri begitu nyata. Perempuan asal Sorong, Papua Barat itu ingin menjadi guru sejak diterima di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2017. Mengingat, kedua orangtuanya adalah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bagi Wulida, ayah, ibunya adalah role model sekaligus penyemangatnya kuliah ke luar negeri. Meskipun ekonomi keluarganya pas-pasan, kedua orang tua Wulida selalu mengupayakan agar Wulida tak mengubur mimpinya hanya karena masalah ekonomi. 

Wulida lulus dari Univesitas Negeri Surabaya (UNESA). MOJOK.CO
Wulida, lulus S1 di Univesitas Negeri Surabaya (UNESA) tahun 2021. (Sumber: Wulida W Ria/Mojok.co)

Oleh karena itu, sejak semester 1 kuliah di UNESA Wulida sudah membuat perencanaan tentang strategi memperoleh beasiswa. Ia pun mulai aktif berorganisasi untuk membangun curriculum vitae (CV) serta portofolionya. 

Selain itu, ia juga sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh alumni kampusnya, termasuk alumni yang telah bergabung di ikatan penerima beasiswa seperti Mata Garuda. Organisasi tersebut merupakan wadah bagi para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan untuk berjejaring dan berkontribusi.

“Aku ikut kegiatan mereka di tiap daerah, jadi dari situ aku kenal banyak kakak-kakak yang sudah awarde jadi mereka bisa sharing gitu ilmunya ke aku,” ujar Wulida.

Ikut tes LPDP setelah lulus dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 

Sebetulnya, Wulida tak hanya melirik beasiswa LPDP, tapi ia juga mencari beasiswa yang sesuai dengan perencanaan studi S2-nya. Ia sempat tertarik dengan beasiswa seperti Fullbright. Ia juga sempat mempertimbangkan untuk kuliah di Australia. Sebuah negara dengan mutu pendidikan yang sudah diakui oleh dunia internasional.

Namun, dengan banyaknya pertimbangan, Wulida akhirnya memutuskan kuliah di Amerika Serikat, tepatnya di Boston University. Setelah lulus dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), ia pun mendaftar beasiswa LPDP tahun 2021 gelombang ke dua. Beruntung bagi Wulida, karena sekali mendaftar ia langsung diterima. Sebab, ada pendaftar lain yang harus mengulang sampai beberapa kali.

Tentu pencapaian Wulida tersebut bukan tanpa usaha, karena ia sudah mempersiapkannya dengan matang sejak kuliah semester awal. Apalagi, orang tua Wulida sangat mendukung. Ia ingat betul upaya ayahnya semasa Wulida mempersiapkan diri untuk mengikuti tes LPDP. 

Wulida berfoto di Boston University, Amerika Serikat. MOJOK.CO
Wulida pertama kali ke Amerika Serikat. (Sumber: Wulida W Ria/Mojok.co)

“Ayah sampai izin nggak masuk sekolah. Beliau sampai ngomong ke tetangga untuk jangan putar musik keras-keras, adikku sampai disuruh main di luar supaya nggak ramai. Semua ayah lakukan supaya tes ku berjalan lancar,” ucap Wulida mengingat dukungan dari almarhum ayahnya.

Culture shock di Boston University

Baca halaman selanjutnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2025 oleh

Tags: beasiswa lpdpcara dapat beasiswacara kuliah ke luar negerikampus luar negerikuliah s2lulusan s2mahasiswa unesa
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
Gagal lulus di kampus terbaik seperti UGM. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Tempuh Kuliah di UGM Berujung Gagal Angkat Toga, Malah Jadi Aib dan Bikin Malu Keluarga

28 September 2025
Mahasiswa UGM batal lulus kuliah S2 karena ADHD. MOJOK.CO
Kampus

Kuliah S2 Cuman Bikin Mental Breakdown, Nggak Kuat Diajak Diskusi yang Berat-berat sampai Revisi Tesis Berulang Kali

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.