Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Mahasiswa Kedokteran Surabaya Lulus Kuliah Enggak Jadi Apa-apa, Susah Kerja Karena Akreditasi Jurusan C

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
3 April 2024
A A
Cerita Mahasiswa Kedokteran Surabaya Lulus Kuliah Enggak Jadi Apa-apa, Susah Kerja Karena Akreditasi Jurusan C.mojok.co

Rasanya Hidup Setelah Lulus dari Kampus Akreditasi C di Surabaya: IPK Tinggi Serasa Nggak Guna, Tetap Dipandang Remeh di Depan HRD! (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mahasiswa Jurusan Kedokteran salah satu PTN di Jawa setelah lulus kuliah justru enggak jadi apa-apa. Jangankan jadi dokter, cari kerja saja susah karena akreditasi jurusannya C.

***

Kalau mau menyebut satu jurusan paling mahal di Indonesia saat ini, kedokteran adalah jawabannya. Bagaimana tidak, biaya kuliah jurusan kedokteran baik di PTN maupun PTS rata-rata puluhan hingga ratusan juta tiap rupiah semester. Itupun belum termasuk biaya praktikum, harga buku yang mahal, hingga kebutuhan membeli alat medis sendiri.

Kendati mahal, jurusan ini tak pernah sepi peminat. Pasalnya, jurusan kedokteran dianggap punya jaminan masa depan cerah bagi lulusannya karena punya prospek kerja yang luas dan jelas. Selain bidang klinis dan membuka praktik, lulusan kedokteran juga berkesempatan buat berkarier di instansi pemerintah seperti Kementrian Kesehatan, BPOM, SAR, hingga BNN. 

Sayangnya, hal tersebut tak Roni* (28) rasakan. Enam tahun kuliah di jurusan kedokteran, menghabiskan banyak tenaga dan biaya, nyatanya pas lulus ia malah tak jadi apa-apa. Perkaranya satu hal, karena akreditasi jurusannya masih C.

“Jadi kata ‘dokter’ itu hanya berakhir jadi gelar kelulusan saya, Mas. Bukan jadi profesi,” sesal lelaki asal Surabaya ini, saat Mojok hubungi Selasa (2/4/2024).

Memilih jurusan ini karena paksaan orang tua

Alasan Roni memilih kedokteran sebenarnya terbilang unik. Kalau dilihat-lihat, anggota keluarganya tak ada yang jadi dokter. Ibunya adalah seorang dosen, sementara dua kakaknya bergerak di bidang pertambangan. Nah, alasan dia masuk kedokteran ini adalah karena almarhum ayahnya, yang dulu bercita-cita jadi dokter tapi tak kesampaian.

“Almarhum pernah bercerita kalau dulu ingin menjadi dokter, tapi selalu gagal karena masalah biaya. Kakak-kakakku juga enggak ada yang jadi dokter. Jadinya aku udah seperti martir aja ini, terpaksa daftar dokter buat wujudin cita-cita almarhum,” jelasnya.

Alhasil, pada 2014 lalu Roni mendaftar SBMPTN (sekarang SNBT) untuk jurusan kedokteran di salah satu PTN di Pulau Jawa. Sayangnya, Roni tak tahu kalau fakultas tersebut baru berdiri. Peminat untuk jurusan yang ia pilih, yakni Kedokteran Umum, juga masih terbilang sedikit.

“Jadi aku lolos di PTN itu. Cuma ya enggak tahu kalau akreditasinya masih C,” ungkapnya.

Karena merasa itu “amanah” dari almarhum ayahnya, kehidupan perkuliahan Roni jalani dengan semestinya. Waktu 3,5 tahun ia butuhkan buat lulus, ditambah 1 tahun lebih masa koas dan setahun lagi buat magang.

“Total ada 6 tahun aku habisin sampai akhirnya dapat izin praktik.”

Baca halaman selanjutnya…

Mau daftar PPDS langsung kena tolak mentah-mentah karena akreditasi jurusan C

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 April 2024 oleh

Tags: fakultas kedokteranfakultas kedokteran akreditasi cfkjurusan kedokterankedokteranSurabaya
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.