Dulu, Imel* (22) menganggap kuliah di Jurusan Akuntansi bisa menjadi peluang besar untuk kariernya. Namun, setelah ditolak di dua kampus ternama di Surabaya dan akhirnya kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), ia malah diselimuti banyak kekhawatiran.
Jatuh hati pada Jurusan Akuntansi
Akuntansi adalah salah satu jurusan yang prospek kerjanya dianggap menjanjikan bagi calon mahasiswa. Begitu pula Imel yang sejak SMK sudah memantapkan hati memilih jurusan tersebut. Perempuan asal Surabaya itu sudah membayangkan banyak pilihan pekerjaan yang dapat ia masuki.
Lulusan Jurusan Akuntansi bisa bekerja di sektor industri sebagai akuntan publik, akuntan pajak, akuntan internal, analasis keuangan, aktuaris, konsultan bisnis, PNS, hingga membuka usaha sendiri.
Imel sendiri memang belum yakin ingin spesifik bekerja di bagian apa, tapi untuk menunjang kariernya ia berencana kuliah di Jurusan Akuntansi. Maka setelah lulus SMK, ia mendaftar Jurusan Akuntansi di dua kampus yang ada di Surabaya.
Sayangnya, semua kampus yang ia tuju menolaknya. Imel yang tak mampu jika harus masuk lewat jalur Mandiri akhirnya memilih gap year dan mencoba lagi di kampus yang berbeda yakni di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
“Tahun pertama semasa Covid, aku nggak lolos SBMPTN di UNESA dan UPN Veteran Jawa Timur. Barulah di tahun berikutnya aku pilih Jurusan Akuntansi di Universitas Trunojoyo Madura dan alhamdulillah lolos,” ujar Imel kepada Mojok, Minggu (10/8/2025).
Jalanan yang tak aman untuk mahasiswa UTM
Mulanya, orang tua Imel mengaku kaget karena mereka hanya tahu kalau Imel tak lolos di UNESA dan UPN pada tahun pertama. Orang tuanya berpikir jika Imel sudah tak ingin lagi melanjutkan kuliah. Apalagi, pilihan kampusnya kali ini ada di Universitas Trunojoyo Madura.
Jujur saja, keluarga Imel yang tinggal di daerah Kenjeran, Surabaya merasa waswas saat membayangkan putrinya harus pulang-pergi ke UTM menggunakan motor. Sebab, bukan rahasia lagi kalau daerah jalanan Suramadu terkenal dengan begalnya.
“Aku sering dengar rumornya kalau mahasiswa di UTM banyak mengalami begal. Alhamdulillah sejauh ini aku belum pernah, cuma pernah ada yang ngikutin dari belakang,” ujar mahasiswa Jurusan Akuntansi tersebut.
Baca Halaman Selanjutnya
Pernah pulang malam karena menyelesaikan riset












