Tak bisa menikmati biaya hidup yang katanya rendah
Mendengar kisah Talib yang harus bergulat dalam tingginya uang kuliah, saya pun menanyakan apakah biaya hidup rendah di Purwokerto masih relevan baginya?
Kata Talib, klaim “biaya hidup murah” ini tak sepenuhnya tepat. Sebab, untuk mencari makanan yang terjangkau di sekitaran kosnya, misalnya, butuh kejelian dan tricky abis.
“Sekitaran kampus banyak tuh makanan yang mahal. Mana yang katanya murah?,” jelasnya.
Sewa indekosnya di sekitaran kampus juga tak bisa disebut murah. Rp700 ribu sebulan. Bahkan, beberapa temannya ada yang dapat lebih mahal. “Ada sih yang murah. Jauh dari kampus dan kurang layak huni.”
Ia pun mengaku, seandainya klaim “biaya hidup murah” itu memang benar, semua jadi percuma karena tertutup besarnya uang kuliah. “Percuma makan murah, kos murah, tapi tiap awal semester selalu degdegan takut enggak bisa bayar UKT,” pungkasnya.
10 kota dengan biaya hidup termurah
Buat kalian yang mempertimbangkan untuk tinggal atau kuliah di suatu kota, referensi ini mungkin bisa kalian pertimbangkan. Berikut ini daftar 10 kota di Indonesia dengan biaya hidup paling murah versi Survei Biaya Hidup (SBH) BPS 2022:
1.Cilacap – Rp5,37 juta
Survei Biaya Hidup (SBH): Rp5,37 juta.
UMR: Rp2,38 juta.
2.Maumere – Rp5,52 juta
SBH: Rp5,58 juta.
UMR: Rp2,12 juta
3.Sibolga
SBH: Rp 5,68 juta
UMR: Rp3,19 juta
4.Kudus
SBH: Rp5,71 juta
UMR: Rp2,29 juta
5.Tegal
SBH: Rp5,86 juta
UMR: Rp2,10 juta
6.Purwokerto
SBH: Rp5,88 juta
UMR: Rp2,11 juta
7.Singaraja
SBH: Rp5,97 juta
UMR: Rp2,71 juta
8.Sumenep
SBH: Rp5,99 juta
UMR: Rp2,17 juta
9.Jember
SBH: Rp6,09 juta
UMR: Rp2,55 juta
10.Waingapu
SBH: Rp6,15 juta
UMR: Rp2,12 juta
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Mahasiswa UNNES Semarang Tetap Lulus Cumlaude Meski Kuliah Salah Jurusan dan Tak Paham Materi
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.