Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Gagal Sekolah Kedinasan, Terpaksa Masuk Universitas Brawijaya, tapi Bisa Berdamai dengan Takdir

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
27 Juni 2024
A A
Gagal Sekolah Kedinasan, Terpaksa Masuk Universitas Brawijaya, tapi Bisa Berdamai dengan Takdir

Gagal Sekolah Kedinasan, Terpaksa Masuk Universitas Brawijaya, tapi Bisa Berdamai dengan Takdir

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi beberapa orang, kuliah di Universitas Brawijaya itu adalah impian. Tapi bagi mahasiswi ini, kuliah di UB justru takdir yang sebenarnya tak ingin dia jalani. Niat awal, sekolah kedinasan, tapi akhir takdirnya malah “terpaksa” kuliah di UB.

 ***

Ferdiana (21) awalnya punya mimpi yang mungkin sama dengan beberapa dari kalian yang membaca artikel ini, yaitu sekolah kedinasan. Tentu tak ada yang salah dengan itu, siapa yang tak ingin sekolah kedinasan? Road map karier sudah jelas, sudah tau mau ngapain, dan masa depan lebih terarah, siapa yang tak mau hidup seperti itu?

Tentu saja Ferdiana juga mau. Makanya dia punya mimpi tersebut. Tapi terkadang mimpi memang ditakdirkan hanya sekedar jadi mimpi.

Awalnya, Ferdiana memfokuskan diri untuk mengejar mimpinya, fokus untuk menyiapkan diri seleksi sekolah kedinasan. Tekadnya begitu kuat, dan tentu saja dia berusaha setengah mati. Tapi, orang tuanya mengarahkan untuk tetap daftar kampus sesuai dengan pilihan orang tuanya. Andai mau jurusan lain, bisa, tapi tetap harus seizin orang tuanya. Meski ada arahan, Ferdiana tetap mengusahakan impiannya.

Sayangnya, semesta tidak berpihak padanya.

Sebenarnya, Ferdiana sempat lolos PG untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Tapi karena waktu itu kondisi covid semakin parah, kuota yang lolos perangkingan dikurangi, sehingga dia harus menerima fakta bahwa dia tak bisa lanjut tes. Dari situlah, jalan menuju Universitas Brawijaya mulai terbuka.

Ferdiana memilih untuk fokus daftar gelombang Mandiri Universitas Brawijaya tanpa berlama-lama. Dia tak sempat berpikir untuk membandingkan kampus ini-itu. Dia memilih untuk fokus saja melihat jalan yang ada di depannya. Petualangannya sebagai maba UB 2021 pun harus ia mulai.

Meski, kadang, bayang-bayang masa lalu masih lewat barang sekelebat.

Mulai menerima takdir

Ferdiana mengaku sebenarnya dia tak cocok dengan jurusan yang dia ambil, yaitu Administrasi Publik. Dia awalnya juga tak menikmati kuliahnya. Dia termasuk angkatan Covid, alias masuk 2021, dan masa-masa itu memang kuliahnya daring. Baginya, tidak terasa seperti kuliah.

Tapi setelah masuk semester 4 dan 5, barulah dia merasakan nikmatnya kuliah dan berangsur-angsur bisa menerima kenyataan. Dukungan keluarga dan kawan-kawannya bikin kuliah yang “tidak dia inginkan” ini jadi terasa tak begitu berat.

Kini dia sudah semester enam, dan kuliahnya hampir selesai. Berhasil menjalani enam semester di tempat yang tak dia pengin-pengin amat tentu prestasi. Dia juga tak ingin lagi punya keinginan untuk ikut tes sekolah kedinasan lagi. Toh, kuliahnya di Universitas Brawijaya bentar lagi berakhir,

“Tapi sebenernya tiap tahun aku masih diingetin papa buat daftar kedinasan lagi sih kak, tapi udah telanjur kecewa wkwkwk.”

Saya lalu bertanya, apakah Ferdiana punya rencana untuk bekerja sesuai dengan jurusan kuliahnya atau punya rencana lain. Katanya, dia ingin mencoba untuk daftar TNI jalur karier atau lanjut S2 jika tak diterima. Saya tertarik dengan rencananya untuk daftar TNI, lalu bertanya kenapa.

Iklan

“Pengin aja sih, Kak, soalnya jenjang kariernya juga lumayan menurut saya.”

That, i can agree.

Baca halaman selanjutnya

Tak perlu menyesal

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: gagal seleksi SKDMalangsekolah kedinasanUBUniversitas Brawijaya
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.