ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Geliat Warga

Cerita Mahasiswa PBI UNY Mantan Ketua BEM yang Banting Setir Beneran Jadi Sopir Bus: Awalnya Mengajar, Lama-lama Fokus Mengaspal

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 April 2024
0
A A
Cerita Mahasiswa PBI UNY Mantan Ketua BEM yang Banting Setir Beneran Jadi Sopir Bus: Awalnya Mengajar, Lama-lama Fokus Mengaspal pariwisata jogja. Magelang. MOJOK.CO

Cerita Mahasiswa PBI UNY Mantan Ketua BEM yang Banting Setir Beneran Jadi Sopir Bus: Awalnya Mengajar, Lama-lama Fokus Mengaspal (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak jarang mahasiswa yang kuliah di jurusan Pendidikan banting setir dan memilih profesi lain sewaktu lulus. Tapi, bagaimana jadinya kalau banting setir betulan? Inilah cerita Mas Popo, lulusan PBI UNY dan mantan ketua BEM yang menekuni profesi sopir bus pariwisata di Jogja.

 ***

Butuh waktu yang lumayan lama untuk menemukan jadwal wawancara yang pas dengan Mas Popo. Kesibukannya sebagai sopir bus jelas bikin waktu senggang jadi mahal, tapi akhirnya ketemu jadwal yang cocok dan wawancara ini pun terlaksana.

Mas Popo adalah senior saya sewaktu kuliah (meski beda prodi). Dari kuliah, saya heran dengan beliau, kok bisa cah PBI UNY jadi sopir bus pariwisata. Beliau memang penuh keunikan, dari namanya yang amat unik, hingga statusnya sebagai mantan ketua BEM yang bikin tambah unik.

Jadi sopir bus sebenarnya bukan hal yang mengagetkan jika tahu sedikit sejarah kehidupan beliau. Mas Popo sudah tertarik dengan bus sejak kecil, dan menekuni dunia bus sejak masih kuliah. Bahkan beliau sudah jadi sopir bus sejak 2010, sejak masih kuliah. Banting setir yang dilakukannya kini adalah hal yang masuk akal, mengingat rekam jejak yang ada.

Disuruh jadi PNS, milih jadi sopir bus

Berawal dari suka, dan bisa jadi penghasilan, Mas Popo akhirnya mantab masuk ke dunia ini, jadi sopir bus pariwisata. Tapi tentu saja tidak tanpa pertentangan. Sebagai seorang sarjana pendidikan, orang tuanya berharap beliau jadi guru atau PNS. Beliau juga sempat jadi guru, tepatnya guru homeschooling dan sempat jadi guru honorer. Tapi, pemasukan dari guru tidak menghasilkan uang yang cukup untuk biaya hidup.

Akhirnya, sebagai win-win solution, beliau mengambil dua pekerjaan sekaligus. Dunia pariwisata sebagai sumber pemasukan, dan beliau masih jadi guru, sebagai pengamalan ilmu serta menjaga ilmu yang didapat tidak hilang begitu saja.

Bekerja di dunia pariwisata memang bisa diandalkan untuk pemasukan. Dikutip dari Harian Jogja, Pada 2023, perputaran uang pariwisata di Sleman saja sekitar 19 triliun. Dari 19 triliun tersebut, 34 persennya dihabiskan untuk akomodasi. Penyedia jasa transportasi tentu kecipratan uang tersebut, yang otomatis menunjukkan bahwa pekerjaan Mas Popo ini jelas bisa diandalkan.

Tak kesulitan jadi sopir bus

Dari awal banting setir, Mas Popo tak pernah merasa kesulitan jadi sopir bus. Sebagai orang yang suka belajar, Mas Popo menganggap tantangan yang ada sebagai lahan belajar dan kewajaran. Ketersediaan informasi yang gampang dan relasi yang banyak mempermudah pekerjaan beliau. Intinya, tidak ada yang amat susah. Ya, namanya kerja.

Beliau menekankan pentingnya mau berusaha dalam mengerjakan sesuatu. Seperti cek lapangan, cek apa pun yang berhubungan dengan customer dan akomodasi, dia lakukan dengan benar-benar detil. Tak kaget, beliau mantan ketua BEM, urusan kayak gini jelas bukan hal baru.

Itulah yang bikin dia tak pernah merasa kesulitan menghadapi customer yang “kritis”. Bekerja di dunia hospitality tentu akan bertemu dengan berbagai jenis manusia. Dari manusia yang iya-iya saja, sampai yang banyak tanya. Mas Popo nggak kesulitan dengan hal tersebut, alasannya ya seperti yang saya sebutkan di atas.

Baca halaman selanjutnya

Potensi cuan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 April 2024 oleh

Tags: Jogjapariwisata jogjaPBI UNYprofesisarjana pendidikansopir bus
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Orang desa kuliah di kampus Jogja, merasa terintimidasi kalau ngopi di coffee shop karena nggak punya outfit skena MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Kampung Kuliah di Jogja Utara: Kaget Ngopi di Coffee Shop, “Terhina” karena Tak Paham Menu dan Tak Punya Outfit Skena

10 Juni 2025
Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kampus yang Menyedihkan MOJOK.CO
Esai

Kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sungguh Merana, Sudah Habis Puluhan Juta tapi Fasilitas Tidak Ramah Mahasiswa

9 Juni 2025
Terminal Bungurasih. MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama Naik Bus di Terminal Bungurasih Masih Menakutkan karena Calo, tapi Masih Ada yang Lebih Seram dari Itu

7 Juni 2025
Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Tetap Waras MOJOK.CO
Esai

Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia

3 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan SMA-SMK awalnya malu karena tak kuliah dan jadi karyawan Alfamart-Indomaret. Tapi merasa terhormat karena bisa kerja sendiri MOJOK.CO

Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

12 Juni 2025
down for life, kalatidha.MOJOK.CO

Kalatidha: “Syair Macapat” dalam Kemasan Musik Cadas, Album Baru sekaligus Penanda Perjalanan Spiritual Down For Life

11 Juni 2025
Orang kaya pertama kali naik bus ekonomi, tersiksa jiwa raga sampai trauma MOJOK.CO

Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam

12 Juni 2025
Kehidupan desa di Jombang, termasuk Ngoro, jauh dari rasa tenang MOJOK.CO

Ngerinya Kehidupan Desa di Jombang, Harta-Nyawa Bisa Lenyap Kapan Saja

9 Juni 2025
Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan Kengerian Sebuah Negara MOJOK.CO

Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan: Wujud Kengerian Negara Ini yang Melanggengkan Penyiksaan dan Kekerasan Terhadap Perempuan

12 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.