Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Perjalanan Menyiksa Rute Tuban-Jombang, Berdesakan dan Berpanasan Melibas Sisi Lain Jalanan Jawa Timur

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
3 April 2025
A A
Perjalanan menyiksa rute Tuban-Jombang naik bus Bagong hingga Widji MOJOK.CO

Ilustrasi - Perjalanan menyiksa rute Tuban-Jombang naik bus Bagong hingga Widji. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jalan rute Tuban-Jombang tak rata dan berkelok

Saya dan istri cukup bisa menangani kondisi panas dalam bus. Meski rasanya seperti diungkep. Namun, kondisi jalanan rute Jombang-Tuban nyaris membuat kami kalah, seiring satu-dua penumpang yang mulai “bertumbangan”.

Dulu saat naik bus Bagong, bus melaju lamban. Sehingga kontur jalan yang tak rata tak membuat penumpang terguncang-guncang.

Sementara Rabu (2/4/2025) itu, bus Widji yang kami tumpangi melaju cukup kencang untuk jalanan sesempit itu. Apalagi jalanannya tidak ramai-ramai amat. Sehingga bisa lebih leluasa.

Efeknya, kontur jalanan rute Tuban-Jombang begitu terasa. Tubuh para penumpang diguncang-guncang tanpa henti. Sesekali ketika roda bus melibas gelombang besar, guncangan makin keras, membuat para penumpang kompak beteriak dan mengeluh.

Belum lagi ada sangat banyak kelokan di rute ini. Bus terasa goyang kanan-goyang kiri berkali-kali.

Ketika bus Widji memasuki Ngimbang, Lamongan—ketika guncangan terasa makin parah—seorang penumpang terdengar mual. Di depan kami persis, seorang penumpang juga mengeluh mau muntah. Penumpang yang duduk di sampingnya langsung mengoles-oleskan minyak kayu putih di tengkuk, perut, dan dahinya.

Guncangan bus membuat perut seperti dikocok. Wajar jika isi perut lantas memberontak keluar. Ditambah kelokan demi kelokan yang membuat kepala jadi pening.

Saya dan istri bernasib sama. Kepala terasa berat sekali. Begitu juga perut yang mulai terasa mules. Solusinya, kami mencoba bergantian tidur. Tidak lucu kalau sampai muntah.

Kondektur bus galak

Sejauh pengalaman saya naik bus, rasa-rasanya hanya bus jalur selatan (Surabaya-Jogja) yang cenderung lebih enak diajak ngobrol. Jarang marah-marah. Lebih sering bercanda.

Beda misalnya di pantura (Surabaya-Semarang). Jangan harap ada keramahan di sana. Pantura kelewat keras.

Ketidakramahan ternyata saya dapati juga di level bus AKDP seperti bus Widji rute Tuban-Jombang. Sedari kami naik, setiap ada penumpang masuk, si kondektur dengan galak meminta penumpang terus ke tengah. Biar tidak usel-uselan di belakang.

Tak hanya itu. Sepanjang perjalanan, tak terhitung pula terjadi saling bentak antara sopir dengan si kondektur.

Misalnya, ketika sopir melihat calon penumpang, maka dia meminta kondektur untuk mengangkut. Sementara karena kondektur tahu bus sudah penuh sesak, sontak saja dia marah-marah: mau dijejal kayak bagaimana lagi?

Motoran lebih menyenangkan

Saat masih merantau di Surabaya, saya cukup sering motoran di rute Tuban-Jombang. Tentu saja terasa jauh lebih menyenangkan ketimbang naik bus Bagong atau Widji.

Iklan

Motor bisa meliuk-liuk secara leluasa. Bisa memilah jalan bergelombang atau tidak. Tidak perlu berdesak-desakan pula.

Jika motoran siang, panas menyengat mungkin akan terasa di titik-titik keramaian seperti Pasar Babat, Pasar Ngimbang, dan Ploso. Tapi sesekali kawasan hutan memberikan oase karena semilir anginnya langsung bersentuhan dengan tubuh.

Motoran pun tak perlu khawatir kehabisan bensin. Karena jarak antar-pom bensin di rute Tuban-Jombang tidak merentang jauh. Mungkin agak waswas jika ban bocor. Karena jarak antar-tukang tambal ban cenderung jauh.

Saya terbangun ketika bus memasuki Ploso, Jombang. Di luar panas menyala. Di dalam bus sumuk menyengat.

“Tadi coba nggak ke Jombang. Kan enak tidur di rumah, seger pakai kipas angin. Nggak perlu panas-panasan dan desak-desakan gini,” seloroh seorang bapak pada anaknya.

“Ayo pulang aja, Yah,” timpal si anak dengan wajah lelah. Sisa perjalanan menuju Terminal Jombang itu akhirnya berisi rintihan dari si anak yang merengek agar pulang saja ke Babat.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Apes saat Naik Bus Eka dan Sumber Selamat, Lengah Dikit Dompet hingga Laptop Lenyap Ditukar Batu Bata atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 April 2025 oleh

Tags: Bus Bagongbus ke jombangbus tuban jombangbus widjiJombangLebaranmudik lebaranTuban
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Jadi penjual taoge di Tuban usai lulus SMA karena tak mampu membangun karier di Sidoarjo. MOJOK.CO
Ragam

Gagal Membangun Karier di Sidoarjo, Putuskan Pindah ke Tuban untuk Buka Usaha Sendiri hingga Raup Gaji Melimpah

5 November 2025
Naik Sepeda Jogja Lamongan demi Menunaikan Rindu pada Ibu MOJOK.CO
Esai

Menuntaskan 640 Kilometer Jogja Lamongan Bersepeda demi Ziarah Batin dan Menunaikan Rindu pada Ibu

12 September 2025
Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO
Otomojok

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.