Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
16 Juli 2025
A A
Kenangan bersama laptop ASUS: laptop bobrok yang tuntaskan skripsi untuk jadi sarjana hingga bekerja MOJOK.CO

Ilustrasi - Kenangan bersama laptop ASUS: laptop bobrok yang tuntaskan skripsi untuk jadi sarjana hingga bekerja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Laptop ASUS itu kini telah afkir. Ia tergeletak tanpa gairah di sudut kamar kos. Sebelumnya, ia sudah melewati banyak masa berat: menuntaskan tugasnya dengan sebaik-baiknya sampai titik darah penghabisan. Tidak hanya tugas menemani masa skripsi si pemilik sampai lulus kuliah (menjadi sarjana hingga bekerja), tapi juga menjadi saksi tangan-tangan dan tumpahan isi kepala banyak orang.

***

Laptop ASUS berwarna putih—yang kini sudah sangat kusam dan penuh goresan—itu adalah milik saya. Terakhir kali saya menyentuhnya pada pertengahan Juni 2025 lalu.

Ada banyak dokumen berisi tulisan-tulisan lama saya, juga artefak makalah-jurnal-skripsi selama mahasiswa. Lalu ada beberapa draf naskah buku yang sudah tidak pernah saya intip lagi setelah saya pindah ke Jogja pada awal 2024 lalu.

Saya terdorong membukanya kembali. Niat hati ingin memindahkan beberapa dokumen—yang penting bagi saya—ke laptop lain.

Namun, cukup lama laptop ASUS itu menunjukkan simbol berputar-putar saat saya mencoba menghidupkannya. Lama sekali. Tapi saya punya kesabaran yang cukup untuk menunggu, sebagaimana ia begitu sabar menghadapi saya sejak 2017 silam.

Setelah benar-benar menyala, layar laptop ASUS itu justru berkedip-kedip. Lalu muncul beberapa goresan warna-warni di layar. Tak lama kemudian, ia mati sama sekali. Tak bisa dihidupkan lagi.

Tabungan dari MTs untuk kejar sarjana

Sejak MTs saya sudah terbayang untuk kuliah. Walaupun saya tidak tahu pasti, bakal bagaimana nanti jika akhirnya melanjutkan jenjang pendidikan tersebut. Yang saya tahu, pasti butuh banyak bekal untuk masuk universitas. Laptop salah satunya.

Saya diberkahi—bolehlah saya menganggapnya berkah—tidak begitu suka jajan. Maka, kerap kali uang saku saya saat sekolah MTs selalu utuh. Uang itu kemudian saya masukkan dalam celengan.

Kebiasaan itu—memasukkan uang ke dalam celengan dan tidak suka jajan—ternyata berlanjut hingga sekolah MAN. Alhasil, uang di celengan saya terus menumpuk.

Hingga kemudian, saat akhirnya memastikan diri keterima di sebuah kampus Islam di Surabaya, saya memutuskan membobol celengan itu. Saat dibantu ibu menghitung total celengan saya, jumlahnya ternyata cukup besar.

Uang itulah yang kemudian saya gunakan untuk membeli sebuah tipe laptop ASUS pada 2017, beberapa minggu sebelum saya berangkat mengejar gelar sarjana di Surabaya.

Laptop ASUS saya jadi laptop umat

Saya berangkat ke Surabaya sebagai petarung tunggal. Tidak punya kenalan. Karena banyak teman-teman seangkatan saya yang lebih memilih mengejar gelar sarjana ke arah barat (Semarang-Bogor) dan selatan (Jogja-Solo).

Saya memilih tidak ikut arus. Saya mengambil arus yang lain, meski sendirian.

Iklan

Tapi untungnya, sejak awal kuliah di Surabaya, saya sudah bisa langsung akrab dengan beberapa orang. Rata-rata mahasiswa bonek alias bondo nekat. Kuliah modal nekat saja. Tak membawa bekal fundamental seperti laptop.

Dari sepuluh teman dekat saya—yang kerap nongkrong bahkan menginap di kos saya—empat di antaranya menggantungkan tugas-tugasnya dari laptop ASUS milik saya.

Bayangkan, misalnya saya mengerjakan tugas di jam 7 malam sampai jam 9 malam, lalu jam 9 malam akan dipinjam teman saya yang lain, lalu di jam berikutnya akan bersambung lagi ke teman yang lain, hingga Subuh.

Bahkan, misalnya saya berangkat ke kampus tanpa membawa laptop, satu dari mereka akan leluasa mengambil laptop saya di kos. Membawanya ke kampus untuk gantian presentasi. (Tak hanya laptop, kos dan barang-barang saya di dalamnya pun menjadi milik bersama. Full access. Karena saya tidak pernah menyembunyikan kunci kamar).

Itulah kenapa kemudian laptop ASUS tersebut mereka namai sebagai laptop umat. Begitu juga kos saya yang juga mereka klaim sebagai kos masyarakat.

Baca halaman selanjutnya…

Bikin malu di hadapan orang berlaptop “apel kroak”, tapi jadi saksi perjuangan banyak orang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2025 oleh

Tags: Asusharga laptop asuslaptoplaptop ASUSrekomendasi laptop asussarjanaskripsi
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO
Ragam

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO
Ragam

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Adik rela berkorban memupus mimpi kuliah dan jadi sarjana PTN gara-gara kakak sendiri MOJOK.CO
Ragam

Wong Liyo Ngerti Opo: Adik Korbankan Mimpi Kuliah PTN, Biar Kakak Saja yang Jadi Sarjana sementara Adik Urus Orang Tua

25 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.